+-

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Kejuaraan Pencak Silat Seni Piala Walikota Jakarta Selatan by luri
24/09/2024 15:38

Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Open Ke 3 by luri
24/09/2024 15:35

Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Panglima TNI 2024 Se-Jawa Barat by luri
24/09/2024 15:22

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

SilatIndonesia.Com

Author Topic: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar  (Read 43295 times)

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« on: 08/08/2007 12:55 »
Pada kesempatan kali ini, izinkanlah saya  x-))

untuk mengangkat sebuah tulisan, karya H.Moch Syarif ( dibantu oleh anak beliau yang bernama H.Asep ), tentang Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar , serta Biografi Beliau sendiri.

namun tidak semua dari buku tersebut yang bisa saya expose disini x-)).

sekedar untuk menambah wawasan, dan mohon maaf jika ada kekurangannya.
(maklumlah buku itu dibuat berdasarkan ingatan beliau ketika mendengarkan dan mengalami langsung beberapa peristiwa, juga berdasarkan penuturan secara lisan dari para Guru-Gurunya).

Tulisan ini saya angkat, ialah dengan niat "mengenang jasa dan karyanya serta semoga bisa menambah wawasan pengetahuan kita sekalian dalam rangka misi pelestarian Silat "

terima kasih  ^:)^
« Last Edit: 08/08/2007 12:57 by kisawung »

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #1 on: 08/08/2007 13:09 »
Kata Pengantar

Alhamdulillah segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT, serta sholawat dan salam kami sampaikan kepada junjungan kita Muhammad SAW. atas berkat nikmat dan karuniaNya kami bisa menuliskan riwayat Pencak Silat aliran Sabandar Kari Madi, walaupun masih banyak kekurangan, namun kami mencoba untuk mrnggali kembali ingatan kami yang telah disampaikan oleh guru kami yaitu Rd.Kartadimadja dan Rd.Husen dimana beliaupun mendengar cerita riwayat Ama Sabandar dari Guru Beliau yaitu Rd.H Abdullah kemudian dari Rd.H.Emod dan Rd.H.Enoh yaitu murid pertama Ama Sabandar.

Keinginan kami menuliskan riwayat Pencak Silat Sabandar ini untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia yang merupakan warisan leluhur para sesepuh bangsa Indonesia yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kejayaan bangsa.

Untuk itu agar murid-murid kami bisa melanjutkan dan mengamalkan ilmu bela diri Pencak Silat Sabandar Kari Madi.

Kami mengakui bahwa dalam penyusunan buku ini masih jauh dari sempurna namun kami berharap dengan adanya buku ini dapat membantu untuk memberikan penjelasan tentang Pencak Silat Sabandar Kari Madi, juga sebagai motivasi buat generasi muda yang ingin memperdalam Pencak Silat Sabandar kari Madi.

Akhirnya dengan senang hati kami menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan buku ini.



Bogor, Januari 1998


H.Moch.Syarif.
« Last Edit: 08/08/2007 13:11 by kisawung »

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Riwayat Rd. H. Abdullah
« Reply #2 on: 08/08/2007 19:30 »
Rd. H. Abdullah
Riwayat ketika melatih murid-muridnya


Rd.H.Abdullah ialah murid ama Sabandar yang bertempat tinggal di Bojong Herang, Cianjur. Pada setiap hari Minggu murid-muridnya datang untuk berlatih Pencak Silat, dimana tempat latihannya di dapur rumah Beliau.

Suatu hari Beliau berkata kepada murid-muridnya yang akan latihan. "Saudara-saudara semuanya,Mama punya uang lima rupiah dan akan menjadi milik siapa saja asalkan dapat mengambilnya dari kantong Mama". demikianlah uang Rp 5 tersebut diselipkan kekantong baju atasnya kemudian semua murid-muridnya disuruh menyerang. Namun tiada  seorangpun yang dapat mendekati Beliau.

Murid-muridnya berkata: "Bagaimana kalau Mama ditutup matanya pakai saputangan dan kakinya diangkat sebelah sampai lutut. Jadi hanya sebelah kaki saja yang berdiri". Rd.H.Abdullah berkata: " Boleh saja akan mama laksanakan, dan jika kaki mama sebelah ini jatuh menginjak bumi, maka uang itu akan menjadi milik yang bisa menjatuhkan kaki Mama".

Murid-murid Beliau merasa gembira dan dipersilahkan menyerang satu persatu.  Tetapi ternyata tiada seorangpun jua yang dapat menjatuhkan Beliau. Walaupun sudah berusaha didorong dengan sekuat tenaga, namun tidak juga jatuh. Kemudian Mama berkata: "siapa lagi yang belum menyerang ?". Muridnya yang bernama Wada`i menjawab: "Tinggal Enceng (Rd.Husen) yang belum Mama Haji".
 Selanjutnya Mama menyuruh Enceng untuk mencoba karena Mama ingin mengetahui kekuatan Rd.Husen.  Lalu Rd.Husen pasang kuda-kuda sambil maju mendekati mama Haji, langsung oleh raden Husen dijeblagkan (jurus dua jeblag Sabandar) dengan sekuat tenaga. pada akhirnya malahan Rd. Husen yang terpental ke belakang ada beberapa meter sehingga kepalanya menghantam ujung tembok sumur, sampai temboknya pecah dan kepala Rd.Husen benjol besar sekali.  Selanjutnya kaki mama diturunkan dan berkata: " Enceng yang menang, sambil diberikan uang yang lima rupiah tersebut kepada Rd.Husen".

Sewaktu kemudian hari, Rd. Husen menceritakan kejadian tersebut kepada muridnya yakni Rd. Kartadimadja, bahkan didepan saya ( H.Syarif ) , beliau berkata : " Saya tidak tahu, kakinya Mama Haji terjatuh apakah karena kena dorong saya, atau karena kasihan kepada saya sebab kepala saya benjol sebesar kepalan tangan".  x-))



Riwayat peristiwa sore hari saat Ramadhan

Pada waktu bulan puasa di Cianjur, kalau sore hari bila tidak turun hujan, ramai sekali orang berjalan-jalan. pada suatu hari Rd. H. Abdullah setelah ashar jalan-jalan menggunakan bendi (delman) , rupanya pada waktu itu kuda beliau ialah yang paling bagus rupanya di Cianjur. Tidak jauh jalan-jalannya dari Bojong Herang ke Selakopi sampai perempatan jalan ada anak-anak membakar petasan dan bunyi ledakannya keras sekali terdengar. rupanya kuda beliau tersebut jadi kaget lalu kabur dengan berlari sangat cepat sekali di jalan raya menuju pasar. dan ketika akan sampai di perempatan Warujajar, maka orang-orang yang berada di pinggir jalan pada berteriak : "Awas...., ada kuda lagi mabur..".
Di jalan raya yang begitu ramai ditambah ada mobil yang lewat, rupanya pikiran mama Abdullah jadi panik dan takut. kuatir kudanya itu akan menabrak mobil atau menabrak orang-orang. maka dengan gerak cepat segera tali kuda itu oleh mama Abdullah ditarik dengan kuatnya sehingga menyebabkan kuda tersebut jatuh dan lehernya patah sehingga mati seketika.

Rd. H. Abdullah selamat pada peristiwa itu, namun delmannya hancur, untung tidak sampai mencelakakan orang kata Mama haji.


Kejadian di rumah sakit

Pada suatu hari Rd.H.Abdullah pergi ke dapur melihat orang yang sedang membuat gula di dalam ketel besar yang sedang dipanaskan. kemudian beliau melihat ke atas ternyata ada genteng yang bocor berlobang. Walaupun disitu ada banyak orang, namun Mama haji tidak menyuruh mereka untuk membetulkannya, melainkan bahkan beliau segera mengambil tangga kemudian disandarkan pada tembok lalu naik dan membetulkan genteng itu sendiri.  baru akan sampai pada ujung tangga lalu beliau jatuh, sebab tangganya terlalu tegak berdiri. dan begitu beliau jatuh mau menimpa gula yang lagi dimasak, dengan reflek beliau  menggerakkan badannya ke samping dan jatuh kena benturan tembok sehingga tangannya menjadi patah , dan dibawa ke rumah sakit.

Kira-kira ada seminggu beliau dirawat di rumah sakit, ketika perbannya mau diganti, sambil dipegangi tangannya oleh dua orang juru rawat, rupanya terasa sakit.  dan tiba-tiba tangannya itu reflek bergerak sehingga menyebabkan dua orang juru rawat itu menjadi terpental jatuh.
kemudian mama Haji berkata: " Maaf ya..., mama lupa".

« Last Edit: 08/08/2007 19:37 by kisawung »

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Riwayat Rd.Husen
« Reply #3 on: 08/08/2007 20:04 »
Riwayat Rd. Husen ( Gan Enceng ),
ketika di Pasar Gambir Jakarta


Rd. Husen sebagaimana telah diceritakan di atas, ialah salah seorang murid dari Rd.H. Abdullah. Rd.husen ialah bangsawan Cianjur , murid yang paling hebat diantara murid Mama H.Abdullah, sebab beliau yang paling rajin dalam berlatih Sabandaran.

Pada suatu hari, pertama kali ada pasar Gambir di Jakarta, dalam pembukaan pasar tersebut direncanakan mau diadakan suatu pertunjukan pertandingan antara Silat melawan Boxen ( tinju ). dimana panitia pasar Gambir tersebut datang ke Cianjur ke rumah Rd. H. Abdullah untuk mengundang ikut serta dalam pertandingan tersebut.

Kemudian para murid Rd.h.Abdullah bermusyawarah, dan saran  Wada`i kepada mama Haji sebaiknya yang mewakili Mama Haji dari Cianjur ialah Rd.Husen saja. Kemudian disetujui dengan suatu pertimbangan, jika yang diutus itu ialah Wada`i, maka dikuatirkan lawan-lawannya akan rusak binasa, sebab Wada`i sangat hobby menggunakan pukulan Kari Madi. Berhubung pesan dari panitia juga demikian, ialah jangan sampai terjadi saling membinasakan.

Demikianlah, saat perayaan pembukaan Pasar Gambir dimulai, para penonton sudah penuh hadir untuk menyaksikan pertandingan Boxen melawan Silat.

Kemudian Rd.Husen diikat kedua tangannya ke belakang, tetapi petinjunya dibiarkan tidak diikat kedua tangannya. namun tetap dengan memakai sarung tinju. kemudian oleh wasit, pertandingan dinyatakan dimulai.

Lalu Rd.Husen pasang kuda-kuda begitu melihat lawannya sudah siap. dan langsung lawannya itu dengan cepat memukul perut Rd.Husen. tetapi anehnya tidak ada satu pukulan petinju itu yang bisa mengenai badan Rd.Husen, sebab dipermainkan oleh jurus Sabandar. walau sudah ada empat kali memukul tetapi hanya lewat saja.

Akhirnya petinju itu menjadi marah dan dengan sekuat tenaganya lalu memukul lagi ke arah perut Rd.Husen.  Rd.Husen kali ini membiarkan perutnya di pukul, malahan perutnya digerakkan dan diadu dengan pukulan petinju tersebut.

begitu terjadi pukulan itu diadu dengan perut, dan kena, seketika petinju itu menjerit keras dan lalu terjatuh. akibatnya para penonton menjadi riuh dan kuatir akan apa yang sedang terjadi dan langsung bergerak menyerbu panggung pertandingan.

Alangkah kagetnya para penonton, yang seharusnya menurut mereka itu Rd Husen lah yang akan jatuh, akan tetapi justeru petinjunya yang jatuh dan tangannya tidak bisa digerakkan lagi karena "patah" pergelangan tangannya. sementara Rd.Husen tidak goyah walau sedikitpun malahan jadi tersenyum.

akhirnya panitia memberikan hadiah berupa uang sebesar Rp 25,- serta juga baju jas petinju yang terbuat dari wol kepada Rd. Husen.

Ketika keesokan harinya Rd husen pulang ke Cianjur, petinju tersebut menyatakan ikut bersama rombongan Rd.Husen.


maskar

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 36
  • Reputation: 2
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #4 on: 08/08/2007 21:22 »
wah ini dia nih info yg ditunggu-tunggu  :D [top]

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #5 on: 09/08/2007 09:04 »
wah ini dia nih info yg ditunggu-tunggu  :D [top]

terima kasih  ^:)^

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Re: Riwayat Rd.Husen
« Reply #6 on: 09/08/2007 09:08 »
Riwayat Rd. Husen ( Gan Enceng ),

Peristiwa di perkebunan Ciseureuh

Pada suatu hari, ada seorang tuan tanah yang berasal dari belanda jago bermain tinju. Dia berkata kepada mandor Tatang, siapa di Cianjur ini yang terkenal hebat main silatnya, nanti sekali saja saya pukul pasti dia pingsan.  Mandor Tatang berkata : “Tuan, tidak ada yang mau diajak tanding jika tidak ada syaratnya”.
Demikianlah karena itu maka Tuan Tanah menjanjikan akan memberikan uang 30 ringgit kalau dia bisa dijatuhkan.. Maka kemudian Mandor Tatang dating menemui Rd.Husen dan menceritakan kesombongan tuan tanah itu.
Mandor Tatang itu ialah muridnya Bapak Oha di Cikaret, sedangkan Bpk Oha itu ialah muridnya Rd.Husen.
Setelah itu kemudian Rd.Husen menyetujui untuk menerima tantangan tersebut, dan datang menemui tuan tanah itu di perkebunan Ciseureuh bersama Mandor Tatang dan Bapak Oha.

Singkat cerita, di rumah tuan tanah itu kursi-kursi sudah disingkirkan serta lampu-lampu sudah dinyalakan. Kemudian Rd.Husen masuk ke tempat pertandingan, namun baru saja beliau berdiri dan dalam keadaan belum siap, tiba-tiba sudah dipukul dan kena ke kepala Rd. Husen.  Namun begitu tuan tanah itu mau memukul lagi, Rd.Husen segera bergerak kesamping menghindar, dan kali ini pukulan tuan tanah tidak kena sasaran.  Akibatnya tuan tanah menjadi marah dan mengerahkan segala kekuatan pukulannya dengan tujuan memukul kepalanya Rd.Husen lagi, tetapi dengan cepat ditangkis oleh tangan Rd Husen menggunakan jurus lima sebelah, dan segera dilanjut dengan memukul paha si tuan tanah.  Maka jatuhlah si tuan tanah itu sambil mengerang kesakitan karena tulang pahanya telah patah.  Begitu tuan tanah itu mau dipukul lagi oleh Rd.Husen, segera tuan tanah itu merangkul kaki Rd Husen sambil berteriak minta ampun dan mengaku kalah.

Akhirnya tuan tanah itu digotong oleh Mandor Tantang didudukkan di kursi, dan selanjutnya tuan tanah itu segera memanggil isterinya dan menyuruh untuk memberikan uang 30 ringgit kepada Rd.Husen. setelah pulang, bpk Oha kebagian uang 5 ringgit dari Rd.Husen.

Seminggu kemudian, tuan tanah itu datang ke rumah Rd.Husen dan menyatakan niatnya untuk belajar, namun tidak diterima, karena Rd Husen takut, tuan tanah itu nantinya akan menjadi sombong dan jahat kalau sudah bisa Pencak Silat.

Tidak lama setelah itu, tuan tanah itu dipanggil kembali ke negeri Belanda, dan mandor Tatang dioper ke perkebunan Sukamaju di Cibadak, dan sering berlatih silat bersama-sama saya ( H.Syarif ) di rumah guru saya yaitu Rd.Kartadimadja.



kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Re: Riwayat Rd.Husen
« Reply #7 on: 09/08/2007 09:11 »

Riwayat Rd. Husen ( Gan Enceng ),

Peristiwa ketika acara khitanan.

Pada waktu itu di Cianjur, bila ada khitanan sering dihibur dengan dengan gendang Pentjak.  Saat malam minggu di Cipeuyeum, kawannya Rd.Husen yakni H.Ahmad mengadakan khitanan cucunya dan ingin dihibur oleh Rd.Husen dkk.

Saat acara itu tiba, maklum yang mengadakan hajatan itu orangnya kaya raya, sangat begitu meriah sekali orang yang datang dari Cianjur,Sukabumi,Bandung, Garut. Hiburan dimulai dengan acara gendang pencak dan terompet berbunyi keras, dimulailah acara Ibingan Pencak Silat. Setelah selesai kemudian bpk H.Ahmad mempersilahkan Rd Husen dan murid-muridnya untuk ikut menghibur para tamu. Terutama sekali tuan rumah menginginkan agar supaya Rd Husen mengadakan demonstrasi kekuatan silatnya.

Saat Rd.Husen tengah memperagakan Sabandaran, tiba-tiba ada seorang tamu yg tadinya menonton kemudian nekad loncat, sambil membawa golok ke atas panggung dan langsung segera menyabetkan  goloknya kea rah Rd.Husen.  kemudian secepat itu pula Rd.Husen menghindar dan segera berteriak memerintahkan murid-muridnya untuk menyingkir dari atas panggung.

Kini tinggallah Rd.Husen sendiri menghadapi tamu yang membawa golok itu.  Dan langsung saja, si tamu itu segera menyambung dengan sabetan goloknya berulang-ulang kea rah perut Rd. Husen.  Sampai-sampai para hadirin/penonton berteriak saking kagetnya takut akan terjadi apa-apa menimpa Rd.Husen.

Namun. Tatkala itu segera saja Rd,Husen melawan si tamu itu, dan begitu golok akan mengenai perutnya, lalu ditangkap dan dan di jeblag kan dengan jurus dua Sabandar, dengan akibat orang itu terpental jatuh jungkir balik dan goloknya jadi terlepas.

Oleh Rd.Mansur, segera orang itu dibawa ke rumah dan diberikan air minum. Dan ketika ia sadar, segera dibawa lagi kepada Rd,Husen, dan orang tersebut meminta maaf, sambil memperkenalkan namanya ialah dia itu Rd.Hamim dari Cicendo Bandung. Kemudian Rd.Husen memaafkannya.

Akhirnya, Rd.Hamim menyatakan menjadi murid untuk berguru kepada Rd.Husen, sampai terkenal namanya Rd Hamim itu ialah orang yang terkaya di Cicendo, namun akhirnya menjadi murid yang paling setia kepada gurunya yakni Rd Husen. Dan saya ( H.Syarif ) pernah silaturrahmi ke rumah Rd.Hamim di Cicendo Bandung.

maskar

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 36
  • Reputation: 2
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #8 on: 10/08/2007 00:09 »
Lanjutin dong Ki.. ada lagi ga ??  :)  [top]  ^:)^

maskar

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 36
  • Reputation: 2
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #9 on: 13/08/2007 02:01 »
wah masih belum ada lanjutan nya lagi nih ki.. ?  :D

kisawung

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 14
  • Posts: 458
  • Reputation: 73
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #10 on: 13/08/2007 12:27 »
wah masih belum ada lanjutan nya lagi nih ki.. ?  :D

lanjutannya masih banyak seh

ngetiknya itu loh... ada bawang, ada ulekan... cabe deeh  x-))

gehan

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 110
  • Reputation: 4
    • Email
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #11 on: 23/08/2007 16:25 »
ga ada duanya kisawung ^:)^ [top]

pendekar

  • Guest
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #12 on: 18/11/2007 21:11 »

Mengapa kisahnya belum di lanjut ki??, masih menunggu !!

simpay

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 1
  • Posts: 192
  • Reputation: 5
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #13 on: 24/11/2007 04:36 »
mantaap ki.... [top],ditunggu lanjutan ceritanya...
Jadi tambah semangat nih ngelatih jurus2 sabandarannya.... ;D,sambil menunggu kisah2 selanjutnya... [top]

P_Muda

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 135
  • Reputation: 18
  • SECOND GEAR!!!
Re: Riwayat dan Kisah Para Pendekar Sabandar
« Reply #14 on: 06/12/2007 19:28 »
 [band] Lanjut dong ki!!!
17 tapak duka nestapa... pukulan merindukan kekasih

 

Powered by EzPortal