+-

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Kejuaraan Pencak Silat Seni Piala Walikota Jakarta Selatan by luri
24/09/2024 15:38

Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Open Ke 3 by luri
24/09/2024 15:35

Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Panglima TNI 2024 Se-Jawa Barat by luri
24/09/2024 15:22

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

SilatIndonesia.Com

Author Topic: Rahasia Tenaga Dalam  (Read 34176 times)

Antara

  • Moderator
  • Pendekar Madya
  • **
  • Thank You
  • -Given: 28
  • -Receive: 29
  • Posts: 1.168
  • Reputation: 110
  • Malu bertanya tinggal pake GPS...
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #45 on: 01/11/2010 14:50 »
1 M itu gampang kok, Mas mpcrb... banyak perwira menengah yang udah punya  :w

***

Nah, diskusi begini yang betul-betul asyik... terima kasih buat Mas mpcrb, Bang Irwan, Bang Don, Pak Suprapto, dan semuanya yang terlibat. Di sini silat dan tenaga dalam tidak sekedar jadi ilmu berkelahi... tapi lebih lagi...

Kalau kisah saya sebenarnya tidak jauh berbeda... setelah sekarang dipaksa untuk menyadari bahwa semua ilmu berkelahi yang saya pelajari selama tiga puluh tahun lebih ternyata tidak pernah terpakai... perlulah mawas diri bertanya, apa artinya semua itu? Yang sementara ini (mungkin berubah) sampai pada kesimpulan: untuk lebih mengenali diri sendiri (dan aspek-aspek lain yang terkait dari pengenalan terhadap diri sendiri).

Jika jawaban terhadap pertanyaan esensial kita ternyata tidak terletak pada bidang yang sedang kita tekuni, kita tidak akan tertarik untuk mempelajarinya... sementara itulah premis saya. Kita dituntun ke suatu topik (entah oleh apa) karena di topik itulah kita bisa lebih banyak belajar tentang hal-hal yang seharusnya dipelajari manusia. Orang lain mungkin melalui jalan berbeda untuk mencapai pemahaman yang sama dalamnya.

Adapun jawaban apa yang benar, sifatnya relatif pada kebenaran menurut dimensi orang yang bersangkutan.

***

Lagi mikirin poligami... hehehehehe x-))
Fairy tales don't tell children that dragons are real...
Children always know that dragons are real...
Fairy tales only tell that dragons can be slain...

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #46 on: 01/11/2010 15:16 »
Lagi mikirin poligami... hehehehehe x-))

Mau berguru sama saya kang? :)

Kalo masalah yang ini saya sudah termasuk expert, karena sudah punya 2 anak dari yang pertama dan 2 anak dari yang kedua.  [top]

hahahaha... ntar malah dianggap provokator poligami lagi :D

salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Irwansyah

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 5
  • -Receive: 2
  • Posts: 276
  • Reputation: 5
    • Email
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #47 on: 01/11/2010 15:33 »
Jika jawaban terhadap pertanyaan esensial kita ternyata tidak terletak pada bidang yang sedang kita tekuni, kita tidak akan tertarik untuk mempelajarinya... sementara itulah premis saya. Kita dituntun ke suatu topik (entah oleh apa) karena di topik itulah kita bisa lebih banyak belajar tentang hal-hal yang seharusnya dipelajari manusia. Orang lain mungkin melalui jalan berbeda untuk mencapai pemahaman yang sama dalamnya.


Ada yang bilang, manusia itu mempunyai ruang berkehendak (iradat, freewill) yang terbatas. Argumennya adalah, keputusan yang diambil seseorang itu tergantung pada karakter dan faktor eksternal pada saat itu (cuaca panas, dingin, dsb). Kalau dicocok-cocokan, menggunakan ilmu cocoknologi :P, argumen ini sejalan dengan teori chi (heaven chi mempengaruhi earth chi, earth chi mempengaruhi human chi) begitu juga dengan teori Islam (Allah-lah yang menggerakan segala sesuatu).

Namun, jika benar begitu, maka hidup kita ini hanya rentetan frame film yang sudah diatur dan kita hanya mengalami saja dan menerima dengan pasrah. Pendapat ini benar namun juga salah  :-\ seperti Hukum Newton dan Teori Relativitas Einstein, keduanya benar namun juga salah :D Namun, yang pasti, Syurga dan Neraka memang tidak terbukti ada :D Kalau Syurga dan Neraka tidak terbukti ada lalu untuk apa kita berbuat baik atau mencoba menjadi orang baik? Kalau menurut Budhisme, untuk mencapai Nibbana kita harus mempunyai welas asih. Begitu juga menurut sufisme, untuk mencapai makrifat bukan dengan menghabiskan waktu berjam-jam wiridan atau duduk di gua-gua namun dengan berada di antara para manusia dan berbuat kebaikan kepada mereka.

Saya pribadi lebih memilih jalur para filsuf. Secara dulu pernah terjadi perdebatan antara Al Ghazali dan Ibn Rushd. Al Ghazali berpegangan kepada hal yang ghaib dan Ibn Rushd berpegangan kepada rasionalitas. Ibn Rushd tidak memungkiri yang ghaib itu ada namun baginya yang ghaib itu tidak dapat diverifikasi kebenarannya sehingga tidak layak untuk diperdebatkan atau dijadikan argumen (CMIIW). Dan pemikiran Ibn Rushd ini terbukti membawa Eropa maju melesat meninggalkan negara-negara yang dipengaruhi pemikiran Al Ghazali. Ada beberapa orang yang sadar akan hal ini dan berusaha untuk memasyarakatkan cara berfikir Ibn Rushd namun sayangnya orang-orang yang menganut pola pikir Al Ghazali dan pola pikir lainnya (Wahabi, dll) jelas-jelas menolak dan terjadilah perang ideologi. Masing-masing mengklaim, dirinyalah yang paling benar dan layak masuk syurga bahkan rela menumpahkan darah atau menghalalkan darah orang lain yang berseberangan ideologinya. Entah apa yang terjadi kalau mereka mati dan menemukan ternyata Syurga itu tidak ada :D Orang-orang yang sakti, ahli-ahli beladiri yang tangguh, namun tidak sadar adanya perang ideologi ini, kemungkinan besar akan dimanfaatkan para aktor-aktor intelektual untuk memenangkan pertempuran ideologi mereka. Namun, balik lagi, apakah ini semua karena sudah diatur begitu?

Jadi ngelantur kemana-mana :))

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #48 on: 01/11/2010 16:21 »
Membicarakan beladiri dan 'wahyu' merupakan wilayah sensitif yang juga menarik untuk dikaji. Kalau sudah berurusan dengan agama, semua agama adalah superior. Saya tidak percaya dengan prinsip "semua agama adalah sama". Selalu ada superioritas yang diyakini penganutnya (terlepas benar atau tidaknya). Yang Islam ya meyakini kalau agamanya superior, yang kristiani juga meyakini kalau agamanya superior. Demikian juga dengan yang lain.

Tapi kalau konteksnya adalah beladiri, saya pikir ini wilayah yang lebih moderat. Dan cukup sulit 'dipolitisir'. Ranahnya sudah bukan ideologi lagi. Kecuali memang kalau beladiri yang di dasarkan pada ideologi. Selama beladiri merupakan hasil olahpikir, maka ia cukup mencapai pikiran. Lain kalau wilayah 'wahyu', sudah berurusan dengan surga/neraka. Beladiri belum sejauh itu. Setidaknya itu yang saya pahami. Masih ada ruang gerak yang cukup untuk "doing anything" dari sintesa pengetahuan yang kita dapatkan. Masih memiliki sisi "portabilitas" yang memungkinkan dimasuki. Sederhananya, semuanya masih merupakan "ruang tumbuh".

Saya tidak tahu apakah pada akhirnya nilai-nilai ini akan menjadi universal, atau malah terkotak-kotak. Yang jelas, kalau bicara kesalehan pribadi, beladiri akan dipengaruhi oleh corak lingkungan praktisinya. Yang jadi pertanyaan, apakah proses pencapaian dari semua beladiri ini akan seluruhnya mengarah pada ketuhanan?

salam.

Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Antara

  • Moderator
  • Pendekar Madya
  • **
  • Thank You
  • -Given: 28
  • -Receive: 29
  • Posts: 1.168
  • Reputation: 110
  • Malu bertanya tinggal pake GPS...
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #49 on: 02/11/2010 08:09 »
Tapi kalau konteksnya adalah beladiri, saya pikir ini wilayah yang lebih moderat. Dan cukup sulit 'dipolitisir'. Ranahnya sudah bukan ideologi lagi.

...

Yang jadi pertanyaan, apakah proses pencapaian dari semua beladiri ini akan seluruhnya mengarah pada ketuhanan?

Pernyataan yang menarik sekali, dan saya setuju ini bidang yang layak dikaji. Beladiri tentunya berada di ranah sekuler, tapi seperti juga semua hal lain di muka bumi ini, bisa dijadikan jalan/alat menuju ketuhanan... tergantung penerjemahan praktisinya, hanya saya tentu saja tidak merekomendasikan menjadikan beladiri sebagai pengganti ajaran agama.

Kalau merujuk ke literaturnya Bang Irwan, semua kenyataan dalam diri kita sesungguhnya adalah pengalaman subyektif, hasil terjemahan otak kita terhadap rangsangan yang datang dari luar... bahkan pengalaman ketuhanan sekalipun tidak lepas dari kaidah ini -demikian literatur yang dimaksud-.

Akibatnya, konsep ketuhanan di sini bersifat kontemplatif, dan ia bisa muncul dari manapun, apakah itu beladiri, atau sekedar kena hembusan angin di leher ... semua bisa merangsang penerjemahan ketuhanan dalam otak kita. Mungkin itulah kenapa zikir (ingat) merupakan salah satu jalan ketuhanan yang utama.

***

Saya sendiri menjadikan silat sebagai sarana kontemplasi, atau sebutlah melamun ??? karena sewaktu berlatih rasanya seperti sedang melakukan dialog jujur dengan diri sendiri (itu kenapa saya suka latihan sendiri malam-malam atau subuh-subuh)... walau mungkin ini hanya ilusi yang ditimbulkan oleh otak saya, tapi dalam ranah praktis ternyata sangat berguna menjaga kewarasan saya dalam menghadapi dunia yang kerjanya memacu adrenalin... jadi seandainya-pun cuma ilusi... it works x-))
Fairy tales don't tell children that dragons are real...
Children always know that dragons are real...
Fairy tales only tell that dragons can be slain...

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #50 on: 02/11/2010 11:02 »
Setelah dibaca, pada literatur tersebut setidaknya ada pertanyaan yang menggelitik. Literatur tersebut tidak bisa menjelaskan dari mana sumber awal munculnya pengetahuan pada otak. Bagaimana bisa hanya susunan biologi yang sangat lemah bisa memunculkan rancangan cerdas yang sangat rumit, kompleks, tapi seimbang dan bisa dipahami? Yang diulas kebanyakan adalah dampaknya ("how it works"-nya). "Tapi bukan "who/what make it works"-nya. Siapa atau apa yang menggerakkan pikiran? Siapa atau apa yang memberikan pemahaman tersebut?

Hal ini mirip dengan perenungan Einstein ketika mencari 'Tuhan'. Dikatakan kalau "Tuhan memang rumit, tapi ia tidak jahat". Dan pada puncaknya adalah "satu-satunya yang tidak dimengerti dari alam ini adalah bahwa ia dapat dimengerti". Secara tidak langsung, Einsten (yang juga termasuk golongan agnostik, seperti pengarang buku yang dirujuk oleh mas Irwansyah) seolah-olah ingin mengatakan siapakah/apakah perancang cerdas alam ini?

Memang pada akhirnya, perbedaan sudut pandang, teori-teori dasar, poligami terhadap disiplin ilmu lain, perenungan, olah batin, latihan fisik (gerak), kasunyatan ataupun bukan kasunyatan, ilusi ataupun kenyataan, akan menuju pada kondisi "it works". Disinilah wilayah 'ruang tumbuh' yang harus dicari.

salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Putra Petir

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 15
  • Posts: 1.359
  • Reputation: 63
    • Email
  • Perguruan: Balerante
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #51 on: 05/11/2010 16:19 »
jadi tenaga dalam apaan sih ? :-\
"Sugih tanpo bondho,pintar tanpo ngeguru, menang tanpo ngasorake, nglurug tanpo bala, mangan tanpo mbayar."

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #52 on: 05/11/2010 21:01 »
Entahlah. Tetapi berdasarkan ilmu cocoknologi yang ditemukan baru-baru ini melalui bertapa 7 hari 7 malam 7 turunan 8 belokan dan 9 tanjakan, dapat disimpulkan dari melihat kepanjangan dari TENAGA DALAM itu sendiri sebagai berikut:

Tenaga Entah Namanya Apa Gali Aja Deh Asal Lelaku Akhirnya Menemukan

(sumber: ngawur dan berdasarkan ilmu cocoknologi ki joko mumet)  :w

 [[run2]]

salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Hizb Qalbo

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 0
  • Posts: 12
  • Reputation: 0
  • Sahabat Silat
  • Perguruan: masih pikir-pikir
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #53 on: 13/11/2010 10:32 »
Ada yang bilang, manusia itu mempunyai ruang berkehendak (iradat, freewill) yang terbatas. Argumennya adalah, keputusan yang diambil seseorang itu tergantung pada karakter dan faktor eksternal pada saat itu (cuaca panas, dingin, dsb). Kalau dicocok-cocokan, menggunakan ilmu cocoknologi :P, argumen ini sejalan dengan teori chi (heaven chi mempengaruhi earth chi, earth chi mempengaruhi human chi) begitu juga dengan teori Islam (Allah-lah yang menggerakan segala sesuatu).

 [lucu]
saya baru denger ada keilmuan baru. Ilmu cocotnologi :w
eh, maksud saya cocoknologu [lucu]



Saya pribadi lebih memilih jalur para filsuf. Secara dulu pernah terjadi perdebatan antara Al Ghazali dan Ibn Rushd. Al Ghazali berpegangan kepada hal yang ghaib dan Ibn Rushd berpegangan kepada rasionalitas. Ibn Rushd tidak memungkiri yang ghaib itu ada namun baginya yang ghaib itu tidak dapat diverifikasi kebenarannya sehingga tidak layak untuk diperdebatkan atau dijadikan argumen (CMIIW). Dan pemikiran Ibn Rushd ini terbukti membawa Eropa maju melesat meninggalkan negara-negara yang dipengaruhi pemikiran Al Ghazali. Ada beberapa orang yang sadar akan hal ini dan berusaha untuk memasyarakatkan cara berfikir Ibn Rushd namun sayangnya orang-orang yang menganut pola pikir Al Ghazali dan pola pikir lainnya (Wahabi, dll) jelas-jelas menolak dan terjadilah perang ideologi. Masing-masing mengklaim, dirinyalah yang paling benar dan layak masuk syurga bahkan rela menumpahkan darah atau menghalalkan darah orang lain yang berseberangan ideologinya. Entah apa yang terjadi kalau mereka mati dan menemukan ternyata Syurga itu tidak ada :D Orang-orang yang sakti, ahli-ahli beladiri yang tangguh, namun tidak sadar adanya perang ideologi ini, kemungkinan besar akan dimanfaatkan para aktor-aktor intelektual untuk memenangkan pertempuran ideologi mereka. Namun, balik lagi, apakah ini semua karena sudah diatur begitu?

Jadi ngelantur kemana-mana :))
[/quote]


ah.AKu ndak setuju pengkotakan dua tokoh itu :o
dua-duanya sangat akbar :o

masalahnya, kenapa beladiri al-ghazali jadi sesuram itu :-\
karena masyarakat penerimanya sudah kadung jumut saja ::)
karena memang masa kejayaannya hampir tenggelam karena arus politik

aliran ibnu rusd dan ghazali menurutku itu >:(
seperti ilmu taichi di China x-))
dan teknologi barat..

tergantung bagaimana pembacaannya :o
dan bagaimana peradaban masyarakat sang penerima

yang pasti:
tenaga dalam itu, menurutku... :o
ilmu dalam yang memang perlu di dalami, gigigi [lucu]
mendengar belum tentu benar.Melihat belum tentu tepat. Menyaksikan, itulah jalan terdekat pada kebenaran yang Agung

Arya Kamuning

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 5
  • Reputation: 0
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: Tenaga Dalam/Hikmah
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #54 on: 26/01/2011 11:34 »
Ass... Mohon info... Adakah perguruan TD/ahli TD yang bisa mengajarkan dan membuktikan TD tsb terhadap benda mati (pukulan jarak jauh thd benda mati) ?

Mohon maaf bila tidak berkenan..

Terima kasih..

Wassalam..

bluebex

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 4
  • Posts: 123
  • Reputation: 9
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: TD
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #55 on: 28/01/2011 15:37 »

Kalau kisah saya sebenarnya tidak jauh berbeda... setelah sekarang dipaksa untuk menyadari bahwa semua ilmu berkelahi yang saya pelajari selama tiga puluh tahun lebih ternyata tidak pernah terpakai... perlulah mawas diri bertanya, apa artinya semua itu? Yang sementara ini (mungkin berubah) sampai pada kesimpulan: untuk lebih mengenali diri sendiri (dan aspek-aspek lain yang terkait dari pengenalan terhadap diri sendiri).

haahh ... ternyata pendapat mas antara ini cocok sekali dgn saia ... mungkin sekarang itu lebih ke memperbaiki kwalitas hidup ... karena sdh tidak jamannya kekuatan fisik mendominasi ...
Yang lebih bermanfaat dlm beladiri sekarang ini lebih ke aspek mengenal diri sendiri ... outputnya dapat membantu umat untuk hidup lebih baik lg ... dgn penerapan pada sesi kesehatan masyarakat ...

[quote ]
adapun jawaban apa yang benar, sifatnya relatif pada kebenaran menurut dimensi orang yang bersangkutan.

[/quote]

se7 mas ... setiap pribadi adalah unik ... dlm pengaplikasian ilmu yg sama ...

[quote ]Kundalini ....[/quote]
btw ... klo menurut aku ... kundalini saia kira tergantung persepsi yg telah dijabarkan difikiran masing2 org akan berupa apakah dia ...

klo menurut penjabaran saia sendiri ... energi kundalini itu tergantung mind power ... apakah dia berjalan seperti ular melilit dr bawah ke atas melalui tulang ekor  ... atau mengambil garis lurus dr bawah keatas ... kedua2nya bisa dilakukan ...

skali lg itu menurut saia ....
 [[peace2]]

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #56 on: 29/01/2011 23:26 »
Ada yang mengatakan kalau gudang tenaga dalam itu adanya di perut dan proses pembangkitan yang paling efektif itu melalui ulu hati atau dengan menggunakan nafas diafragma,mohon penjelasan para sesepuh dan senior TD,terima kasih
salam

bluebex

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 4
  • Posts: 123
  • Reputation: 9
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: TD
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #57 on: 31/01/2011 16:12 »
Ada yang mengatakan kalau gudang tenaga dalam itu adanya di perut dan proses pembangkitan yang paling efektif itu melalui ulu hati atau dengan menggunakan nafas diafragma,mohon penjelasan para sesepuh dan senior TD,terima kasih
salam
maaf saia bukan sesepuh & senior tp bolehkan berkontribusi ...

saia ngak bisa berpanjang2 menjelaskan krn saia tidak pandai merangkai kata ...

ket. yg mas jelaskan itu ajaran yg terdapat disalah satu perguruan TD ... yg mempunyai keyakinan bahwa energi TD itu berasal dr mitokondria ...

di ulu hati itu 1 sel nya terdapat 4 mitho ... didaerah yg lain 1sel hanya terdapat 1 mitho ... makanya kenapa disebutkan pembangkitan ada disana ... krn dilihat dr perbandingannya energi yg paling besar bisa dihasilkan disana ... dan tidak menutup kemmungkinan ditempat lain juga bisa menghasilkan energi ...

klo gudang TD ada diperut ... krn penyimpanan yg paling stabil adalah bagian perut ... bagi yg pernah merasakan TD liar (tidak mempunyai alur, ritme bersifat bergerak kesegala arah & merusak) biasanya bisa adem klo dipusatkan diperut ...

sederhana & ... ngak usah dipikir jlimet ... hanya kontrol energi ada dikepala ... jadi bisa mengalir kemana saja klo yg dah bs menguasai ... istilahnya mah ... kontrol & persepsi tergantung pola pikir masing2 praktisi ...

 [[peace2]]

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #58 on: 31/01/2011 23:11 »
Hatur nuhun mas blue bex penjelasannya jelas sekali,GRP buat mas bluebex,terimakasih
 salam

bluebex

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 4
  • Posts: 123
  • Reputation: 9
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: TD
Re: Rahasia Tenaga Dalam
« Reply #59 on: 02/02/2011 10:52 »
Hatur nuhun mas blue bex penjelasannya jelas sekali,GRP buat mas bluebex,terimakasih
 salam

Trima kasih juga mas ...  ;D

 

Powered by EzPortal