+-

Video Silat

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

Persilatan Jurus Lima (Sabandar) by Marsudi Eko
14/05/2015 19:36

Kebugaran Merpati Putih by mpcrb
22/04/2015 16:16

PAWAI JAMBORE PENCAK 2015 by luri
20/04/2015 16:20

SilatIndonesia.Com

Author Topic: Menyingkap Tabir Sosok Muhammad Kosim - Pendiri Sabandar  (Read 66075 times)

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Khasanah pencak silat di negara kita tercinta ini penuh dengan cerita2 dan legenda2 yang kadang sangat misterius. Salah satu legenda yg misterius tersebut adalah mengenai Muhammad Kosim yang merupakan pendiri aliran Sabandar dari daerah Cianjur, Jawa Barat. Sabandar itu sendiri telah menjadi salah satu aliran pencak silat yang sangat besar pengaruhnya di tradisi silat Sunda. Disebutkan bahwa beliau adalah seseorang yang berasal dari negeri Pagaruyung yang merupakan pusat kerajaan Minangkabau. Menurut cerita yang berkembang, Mama Kosim, dibuang dari kampung halamannya karena mengajarkan silat kepada bukan keluarga kerajaan.

Sewaktu saya pertama kali mendengar cerita ini, langsung terbersit rasa keingin-tahuan yang sangat besar: (1) beliau berasal dari Minang, apakah benar berasal dari negeri Pagaruyung? :-\ (2) beliau dibuang karena mengajarkan silat kepada non family member of Kerajaan Pagaruyung, apakah kira2 benar begitu?..... :-\

Sebenarnya rasa keingin-tahuan saya itu lebih disebabkan oleh pertanyaan no.2 bhw beliau dibuang krn mengajarkan silat kepada bukan anggota keluarga, sedangkan pertanyaan no. 1 berkaitan dg hal tersebut sbg supporting evidence... begitu kira2.... eh kok jadi serius nih... :)

Sepanjang pengetahuan saya (yg sebenarnya cetek juga 8)), Silat Minang bukanlah sesuatu yang exclusive untuk kalangan tertentu saja, silek merupakan suatu faktor budaya yg telah melekat menjadi suatu kesatuan dengan orang Minang. Adat Minang yg berbasis pada jalur ibu, telah menciptakan suatu sistem dimana setiap pemuda minang tidak tinggal di rumah melainkan di surau/mesjid. Dan salah satu kegiatannya adalah belajar silek. Jadi, to cut it short, feeling saya mengatakan, rasanya cerita bahwa Mama Kosim pergi merantau ke tanah Jawa karena mengajarkan Silek kepada bukan keluarga kerajaan, sounds not right atawa mungkin tidak benar.... gitu loh.... kompor mode on 8)

Lho jadi gimana dong...? ;)

Sewaktu rombongan Silek Kumango datang ke Jakarta atas undangan FP2STI, salah satu misi saya adalah bertanya kepada mereka ke-sahih-an cerita ini. Menurut pendapat saya, para Pendekar Silek Kumango paling tidak dapat memberikan sedikit info ttg keberadaan Muhammad Kosim karena Silek Kumango berasal dari Kab. Tanah Datar yg berlokasi tidak terlalu jauh dari Negeri Pagaruyung. Apalagi yg datang adalah Guru Gadang Silek Kumango yg for sure very knowlegdeabe ttg silat Minang terutama yg berasal dari Pagaruyung.

Alhamdulillah, moderator SahabatSilat.com, Kisawung, sebagai praktisi Sabandar tergerak hatinya untuk menanyakan Silat 5 jurus yg merupakan inti dari Maenpo Sabandar. Dan tidak disangka-sangka pula, Guru Gadang langsung "buka kartu" membuka rahasia Silek Kumango dengan bercerita bahwa sebenarnya Silek Kumango itu ada dua, yaitu Silek Kumango Tuo yang merupakan asli dari Syech Kumango pendirinya, dan Silek Kumango yg seperti dikenal sekarang. Diceritakan bahwa Silek Kumango orde Tuo dikuasai oleh salah satu anak dari Syech Kumango dan anaknya yg lain menciptakan Silek Kumango orde baru. Dan suatu hari bacakak-lah (berantem)kedua adik beradik ini. Perkelahian ini sangat panjang sampai pada akhirnya perkelahian tersebut dilerai oleh Syech Kumango himself dg satu pernyataan bahwa Silat Batin merupakan milik dari anaknya yg menguasai Silek Kumango orde Tuo dan anaknya yg menciptakan Silek Kumango orde baru disebut yg menguasai Silat Lahir. Dikarenakan hal itu,  sang anak yg menguasai Silek Kumango Tuo pergi dari kampungnya dan entah pergi kemana. Dan surprisingly, Silek Kumango Tuo juga terdiri 5 jurus....!! :)

Lalu, apakah Mama Kosim sebenarnya merupakan sang anak dari Syech Kumango....?

Kita lanjutkan ceritanya besok setelah ane balik dari Cianjur ya.. demi mensukseskan wisata silat kita..... hehehe ... :D

Salam Pencak Silat

boencis

  • Guest
Di tunggu bos ceritanya....,  :-*

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
sorry juga boss...... :-[ bukannya gak mau ngelanjutin, ada pekerjaan numpuk nih... :'( maklum ane bukan penulis, jadi susah bener kalo disambi hehehe.... :)

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Mari kita lanjutin lagi ceritanya...... ;)

Dengan hati deg2an harap2 cemas siapa tau sosok Mama Kosim dapat terbongkar dalam sebuah acara 'kagetan' yg diadakan oleh FP2STI.... it is really better than my imagination.... !! :D

Sewaktu Kisawung memperagakan Sabandaran, perhatian saya sama sekali tidak tertuju kepada Kisawung melainkan kepada Guru Gadang Silek Kumango dan para sesepuh dari ranah Minang yg kebetulan ikut hadir meramaikan forum diskusi tersebut. Kisawung mah bisa ditanggap kapan aja untuk memperagakan Sabandaran 8) sorry Ki...... :P

Dan benar saja, selesai Sahabat kita Kisawung memperagakan beberapa gerakan dasar Sabandaran yg dikuasainya, langsung keluar ucapan2 dari para sesepuh..... "O itu Silek Tuo tapi ada pengaruh pesisir..." Dan disambung lagi dengan ” itu gerakan silek dari daerah Ulakan, Pariaman tempat Syech Burhanuddin berasal....”  :)

Agar para Sahabat Silat yg bukan berasal dari Minang dapat memahami ini, sedikit akan kita bahas ttg Negeri Minangkabau. Menurut Wikipedia, Kerajaan Pagaruyung membawahi lebih dari 500 Nagari, yang merupakan satuan wilayah otonom pemerintahan. Nagari-nagari ini merupakan dasar kerajaan, dan mempunyai kewenangan yang luas dalam memerintah. Suatu nagari mempunyai kekayaannya sendiri dan memiliki pengadilan adatnya sendiri. Beberapa buah nagari terkadang membentuk persekutuan. Misalnya Bandar X adalah persekutuan sepuluh nagari di selatan Padang. Kepala persekutuan ini diambil dari kaum penghulu, dan sering diberi gelar raja. Raja kecil ini bertindak sebagai wakil Raja Pagaruyung. Pada dasarnya Nagari di Minangkabau terbagi atas dua: daerah Darek (Darat) dan daerah Rantau.

Di daerah Darek atau daerah inti Kerajaan Pagaruyung (disebut Luhak Nan Tigo, yaitu Luhak Tanah Data, Luhak Agam dan Luhak Limopuluah Koto), umumnya nagari-nagari ini diperintah oleh para penghulu, yang mengepalai masing-masing suku yang berdiam dalam nagari tersebut. Penghulu dipilih oleh anggota suku, dan warga nagari mengendalikan pemerintahan melalui para penghulu mereka. Keputusan pemerintahan diambil melalui kesepakatan para penghulu, setelah dimusyawarahkan terlebih dahulu. Di daerah inti Kerajaan Pagaruyung ini, Raja Pagaruyung hanya bertindak sebagai penengah meskipun ia tetap dihormati. Daerah Darek Luhak nan Tigo disebut juga daerah Nan salilik Gunuang Marapi atau berada disekeliling Gunung Marapi.

Sedangkan daerah Rantau, meliputi Pasaman, Kampar, Rokan, Indragiri dan Batanghari. Wilayah rantau pada awalnya merupakan tempat mencari kehidupan bagi suku Minangkabau. Raja Pagaruyung mengendalikan secara langsung daerah Rantau. Ia boleh membuat peraturan dan memungut pajak di sana.

Masing-masing luhak memiliki wilayah rantaunya sendiri. Penduduk Tanah Datar merantau ke arah barat dan tenggara, penduduk Agam merantau ke arah utara dan barat, sedangkan penduduk Limopuluah Koto merantau ke daerah Riau daratan sekarang, yaitu Rantau Kampar Kiri dan Rantau Kampar Kanan. Selain itu, terdapat daerah perbatasan wilayah luhak dan rantau yang disebut sebagai Ujuang Darek Kapalo Rantau. Di daerah rantau seperti di Pasaman, kekuasaan penghulu ini sering berpindah kepada raja-raja kecil, yang memerintah turun temurun. Di Inderapura, raja mengambil gelar sultan.

Silek Tuo merupakan silat asal dari semua aliran Silek Minang (Kisawung mohon kasih penjelasan tambahan karena beliau pernah survey langsung ke Padang Panjang mengenai sejarah Silek Minang dalam rangka mencari asal usul dari Manepo Sabandar ;)). Menurut Guru Gadang Silek Kumango, Silek Minang yang berasal dari daerah Darek memiliki ciri langkah kaki yang ringan karena menyesuaikan dengan kondisi alamnya yg pergunungan. Sedangkan Silek yang berasal dari daerah Pesisir (yg merupakan daerah Rantau) memiliki ciri kaki/kuda2 yg kuat dan stabil karena berada di daerah pesisir pantai. Disamping itu, lokasinya yang berada di pantai, juga mengakibatkan terdapatnya pengaruh dari suku2 lain yang berdatangan ke Nagari Minangkabau melalui laut.

Kok penjelasannya jadi panjang lebar begini sih.....?? ???  Apa sih kesimpulannya....?? :-\ :)
Kita lanjut di halaman baru aja ya.....
« Last Edit: 20/06/2007 19:08 by parewa »

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
wah... uda parewa... bikin nanggung ... :o jadi nepsong deh  ;D

lanjut uda... mantap sekali analisanya  :)

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Begini, hal2 yang saya sebutkan diatas sebenarnya untuk menjawab pertanyaan saya no 1, yaitu apakah Mama Kosim berasal dari Pagaruyung atau bukan. Berdasarkan hal2 di atas, saya mengambil kesimpulan: Mama Kosim memang berasal dari Kerajaan Pagaruyung, tetapi Mama Kosim bukan berasal dari daerah Darek yang merupakan daerah inti (Luhak nan Tigo) dari Kerajan Pagaruyung, melainkan dari daerah Rantau/Pesisir berdasarkan gerakan2 silatnya, seperti yg disampaikan oleh Guru Gadang  Silek Kumango.

Kesimpulan di atas menurut saya juga telah menjawab pertanyaan saya no 2, yang mempertanyakan ke-valid-an cerita yang berkembang bahwa Mama Kosim meninggalkan kampung halamannya karena mengajarkan Silek kepada bukan anggota kerajaan. Mama Kosim bukan berasal dari daerah Darek yang merupakan daerah inti kerajaan Pagaruyung. Dengan demikian cerita tersebut, masih belum dapat saya diterima.

Saya percaya ada alasan2 lain yang menyebabkan Mama Kosim meninggalkan kampung halamannya. Menurut saya ada dua alasan lain yang lebih masuk akal:

1. Mama Kosim pergi meninggalkan kampung halamannya sebagai akibat dari Perang Paderi yang melanda Minangkabau pada tahun 1821-1837. Perang ini dipicu oleh perpecahan antara kaum Paderi pimpinan Datuk Bandaro dan Kaum Adat pimpinan Datuk Sati. Pihak Belanda kemudian membantu kaum adat menindas kaum Padri. Datuk Bandaro kemudian diganti Tuanku Imam Bonjol. Gerakan Paderi menentang perbuatan-perbuatan yang marak waktu itu di masyarakat Minang, seperti perjudian, penyabungan ayam, penggunaan madat (opium), minuman keras, tembakau, sirih, juga aspek hukum adat matriarkat mengenai warisan dan umumnya pelaksanaan longgar kewajiban ritual formal agama Islam. Perang melawan Belanda baru berhenti tahun 1838 setelah seluruh bumi Minang ditawan oleh Belanda dan setahun sebelumnya, 1837, Imam Bonjol ditangkap. Adalah sangat mungkin Mama Kosim merupakan salah satu pejuang Paderi, murid dari Syech Burhanuddin, yang melarikan diri menghindar dari kejaran Belanda, dan sangat beralasan bagi Mama Kosim menutup rapat2 hal ini.

2. Alasan lain menurut saya adalah karena alasan keagamaan. Beliau merupakan salah satu pengikut tarekat yang dalam proses pencariannya harus merantau jauh. Dan pencarian tersebut berakhir dengan berguru tasauf kepada Ajengan Cirata.

Saya pribadi berpendapat, alasan pertama lebih bisa diterima dibandingkan dg alasan kedua. Adalah wajar Mama Kosim menutup rapat alasan beliau untuk menetap di Cianjur dalam rangka menghindarkan diri dari penjajah.

Sahabat Silat, cerita ini masih belum berakhir.  :) Ada sedikit info lagi yang menarik perhatian saya. Sewaktu saya lihat di Wikipedia tentang Syech Burhanuddin Ulakan, disebutkan bahwa beliau adalah seorang ulama yang menyebarkan Islam di Kerajaan Pagaruyung. Selain itu ia terkenal sebagai pahlawan pergerakan Islam melawan penjajahan VOC. Dia berasal dari pantai Ulakan Pariaman. Syekh Burhanuddin pernah menimba ilmu di Aceh kepada Syekh Abdulrrauf dari Desa Singkil Aceh, yang pernah menjadi murid dan penganut setia ajaran Syekh Ahmad al-Kusyasi Medinah. Oleh Syekh Ahmad keduanya diberi wewenang untuk menyebarkan agama Islam di daerahnya masing-masing. 

Nah, cerita bahwa sang Syech ini pernah belajar ke Aceh ini yang menarik. Salah satu member kita di Forum Diskusi ini (Mas, silakan menyambung diskusi ini ya.... 8)) pernah menyaksikan seorang yang berasal dari Tanah Rencong, Aceh, memperagakan gerakan2 Sabandaran dengan sedikit perbedaan prinsip. Menurut beliau ini, gerakan2 tersebut berasal dari keluarga Kerajaan Aceh dan diajarkan hanya kepada keluarga Kerajaan...!! ???

Semakin njelimet Sahabat Silat..... :-\ dan kebenarannya....... Wallahualam..... :-X Kita hanya berdiskusi meramaikan forum kita ini yang Insya Allah akan mendapat tempat di kalangan Sahabat Silat..... 

Siapapun Muhammad Kosim, apapun alasannya meninggalkan kampung halamannya, darimanapun Silat Sabandar ini berasal...... Maenpo Sabandar telah menjadi sebuah legenda di dunia persilatan di Nusantara ini...... Yang terpenting sekarang adalah melestarikan Maenpo Sabandar agar jangan sampai hilang ditelan masa......

Mohon Sahabat Silat memberikan tanggapannya. Kalau ada salah kata yang menyinggung hati para Sahabat Silat, saya mohon maaf yang sebesar2nya.....  :)

Salam Pencak Silat......

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Kisawung mohon dilanjut ya.... Ane mesti kabur dulu nih... :-X ditunggu meeting.... :'(

Salam

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
baiklah uda parewa.. ;)

sebelum kita lanjut, ada baiknya saya mengungkap sedikit wacana Sabandar
hubungannya dengan Silek Tuo, berdasar pernyataan alm. Drs.Mid Djamal (dosen Aski Padang-panjang).

1.Dikatakan bahwa masa itu Kerajaan Pagaruyung telah memiliki Litbang Khusus
untuk pembekalan sistem Silek sebagai suatu acuan yang menjadi panutan dari seluruh
kerajaan / kesultanan Melayu pesisir di Nusantara ini..

yang dalam hal ini diceritakan sebagai suatu pedoman dasar litbang, mengacu kepada seseorang yang disebut dia sebagai Nini Datu Suri Dirajo, sebagai Founding Father Silek Tuo,
yakni di sekitar tahun 1119 M.

Nini Datu inilah yg merangkum 4 Pencak sehingga menjadi Silek Tuo,yakni:
- Silek Harimau Champo >:(, - Silek Kambieng Uthan ::), - Silek Anjieng/anjueng Mualim Persia :o, - Silek Kuchieng Siam :D

informasi ini berasal dari alm Drs.MidJamal
dan beliau juga mengatakan, nama-nama semisal Kari dan Madi adalah nama2 minang Juga ;)

2. Sahbandar itu ialah permaenan Jurus lima..
Intinya terletak pada pemahaman gerak "Tagak Alief" atau bahasa Sunda nya Tangtungan Alief
sehingga gerakannya menjadi maju dan mundur, keatas dan kebawah
kemudian seluruh gerakan Alief ialah berjumlah 20 gerakan
20 gerakan dilaksanakan berdasar prinsip 5 maju 5 mundur , 5 angkat 5 jatohan

informasi ini berasal dari Abah Syarif dan dari alm.Drs Mid Jamal

3. Ama Sabandar dikatakan ialah berdarah bangsawan
dia punya kesukaan, yakni dulunya, suka main lomba perahu,
dan lomba perahu ini bukannya di "laut, tetapi di danau"  :)
akibat kegemaran ini diceritakan yg juga jadi sebab sering "ditegur" keluarganya
karena akibat permainan ini dia menjadi dekat dengan orang kebanyakan
dan mengajarkan sileknya pada saat selesai bermain lomba perahu

informasi ini berasal dari Abah Syarif dan alm. R.H. Letkol.Ckh. AbdurRauf

4. Perjalanan Beliau tatkala pergi ke Batavia, ialah dengan menumpang kapal kompeni
nah saat di kapal kompeni ini terjadilah pertarungan beliau melawan antek Belanda
yg mengakibatkan kematian antek Belanda itu..

informasi ini berasal dari Abah Syarif

5. Kontroversi selanjutnya ialah, tatkala beliau mama Kosim
diceritakan diangkat mantu oleh tuan tanah Cianjur yakni R.H.Enoh
sebab, akhirnya diketahui bahwa ternyata mama kosim juga berdarah bangsawan

nah ini sedikit informasi , semoga bisa menjadi bahan analisa selanjutnya..
"mengungkap tabir misteri Mama Kosim" :)

demen banget aku ketemu uda parewa.. yg tajam banget analisanya :D

parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
jadi malu nih.......:-[  lagi belajar nulis Ki.

btw, soal danau menarik tuh. Di Sumatera Barat ada 5 danau: Maninjau, Singkarak dan Danau Diatas & Danau Dibawah (letaknya berdampingan) dan danau Talang.

Maninjau terletak di kabupaten Agam, sedangkan Singkarak berada di 2 kabupatan: Tanah Datar & Solok. Agam & Tanah Datar merupakan 2 dari Luhak nan Tigo, dimana Tanah Datar adalah lokasi dari negeri Pagaruyung tempat kedudukan Raja dari Kerajaan Pagaruyung.

Danau Diatas/Dibawah ane lupa di daerah mana, tapi jauh banget..... Danau Talang ane jg kagak inget dimana itu danau.....

Saran saya Ki, petunjuk kita paling jelas adalah mengenai Syeikh Burhanuddin Ulakan, Pariaman. Mungkin kalau ada waktu, berkunjung lah kesana....... ;)

Saya juga penasaran sama silat lahir Sabandaran.... Mudah2an sabtu/minggu ini pas Wisata Silat, pak Memet dan sesepuh Sabandar Cianjur dengan senang hati mempamerkan jurus2 Sabandarannya.....

Salam.

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Yth. Sahabat Bradlee..

ditunggu juga analisanya jika berkenan, untuk mengisi di thread ini..
sebab kita disini juga perlu masukan sebagaimana yg sahabat Bradlee tulis-
di thread Maen Po Forum Martial art , kaskus.us
 analisa tentang "mengapa Moh Kosim pergi dari ranah Minang"

mangga atuh akang.. :D


parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50
Tadi pagi ane nonton discovery channel, yg bercerita ttg Yuen Shieh dari China yg kemudian katanya menjadi inspirasi orang bule dan jadilah cerita Cinderella yg sangat terkenal itu. Disitu disampaikan dalam bentuk cerita dimana salah satu bintang film China yg cuantik banget :-*(ane kagak tau namenye) berkeliling China mencari jejak si Yuen Shieh ini.

Ane lg ngebayangin, kalau kita bikin documentary silat utk discovery channel, kita bisa mulai dari cerita H. Ibrahim seorang Menak dari Cianjur yg belajar silat ke Jatinegara Kaum, tempat persembunyian keluarga P. Jayakarta (disana ada silat Sitembak yg konon berasal dari China & Persia melalui Cheng Ho. Sitembak jg konon ilmu silat yg dipakai oleh keraton di Jawa), dilanjutkan dg Bang Madi & Bang Kari (dari Kp. Benteng Tangerang yg ada kemungkinan jg berdarah China), kemudian diteruskan dg pertemuannya dg Mohammad Kosim Sabandar. Cerita terus berlanjut ke Minangkabau tempat asal Mama Kosim, dan sekalian akan dibahas ttg silek Minang....... Uih... artinya akan tercover maenpo Jawa Barat, silat Betawi, pengaruh beladiri asing, silek Minang...... 8)

Terus yg jadi pembawa ceritanya siapa ya...... Tamara Blezinsky.....:-*:-\ hmm terlalu indo dan lagi ane kagak enak ama temen ane si Rafly :-X :P atau....... Luna Maya :-* :-\ masih berbau indo juga :-\.

Bingung ah...... :-\ Kalo gitu Kisawung aja deh....... ;D





parewa

  • Administrator
  • Calon Pendekar
  • *****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 6
  • Posts: 601
  • Reputation: 50

Selamat bergabung kang Bradlee, senang banget lho saya...... :)
Ane juga mau buka kartu nih (kayak Guru Gadang Silek Kumango dikit... ;D), kalau enggak baca tulisannya kang Bradlee di thread Maenpo di kaskus, ane gak bakal pernah berkenalan dengan Silat apalagi Maenpo..... Alhamdulillah ane sekarang bener2 menikmati belajar Maenpo dan berteman dengan para pendekar silat yang hampir semua low profile. Semakin tinggi ilmunya, semakin humble mereka.... luar biasa :)

Prinsip ane, daripada belajar jauh2 ke China, Jepun, Korea ataupun Thailand, ada banyak real masters of martial arts disekililing kita yang malah kebingungan mencari murid..... Siapa yang paling hebat, it doesn't really matters to me..... yang penting ane punya guru yang ane hormati dan pantas untuk dihormati, yang dg tulus mau membagikan ilmunya ke ane dan teman2 yg lain, punto.

Salam....... :)



bradlee

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 1
  • Posts: 173
  • Reputation: 19
Wah Uda Parewa, saya malah yang sangat senang banget :)
Alhamdulillah kalau thread itu dulu ada manfaatnya, ternyata banyak yang suka dan peduli sama silat tradisional. Malah sekarang ada Sahabat Silat, yang tentunya akan memberi perhatian lebih kepada Silat, baik itu tradisional maupun modern. Moga-moga saya bisa belajar di sini dari Uda Parewa, Kisawung dan saudara-saudara lainnya.

Memang betul yang Uda Parewa bilang. Dari guru yang benar, kita tidak hanya bisa mempelajari ilmu membela dirinya, tetapi juga kematangan pikiran dan pengalaman hidupnya. Salah satunya Mama Kosim. Bayangkan, beliau sudah meninggalkan kita lebih dari seratus tahun lalu, tetapi aura dan kharismanya... masih mampu kita rasakan dari ilmu yang dia wariskan. Begitu juga dari tokoh-tokoh lainnya, masih banyak yang bisa kita gali dan kita pelajari. Semoga dengan adanya FP2STI dan Forum ini, ikhtiar dan silaturahmi kita bisa dipermudah :)
"Ti Iwung Nungtung Ka Padung, Ti Kanteh Dugi Ka Boeh, Diajar Hirup Nu Teu Mawa Ceda, Lir Ibarat Sinar Mustika, Bari Nyusul Nu Ngaliwat, Malikeun Panyangka Nu Sulaya, Ngabagi Bagja Kanu Sangsara"

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Terus yg jadi pembawa ceritanya siapa ya...... Tamara Blezinsky.....:-*:-\ hmm terlalu indo dan lagi ane kagak enak ama temen ane si Rafly :-X :P atau....... Luna Maya :-* :-\ masih berbau indo juga :-\.

Bingung ah...... :-\ Kalo gitu Kisawung aja deh....... ;D

 ;D

uda... emangnya eijke ada tampang kayak mereka... :-*
berarti eijke cantik dwooong.. :P

hehehe.. kalo saya sih usul.. mending Julia Perez aja yg jadi pembawa acaranya :-*

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Berdasarkan cerita sesepuh-sesepuh (di Cianjur dan Garut), yang pertama diajarkan adalah Ulin fisik. Sedangkan ulin dengan tehnik pernapasan, ada setelah Mama Kosim nyantri di Ajengan Cirata. Maaf buat Kisawung, kalau ada perbedaan versi. Sekedar berbagi saja Ki. :)

terima kasih sahabat Bradlee..
tidak jadi masalah kok, dengan demikian justeru informasi berdasarkan versi lain,
menyebabkan kita bisa lebih objective sebagai bahan analisa selanjutnya  :)

 

Powered by EzPortal