maaf jika pengetahuan saya cetek.
Saya pernah mempelajari beberapa macam beladiri, antara lain
Shao Lin Ho Yang Yi Ming Pay aliran Lo Ban Teng.
menurut pengetahuan saya, Kung Fu sudah ada di Tiongkok sejak jaman purba, dan terus berkembang. Sebelum Bodhidharma datang, Kung Fu telah dijadikan sarana untuk menjadi pejabat, dimana ujiannya mencakup seni beladiri. pada jaman dulu kungfu memiliki banyak nama. tergantung dinasti yang berkuasa. Kung Fu juga memiliki banyak aliran. sebagian besar yang menguasainya adalah kalangan Prajurit, bangsawan, dan keturunan jendral.
Bodhidharma yang merupakn kepala keluarga Buddha ke 28 datang ke Tiongkok atas undangan Raja (saya lupa namanya). setelah berdiskusi tentang agama Buddha, ternyata Bodhidharma menemukan filosofi mereka berbeda, sehingga memutuskan untuk ke utara ke biara kecil yang ada di pegunungan song shan, Henan (Kebetulan Duan Quan yang sya pelajari berasal dari Hebei, utaranya Henan). Sesampainya disana, Bodhidharma meditasi di sebuah gua yang sekarang menjadi situs budaya (batu bayangan) selama 7 tahun (kalau gak salah). setelah meditasinya beliau turun gunung. dan mengajarkan agama Buddha secara mendalamkepada biksu. Pada saat pelajaran meditasi, dia melihat para Biksu tidak kuat, sehingga mengajarkan mereka jurus 5 hewan, atau dasar dari Lo Han Quan. selain itu, beliau juga mewariskan 2 kitab kepada penerusnya. sampai sekarang, dua kitab tersebut masih berada di biara dan menjadi pusaka Shaolin, kitab satunya lagi hilang. Banyak yang mengatakan Kung Fu Shao Lin berasal dari Bodhidharma, dan banyak meragukannya karena tidak adanya bukti konkrit. tapi perihal gerakan asli (pertama) tentang 5 hewan, maka bisa dikatakan bahwa gerakan itu berasal dari beliau, karena hampir mirip dengan yoga dan ada beberapa gerakan shao lin yang mirip kallaripayat.
Tentang Zen, Bodhidharma hanyalah peletak fondasinya, tapi pengembangnya adalah Hui Neng, yang merupakan generasi keenam.
Biara Shao Lin mengalami kemajuan pesat pada saat dipimpin Chue yen tay su, yang juga merupakan mantan pangeran. saat ini, banyak ahli beladiri, jendral, prajurit yang mengundurkan diri dan masuk biara sehingga terjadi asimilasi teknik, dan memperkaya gerakan Shao Lin. Chue Yuen yang berkelana untuk mendalami kung fu bertemu dengan pai feng dan saudara angkatnya. ketiga orang ini merombak dan memperkaya ilmu shao lin menjadi 72 gerakan seperti sekarang yang kita kenal. 72 gerakan ini adalah perkembangan dari 5 jurus hewan. selain itu ditetapkan juga sistem prajurit Biara dan 10 Hukum bela diri.
Shao Lin menjadi tersohor saat membantu Kaisar pertama Tang, Li Shi Min untuk menaklukan raja dinasti sebelumnya yang terkenal sangat kejam. pada saat itu puluhan biksu menjadi korban. coba lihat film shao lin temple. itu kurang lebih hampir sama (tapi gak 100%). setelah itu Shao lin menjadi aset kebudayaan. Seperti yang diketahui, Tiongkok mengalami perkembangan pesat saat dinasti Tang. pada saat ini banyak kerajaan yang mengirimkan dutanya ke Tiongkok, salah satunya kerajaan Sriwijaya, yang menguasai Nusantara. Pada jaman inilah dimulai perjalan armada laut pertama dan terbesar sepanjang sejarah, yaitu perjalanan Laksamana Cheng Ho (Sam Po Kong).
Kisah lain adalah saat Biksu shao lin menghancurkan basis perompak jepang, dipimpin oleh Biksu Cheng Kwan Tat. padahal Kerajaan yang mengirim bala tentaranya sampai 3 kali tidak mampu menghadapinya.Kaisar ingin menganugerahkan tanah dan kedudukan bagi para Biksu, tapi ditolak. kaisar yang kemudian dihasut mentrinya, menjadi takut akan kehebatan Biksu Shao Lin, kemudian meracuni, menyerang, dan membakar seluruh biara. yang lolos hanya 5 orang saja, yang dikenal dengan sebutan 5 leluhur. para murid lain yang saat itu tidak berada di biara akhirnya berkumpul di Fu Jian (Fukkien), dan mendirikan biara baru yaitu Shao Lin Selatan. Shao Lin selatan kebanyakan adalah murid sekunder, yaitu non Biksu. Salah satu pendiri karate okinawa, pernah mengatakan bahwa pernah mempelajari kung fu di kuil ini.
oh yah, shaolin memiliki 35 ruang penempaan, sehingga mustahil kalau 20 tahun kita sudah lulus. juga memiliki 72 penempaan badan.
nah, dari sini Shao Lin mulai berkembang, seiring dengan banyak keluar masuknya pendekar ke biara ini. banyak Jendral besar yang mengajarkan ilmunya ke biara Shao Lin.
bahkan pendiri kungfu Tai Chi, Chang San Feng juga mantan murid Shao Lin.
banyak lulusan shao lin yang menyebar ke seluruh dunia, atau menjadi jendral kerajaan. Saat revolusi budaya, banyak sekali Biksu dan ahli kung fu yang dianggap anti revolusi, sehingga dibunuh. mereka melarikan diri ke hongkong, nacau, taipei, dan ke seluruh belahan dunia. tapi eksodus itu sudah dilakukan jauh sebelum jaman tersebut.
seperti contoh diatas, karate kan berasal dari Okinawa. Salah satu pendirinya merupakan orang yang pernah belajar Kung Fu di tiongkok.Pendiri salah satu aliran Jujutsu, belajar kepada ahli Kungfu yang melarikan diri ke Jepang, sehingga menciptakan Jujutsu. Begitu juga dengan Tinju dan sumo yang berasal dari salah satu dinasti Tiongkok Purba. Jujutsu menurunkan Aikido, Sambo, Judo, dll. Di Korea, salah satu Jenderal Tiongkok mengajarkan teknik Kungfu, sehingga terciptalah Taekwondo dan Hapkido. Kempo juga berasal dari Kung Fu.Gulat mongolia juga memiliki hubungan dengan teknik Kungfu. Selain itu juga Para kalangan Kang Ow (Pendekar pengelana) Tiongkok yang telah melakukan perjalanan jauh ke berbabagai negara, bukan tidak mungkin telah berkunjung ke India, karena aliran tenaga dalam seperti yoga telah berkembang jauh sebelum Tatmo datang ke Shao Lin. Kung Fu banyak jenisnya, ada yang seperti Cappoiera kalau gak salah Di Tang Quan, agak mirip, adalah ilmu melemparkan senjata rahasia, seperti ninja, totokan, dll. Jadi jangan terpatok ke satu sistem saja. Istilah Kung Fu baru dipakai akhir-akhir ini, ada ratusan istilah yang merujuk ke arahnya.
Oh yah, selain Shao Lin masih ada gunung2 juga yang menjadi pusat penyebaran Kung Fu, seperti E Mei, Go Bi, Hua Shan, Bu Tong (Wu Tang),dll
Hubungan diplomatik yang terjalin antara Tiongkok dengan Indonesia sejak jaman purba, mengakibatkan banyak silat yang mirip dengan kung fu, seperti Duan Quan yang saya pelajari. selain itu juga pada masa penyebaran Islam di Nusantara, dimana banyak orang Tiongkok yang sebelumnya telah memeluk Islam, seperti contoh para anak buah kapal Sampokong, yang sebelum ke nusantara menunaikan ibadah haji di mekkah, menurunkan ilmunya kepada para santri di Nusantara. bahkan para wali songo yang terkenal kedigdayaannya, ternyata ada beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah dengan orang tionghoa. selain itu, pada jaman perang kemerdekaan, banyak diantara pejuang, seperti Pangeran Diponegoro yang memiliki pelatih pasukan yang merupakan orang tionghoa yang hijrah dari Tiongkok.
Demikian yang saya tahu, jika ada kata-kata yang salah, saya minta maaf dengan sangat. Sesama Praktiksi, kita semua satu keluarga. Sekian