Forum Sahabat Silat
Bahasa Indonesia => Seputar Dunia Beladiri => Wushu (Kungfu) => Topic started by: Rebo Paing on 17/07/2007 19:30
-
Salam kenal teman2 di forum ini.
Waktu saya masih muda saya sempat berguru Hsing I (Xing Yi) yang punya 5 jurus sebagai jurus2 dasar. Sebetulnya lima jurus itu merupakan 5 macam tenaga dasar yg kemudian dpt digabung menjadi expresi tenaga tanpa batas. (Hsing I juga memiliki 12 jurus lanjut, tetapi pd umumnya kedua-belas jurus tsb masih merupakan ramalan ke-lima jurus dasar).
Seperti Maenpo Sabandar dan juga TaiChi, Hsing I juga mengandalkan "rasa" ... dan cara membangkitkan "rasa" juga dgn main tempel tangan.
Di negeri Cina, Hsing I dianggap sbg MA yg pertama, yg tertua. Karena itu saya kadang2 ngelamun, apakah mungkin kalau aliran2 silat di Asia Tenggara mendapatkan influence dari seni bela-diri ini ... apalagi kalau kita ingat pada jaman itu (abad 12 - 14), negeri Cina merupakan super power?
Ma'af sebelumnya bukan maksud saya utk menyinggung siapa-pun dgn hipotesis saya, harap maklum belum pernah melihat maenpo Sabandar in action.
Salam,
Krisno
-
IMHO & CMIIW
Saya dulu juga sempat berpikiran seperti itu, terutama karena persamaan jumlah jurus. Karena nya saya melakukan sedikit "penggalian" di sini. Yang saya temukan ternyata Sabandar dan Xing Yi itu sangat berbeda jauh sekali.
Awalnya saya menilai dari sikap pasang dan juga sikap badan, Xing Yi yang selalu menuntut segaris berbeda dengan Sabandar yang lebih flexibel. Lalu saya berpikiran sedikit radikal, ah mungkin sikap pasangnya berubah... tetapi ternyata jurus-jurus dasar Xing Yi dan Sabandar sangat berbeda. Dan saya semakin berpikiran radikal... ah mungkin sikap dasar dirubah, jurus-jurus dasarnya dirubah, tetapi prinsif dasarnya jurusnya tetap... ternyata yang saya temukan, prinsif dasar jurusnya juga berbeda ;D
Lalu, saya masih berpikiran radikal... saya berpikir, mungkin sikap dasar dirubah, bentuk jurus dasar dirubah, prinsif jurus dasar dirubah, tetapi tehnik napasnya (yang dianggap "inti" dari Sabandar dan Xing Yi) tidak dirubah. Tapi ternyata... sangat jauh berbeda.
Kesimpulan saya, Xing Yi adalah Ying Yi... dan Sabandar adalah Sabandar. ;D
Cuma kebetulan jumlah jurusnya sama, ada 5
Tetapi kalau konteksnya adalah, apakah secara umum ada saling mempengaruhi antara beladiri China, Nusantara, India, Persi dan lainnya?
Kita semua yakin itu ada :)
-
silahkan dilanjut.. keliatanya menarik..
::)
ditunggu el-mariachi.
tapi klo masalah metode latihan sih jelas beda.
-
Terima kasih Mas Bradlee atas keterangan saudara mengenai silat Sabandar.
Kalau boleh saya ingin saling mengenyam sedikit mengenai silat Hsing I yg saya ketahui.
Sebelum mulai kita sebaiknya mengunjungi arti daripada nama Hsing I.
Hsing berarti bentuk atau rupa, I berarti pikiran, tapi lebih tepat berarti ilham, jadi ka lau digabung kita mendapat bentuk atau rupa yg dipengaruhi oleh ilham. Menurut ilham dan pengalaman pribadi ini mengandung arti yg menunjuk kepada gerak yg dipengaruhi nurani atau gerak-nurani.
Maaf Mas Bradlee saya kira salah faham, tetapi Hsing I tidak selalu menuntut segaris :). Itu hanya terjadi pada latihan permulaan (tahap pertama), ketika gerakan sang murid masih belum fasih dan harus berlatih utk menyerap gaya bergerak yg menjadi ciri daripada Hsing-I dan utk meng-intergrasi laku dan badan.
Silat Hsing-I mempunyai tiga tahap perkembangan. Tahap pertama sudah mulai saya babarkan. Maaf, tetapi sekarang saya sedikit kurang waktu ...
mohon tunggu, akan dilanjutkan.
Salam,
Krisno
-
lanjutan ...
Sebelum berlanjut, saya pingin membuat sangkalan, bhw apa yg sy uraikan disini merupakan pendpt sy sendiri dan merupakan metodenya pernah saya belajar silat Hsing-I.
Dari Mas Stryker ...
>silahkan dilanjut.. keliatanya menarik..
>ditunggu el-mariachi.
>tapi klo masalah metode latihan sih jelas beda.
Matur nuwun Mas Stryker atas perhatian anda pada topic ini. Saya setuju bahwa metode latihan kemungkinan besar akan berbeda. Tetapi yg akhirnya tercapai mungkin juga banyak yg serupa 8).
Tahap pertama pada silat Hsing I juga merupakan tahap dimana seseorang mulai mengusut arti daripada ilmu bernafas sembari waspada pada berbagai metodologi utk mengendurkan otot didalam badan.
Kegiatan tsb akan membantu mereka yg sungguh2 menyelusuri pengertian pada tubuh-nya masing2 utk mengilhami bagaimana badan itu biasa bergerak dgn struktur yg menyatu-padu atau secara integrasi. Tahap ini hampir sama juga dgn persiapan awal didalam silat Patkwa yg mengunakan prinsip2 yg serupa. (Biasanya silat Hsing I dan silat Patkwa saling mempengaruhi).
Selain maju mundur segaris dan berkeliling (langkah sembari berputar) dgn tujuan utk mengusut makna daripada ke-lima jurus tsb, seseorang juga harus arif melakukan kegiatan persiapan lainnya. Salah satunya adalah kegiatan dimana kita berdiri setempat tanpa bergerak dan dengan tenang. Mungkin kegiatan inilah yg paling penting utk melepaskan ketegangan di-otot, urat dan kerangka yg saling mempengaruhi satu sama lain didalam badan kita. Ketegangan yg sudah biasa kita alami setiap hari ini (di-otot, urat & kerangka), sedikit demi sedikit dapat diketemui/diakui dan di lepaskan sehingga akhirnya badan menjadi lembut (tetapi tdk lemah) menghasilkan struktur yg kuat dan saling menyangga .. itulah yg dimaksudkan daripada kata "integrasi". Demikian pula, daripada latihan ini (diantara lain), dapat diketahui lambaran makna isi dan kosong.
Ada juga beberapa cara lain dimana kita dapat berlatih berdiri setempat. Yg paling utama sudah saya terangkan diatas, tetapi salah satu kegiatan yg terkenal didalam lingkungan praktisi silat Hsing-I adalah latihan dasar San-Ti-Shi ... berarti tiga titik pemusatan yg memiliki arti selanjutnya dimana tangan, kepala, kaki dan pinggang sama2 mengatur jajar pada prinsip2/asas2 dasar utk seterusnya mengendalikan badan supaya bisa melakukan kegiatan gerak badan secara naluri dengan harmonis serta menurut aturan ilmiah biologis (tangan jajar dgn dagu, dgn jari kaki depan, sudut pergelangan kaki belakang jajar dgn piggang/kua yg juga hrs ditutup dsb ...). Didalam logat silat Hsing-I dan silat Patkwa kegiatan2 inilah (diantara yg lain) yg biasa digunakan sebagai latihan utk membangkitkan serta memelihara kekuatan tenaga-dalam (penggunaannya disini biasanya tidak mengandung pengertian unsur2 gaib).
.... utk dilanjutkan ... cara melakukan/aturan pernafasan di-dlm silat Hsing-I
-
Waktu sy belajar Hsing I, di-titk-beratkan utk bernafas secara "natural".
Tetapi ada beberapa faktor yg saling mempengaruhi dan harus diperhatikan, krn tanpa memperhatikan faktor2 ini akan sukar utk mencapai puncaknya ilmu bernafas secara Hsing I, yaitu:
1. Hati harus tenang.
2. Mulut hrs tutup & lidah menyentuh gusi diatas gigi depan.
3. Bernafas lewat hidung secara teratur.
4. Badan harus lembut, kendur & tenang.
5. Badan harus se-imbang, berarti bhw kaki merupakan pangkal daripada badan, krn itu kaki harus kukuh, diatas kaki terletak pinggang yg harus stabil tapi juga harus mudah memutar kesemua arah. Terletak diatas pinggang adalah punggung, dada harus mencekung. Diatas punggung terletak kepala yg harus seimbang dgn seluruh badan.
6. Alat pancaindera harus memperhatikan seluruh suasana di-sekitarnya
7. Jika melakukan langkah, semua faktor yg diurai diatas harus selalu diperhatikan.
Paru2 kita seperti sepon yg mengembang mengisi rangka badan dibatasi dada dan punggung. Kalau dada dikembangkan/melembung akibatnya tempat kosong didalam dada akan berkurang hingga sepon paru2 tidak bisa berkembang sepenuhnya 100%. Sebaliknya, kalau punggung melengkung serta dada mencekung (tapi hrs tanpa dipaksa), paru2 kita akan memperoleh ruang didlm dada yg dpt digunakan sepenuhnya.
Kalau faktor2 ini dpt dicermatkan, nafas secara "natural" akan tercapai. Tulang rusuk yg melayang juga akan membuka, karena sepon paru2 kita berkembang sepenuhnya, menempel ke punggung dan mengisi ruang kesamping dan kebawah.
-
Hallo mas Rebo Paing,
Saya jarang dengar Hsing I di Indonesia, Kalau boleh diskusi tentang Hsing I apa boleh saya kontak langsung. Atau kalau mau kontak saya bisa langsung di james@singgarmulia.com , kalau mas Rebo Paing bisa saya kontak dimana?
Salam
-
Mas Samber Gledek sudah sy PM dgn detail kontak sy :).
Salam,
Krisno
-
monggo pak rebo paing diteruskeun ::) ^:)^
-
tetapi Hsing I tidak selalu menuntut segaris :). Itu hanya terjadi pada latihan permulaan (tahap pertama), ketika gerakan sang murid masih belum fasih dan harus berlatih utk menyerap gaya bergerak yg menjadi ciri daripada Hsing-I dan utk meng-intergrasi laku dan badan.
Silat Hsing-I mempunyai tiga tahap perkembangan. Tahap pertama sudah mulai saya babarkan. Maaf, tetapi sekarang saya sedikit kurang waktu ...
mohon tunggu, akan dilanjutkan.
Salam,
Krisno
hmm pak rebo paing saya jadi ingin tau lagi...
maksud bapak langkah xing yi yg tidak segaris itu adalah langkah zigzag /kadng ada aliran yg circular tapi sedikit seperti dalam pao chuan(jurus api) dan jurus macan xing yi?
atau maksud bapak adalah langkah yg lain , mohon petunjuknya pak... ^:)^
-
Ya bener, langah zig-zag atau spt disebut Sun Lu Tang langkah complex. Tapi Xingyi juga menggunakan langkah melingkar (circle walking) .. spt Bagua, cuma bedanya Bagua biasanya pakai 'mudstep' sedangkan Xingyi pakai 'natural step'.
Langkah a'la Bagua baik utk mengubah arah.
Salam,
Krisno
-
Ya bener, langah zig-zag atau spt disebut Sun Lu Tang langkah complex. Tapi Xingyi juga menggunakan langkah melingkar (circle walking) .. spt Bagua, cuma bedanya Bagua biasanya pakai 'mudstep' sedangkan Xingyi pakai 'natural step'.
Langkah a'la Bagua baik utk mengubah arah.
Salam,
Krisno
terima kasih pak krisno
wah saya belum belajar dan blum pernah pakai langkah melingkar :-\ , memang ada beberapa aliran yang menggabungkan cara bagua dgn xing yi, tapi saya gatau persis bagaimana aplikasinya dan persisnya,
mungkin inilah yg dimaksud oleh pak krisno dgn pemakaian langkah melingkar dalam xing yi. [top] ::)
silakan pak Krisno dilanjutkan lagi. :)
-
Hola Dik Castromariachi,
Ya, wis jam papat (pagi) disini, dan sy baru pulang dari kerja heheh.
OK, metode yg sy pakai wktu belajar Xingyi begini:
Standing exercise ada 2 macam pd mulanya ...
1/. Yg terutama berdiri spt pasang pembukaan taiji, sikut sedikit melengkung keluar dan tangan disamping dan sedikit didepan paha, dengkulnya nggak boleh lurus hrs sedikit bengkok, napas secara teratur, lumbung melembung sedikit dan dada sedikit mencekung, badan harus ber-intergrasi dan hrs waspada akan daya tarik bumi (gravity), inti perhatian hrs ditempatkan di dantian. Nah, sekarang harus berdiri selama 15 menit, lalu kalo sdh terlalu gampang di-racet naik ke 30 menit ... sampai bisa berdiri pasang taiji selama 1 jam.
Metode ini sangat penting, dan berguna utk mengalami keadaan badan yg bener2 relax. Perhatian harus disebarkan keseluruh tubuh mulai dari dantian.. hal ini penting sekali.
Kalo badan bener2 relax, badan akan mulai menggunakan dan mengembangkan/membuat lebih kuat urat dan otot yg digunakan utk melawan daya tarik bumi, dan itulah sumber "rahasia" yg memberi kekuatan Xingyi/Bagua/Taiji yg terkenal.
2/. Yg kedua berdiri pakai pasang SanTiShi ... Tau Santishi kan? Teknik dan ilmiahnya sama dgn uraian diatas, cuma bentuk luarnya lain. Gunanya juga sedikit berbeda, utk mengalami "rising" (arah yg keatas), "turning" (arah mulai berubah dan memutar) dan "dropping" (arah kebawah). Juga utk mengalami aliran enersi dari bumi lewat kaki, pusat badan (body core) dan keluar lewat tangan.
Habis latihan standing lebih kurang 1 jam, mulai dgn latihan 5 jurus. Tapi kalo latihan ngadhegnya kurang mantep, jurus nya juga nggak akan mantep ;D. Walaupun Xingyi banyak menggunakan tangan, tapi akar kekuatan letaknya di kaki dan di pusat awak.
Semoga bermanfaat,
Krisno
-
wuah mantep pak [top]
banyak hal baru yg saya dapet dari artikel2 bapak ^:)^
dulu saya pernah rajin latihan san thi, tapi rekor cuma 30 menit :)p bosennya itu lho ga ketulungan :)p sekarang jadi niat mulai lagi
silakan pak saya duduk mendengarkan wejangan bapak krisno [rapat]
GRP buat pak Krisno
matur suwun pak
-
Heheh kalau berdiri pasang Santi hrs sabar Dik Bayu.
Ilmu Xingyi se-utuhnya terkandung didlm Santi. Rahasianya didlm "dynamic relaxation" dan kesadaran kita harus menyebar dan memperhatikan seluruh tubuh ... bagaimana bisa jadi bosan?
Wassalam,
Krisno
-
Heheh kalau berdiri pasang Santi hrs sabar Dik Bayu.
Ilmu Xingyi se-utuhnya terkandung didlm Santi. Rahasianya didlm "dynamic relaxation" dan kesadaran kita harus menyebar dan memperhatikan seluruh tubuh ... bagaimana bisa jadi bosan?
Wassalam,
Krisno
[top] terima kasih pak krisno...
memang guru2 tua xingyi jaman dulu lebih mengutamakan latihan san ti bahkan ada yg ajarin sampe setahunan latihan santi tanpa latihan jurus :'(
-
Karena posting-posting saya mengenai Hsing I, saya ditanyai beberapa anggota forum (lewat email dan PM) berdasarkan persepsi mereka mengenai pemahaman saya terhadap Hsing I. Untuk menghindari kemungkinan salah paham, saya menegaskan bahwa pemahaman Hsing I saya tidak melampaui inti dasar sistem tersebut. Inti dasar tersebut menurut saya adalah rahasia mekanika badan milik Hsing I, yang menjadi syarat dasar untuk menimbulkan dan menggunakan tenaga / power, melalui latihan-latihan berdiri dan praktek Wu Xing atau Lima Kepalan.
Saya bukan pewaris sistem Hsing I (atau sistem lain) manapun dalam artian tradisional, namun pengalaman saya di masa lalu berdasar pada kebutuhan melatih metode-metode terbaik yang tersedia bagi saya, agar mampu menjalankan fungsi saya di dunia militer. Sebagai prajurit di dalam unit recon, saya dilatih untuk mencari yang praktis dan fungsional, dan untuk mampu menggunakan alat tempur apapun dalam waktu yang sesingkat mungkin mencapai hasil maksimal. Konsekuensinya saya mengakumulasikan, menyerap, dan mengadaptasi serangkaian teknik-teknik yang berbeda sesuai kebutuhan saya yang spesifik, termasuk teknik-teknik dan prinsip-prinsip 'grounding' dari Hsing I, Bagua, Taiji, Tong Long, Judo, Karate (Kyokushinkai), Taekwondo, Tinju dan metode perkelahian pisau Michael Echanis. Pendeknya, kalau berguna bagi saya maka hal itu menjadi bagian dari 'persenjataan' saya. Saat itu saya tidak memiliki kesempatan, waktu, maupun kecenderungan untuk menapaki jalan tradisional menuju kemahiran seni tempur, dan ketika kemudian hari saya memiliki waktu, ternyata kebiasaan saya sudah terlalu mendarah daging. Jalan yang saya tempuh ini memiliki kelemahan tetapi juga ada keuntungannya.
Karena itu dengan tegas saya katakan bahwa saya tidak mengaku ahli Hsing I, kecuali bahwa kesadaran saya sehubungan dengan power-seluruh-badan berasal dari pengetahuan saya yang sedikit tentang Hsing I. Dalam spirit tradisi manusia yang senantiasa mengakumulasi dan membuat ekstrapolasi, kesadaran tersebut saya gunakan sebagai prinsip dasar dalam saya mengembangkan dan membuat sistematika gerak silat saya sendiri, yang saya namai Silat Lelaku.
Silat Lelaku menggunakan 3 kepalan induk dari kelima kepalan yang aslinya saya pelajari dalam Hsing I. Ketiga kepalan tersebut adalah Pi Quan (sigar), ngebor atau Tsuan Quan (gerus), dan dorong / sodok atau Beng Quan (gempur). Meski demikian silat yang saya kembangkan ini juga memiliki laku-laku dari sumber-sumber lain sehingga keseluruhan sistem saya memiliki 17 laku (jurus pendek).
Salam,
Krisno
-
salam Kenal Pak rebo, :)
Perkenalkan saya Adhi (about me sisilain06.multiply.com)
bolehkah saya berlatih Silat Lelaku,kemana saya harus datang,terimakasih.
-
Silat Lelaku menggunakan 3 kepalan induk dari kelima kepalan yang aslinya saya pelajari dalam Hsing I. Ketiga kepalan tersebut adalah Pi Quan (sigar), ngebor atau Tsuan Quan (gerus), dan dorong / sodok atau Beng Quan (gempur). Meski demikian silat yang saya kembangkan ini juga memiliki laku-laku dari sumber-sumber lain sehingga keseluruhan sistem saya memiliki 17 laku (jurus pendek).
Salam,
Krisno
wah menarik sekali Silat lelaku pak Krisno [top] jadi pgn tahu lebih...
3 jurus Xing yi yg bapak sebutkan Pi quan, Tsuan quan, dan Beng Quan memang paten [top]. Ada teman saya yg sebut itu adalah 3 jurus purba xing yi...
saya pernah lihat seorang yg saya kenal melakukan beberapa sparring ringan dan sepanjang sparring yg dia lakukan, dia cuma pakai 3 jurus itu saja
...sederhana, dan menurut pengamatan saya pribadi bisa beradaptasi dlm berbagai kondisi.
cuman memang utk bisa mengaplikasikannya 3 jurus ini saja..butuh latihan ulet bin sabar bin bosen.... :'( [pant]
salut untuk penjelasan Pak Krisno [top]
salam
bayu
-
Salam kenal Dik Adhi. Boleh juga berlatih dgn sy, tapi Dik Adhi harus ke australi, tempat sy tinggal :).
Buat Dik Bayu, terima kasih.
Betul, Heng dan Pao sejenis dgn Tsuan dan Beng, cuma akar tenaganya sedikit berbeda.
Baik kalo dipahami bahwa Pi, Beng, Tsuan, Pao dan Heng adalah diskripsi penyaluran tenaga, bukan diskripsi bentuk luar belaka. Bentuk luarnya tidak begitu penting, kecuali pd waktu kita masih menyimak ilmu daripada jurus2 tsb. Yg hrs dipahami adalah yg terjadi didalam badan.
5 kepalan Hsing I merupakan sejumlah "rumus" darimana kita dpt membongkar arti dan metode penyaluran tenaga "whole-body power".
"Whole body power" adalah metode utk membangkitkan tenaga dimana seluruh badan berintergrasi dgn "focus" utk melakukan sesuatu. Utk persiapan membangkitkan tenaga ini, perlu kita berlatih "standing" dahulu utk membuka kesadaran integrasi pada seluruh badan.
Semoga bermanfaat,
Krisno
N.B. Latihan berdiri tdk akan bermanfaat kalau pikiran kacau kesegala arah. Inti kesadaran sebaiknya ditaruh di dantian. Dari situ kita dpt memperhatikan seluruh badan pd seketika, atau pada saat yg bersamaan.
-
Ilmu yg belum dijajal bukan ilmu ... cuma theori saja. Utk jadi 'ilmu' harus dikuasai secara praktis dahulu.
Pertanyaan sy, bagaimana kita bisa menjajal ilmu dijaman modern ini? ;D
Salam,
Krisno
-
Saya juga praktisi kungfu
setahu saya,
Hsing yi adalah salah satu dari tiga macam ilmu dalam yang ada di China daratan. ketiga kungfu itu dalah
Tai Chi yang mengandalkan metode Yin dan Yang
Ba Gua yang mengandalkan teologi 8 trigram
Hsing yi yang mengandalkan 5 elemen
dari prinsipnya, ketiga kungfu itu berasal dari ajaran filosofi Kitab Tao yaitu Tao Tee Cing.
Seperti yang diketahui, sebelum Shaolin ada, kitab itu sudah ditulis oleh Lao Tze.
Tai Chi diciptakan oleh Cang San Feng yang notabene adalah murid Shaolin, banyak yang mengatakan dia mendapat inspirasi mengenai Tai Chi. tapi saya lebih suka mengatakan, dia menyelaraskan ilmu tenaga dalam yang diajarkan tukang masak yang mengajarinya secara diam-diam di kuil Shaolin itu dengan alam sehingga muncul harmoni jiwa. Tai chi yang diciptakannya sangat simpel. terkenal dengan sebutan Tai chi wu tang. dia mempunyai beberapa murid. seorang diantaranya mengajarkannya kepada keluarga Chen. Kepala keluarga Chen waktu itu adalah Chen Wan ing, yang menggabungkannya dengan Tinju Meriam yang meledak-ledak, sehingga karakter Tai chi Chen sangat keras dan efektif untuk pertarungan. beberapa keturunan setelah itu yaitu chen chang xing mengajarkannya ke orang luar yaitu Yang Lu Chan yang oleh anak2 nya dikembangkan menjadi 3 style. inilah tai chi kesehatan yang kita kenal. masih ada lagi tai chi wu, hao, wuu, sun,dll. khusus tai chi sun, sun lu tang menggabungkan tai chi, ba gua, dan hsing i menjadi sistem tai chi sun.
Ba gua diciptakan Tung hai Chua. Tung pernah mengadu ilmu dengan Yang Lu Chan, dan berakhir seri. itu terjadi di ibukota kerajaan, sehingga beliau berdua menjadi pelatih kerajaan. banyak sekali aliran ba gua, seperti aliran ma, wu,dll.
Hsing I diciptakan oleh Jendral Yue Fei dan digabungkan dengan ilmu tombaknya. setahu saya di indonesia ada seorang guru yang semasa muda melanglang buana di China, dan menguasai senua ilmu diatas.Tai Chi Chen, Ba Gua Tung, dan Hsing I nya Yue Fei ,sekarang menetap di Indonesia. nama dia sangat terkenal di kalangan master kungfu di China, Hongkong, Macau, dan Taiwan. di daerah Jakarta Utara. tapi maaf saya tidak bisa mengatakan tempatnya, karena dia susah ditemui.dia pernah mengajar saya sebentar sebelum saya sibuk kerja
-
Salam,
Yin Yang, 8 trigram (Ba= 8 Gua = Trigram - Qian, Kan, Gen, Zhen, Xun, Li, Kun & Dui) dan 5 elemen (logam, air, kayu, api & tanah) semua ada teori-nya didalam kitab Yi Jing (I Ching atau Zhou I) ... bukan di Tao Te Ching Mas. Tao Te Ching pun tulisannya berdasarkan I Ching (Zhou I). Semuanya bergabung menjadi satu filsafat dari satu sumber dan tidak bisa di pahami sebagai teori2 yg berbeda dan berdiri sendiri satu sama lain.
Pengertian 8 trigram & 5 elemen juga terkandung didalam filsafat yg berdasarkan Yin dan Yang.Misalnya Qian didalam I Ching sifatnya Yang, sedangkan K'un sifatnya Yin.
Dari ke 5 elemen didalam Xing Yi,
1. Logam didalam Xing yi sifatnya Qian=Nirvana(Yang) & Dui=Danau, (kepalan Pi)
2. Air sifatnya Kan=Air/Sungai (kepalan Tsuan)
3. Kayu sifatnya Zhen=Bledek & Xun=Angin/Kayu (kepalan Beng)
4. Api sifatnya Li=Api (kepalan Pao)
5. Tanah sifatnya Kun=Tanah(Yin) & Gen=Gunung (kepalan Heng)
Semoga bermanfaat.
-
Ilmu yg belum dijajal bukan ilmu ... cuma theori saja. Utk jadi 'ilmu' harus dikuasai secara praktis dahulu.
Pertanyaan sy, bagaimana kita bisa menjajal ilmu dijaman modern ini? ;D
Kalau memang mau menjajal... mungkin jalan yang tersedia adalah mengikuti kompetisi. Misal, cara yang ditempuh oleh sistem FlowFighting rumusan Scott Sonnon (berbasis Systema Kadocnikov), ikut kompetisi dalam beragam cabang olahraga beladiri: tinju, kickboxing, Judo, Sambo, sampe anggar pun dilahap!
Memang sih, boleh dibilang murid2 FlowFighting belum ada yang sampe juara nasional, masih juara regional. Kalau di sini bilang mah juara kampung :D Tapi lumayanlah, buat sistem yang bisa masuk ke semua gitu.
-
Saya salut atas pengetahuan anda
Saya harap anda bisa menyebarluaskan Ilmu Jendral Gak Gui (Yue Fei) itu ke Indonesia. Tutunkanlah ke orang yang berguna.
Maaf jika saya telah mengetes anda mengenai kitab tersebut.
Sebenarnya masih ada 2 kitab lagi yang menjadi rujukan banyak jenis kungfu internal maupun eksternal.
Saya harap anda bukan saja luas pengetahuan filosofinya, tapi juga ahli dalam praktek lapangannya.
Jika ada jodoh saya harap kita bisa bertemu. Sesuai dengan pepatah, bahwa semua praktisi Kung Fu adalah Satu Keluarga, maka saya sangat senang mengenal anda walaupun hanya lewat forum seperti ini. maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati. [top]
-
Misal, cara yang ditempuh oleh sistem FlowFighting rumusan Scott Sonnon (berbasis Systema Kadocnikov), ikut kompetisi dalam beragam cabang olahraga beladiri: tinju, kickboxing, Judo, Sambo, sampe anggar pun dilahap!
Wah ... Scott Sonnon cukup ampuh sistemnya!
...
Saya harap anda bukan saja luas pengetahuan filosofinya, tapi juga ahli dalam praktek lapangannya.
Salam kenal Mas Red Hawk! Ya, ini harapan saya juga! :)
-
Wah ... Scott Sonnon cukup ampuh sistemnya!
Scott Sonnon bahkan cukup "sinting" untuk ikutan tanding Sanshou waktu ada acara pengumpulan dana untuk bantuan tsunami Aceh... tanpa pernah sedikitpun latihan sanshou.
Hasilnya? Jadi juara di kelas beratnya :D Mainnya kelihatan sekali gaya Systema, yaitu bila dipukul tarik mundur, begitu pukulan musuh ditarik langsung masuk, tempel, banting :D
Kabarnya seorang pendiri KPS Nusantara juga pernah ikutan kejuaraan kungfu Asia, dan juga jadi juara... cuma modal baca peraturan dan aplikasi jurus yang bisa dipakai sesuai peraturan :D
Orang2 "ganas" semua memang...
-
Orang2 "ganas" semua memang...
Ganas sih enggak, tapi manusia kalau praktisi beladiri senantiasa gatal tangan untuk coba2. Makanya jago beladiri hrs kenceng sembahyang untuk meredakan nafsu2 nya [run]
-
Ganas sih enggak, tapi manusia kalau praktisi beladiri senantiasa gatal tangan untuk coba2. Makanya jago beladiri hrs kenceng sembahyang untuk meredakan nafsu2 nya
Kalo praktisi bela-diri dan tidak pernah dicoba nyatanya pengetahuan seseorang akan kekurangan. Kalau belum pernah 'dicoba' kan tdk bisa disebut 'jago'?
Kalo ilmu bela diri digunakan sebagai peralatan utk perang atau kerja dibidang keamanan (misalnya) ... tidak ada pilihan lain, harus dicoba utk mengetahui batas x2 kemampuan pribadi.
Sembahyang (ataupun meditasi juga) baik utk meredakan nafsu, tetapi utk memperdalam pengetahuan seni gerak bela diri harus dipraktek juga.
-
Kalo praktisi bela-diri dan tidak pernah dicoba nyatanya pengetahuan seseorang akan kekurangan. Kalau belum pernah 'dicoba' kan tdk bisa disebut 'jago'?
gawat kompore mas Rebo pake gas ^:)^
Sembahyang (ataupun meditasi juga) baik utk meredakan nafsu, tetapi utk memperdalam pengetahuan seni gerak bela diri harus dipraktek juga.
Iyalah, bela diri memang hrs dipraktekan cuma waktu, tempat dan sasarannya mesti tepat. Kalau tdk kan bisa berabe... [pray2]
-
gawat kompore mas Rebo pake gas ^:)^
Heheh mas Java ... sy masih pakai kayu, wong mlarat sih :D.
-
Heheh mas Java ... sy masih pakai kayu, wong mlarat sih :D.
Nah yg seperti ini malah sebaliknya lho, nduwe tapi ora rumangsa nduweni [top]
Ben wae, dulur-dulur dari daerah lain pada puyeng [fruit]
-
IMHO & CMIIW
Saya dulu juga sempat berpikiran seperti itu, terutama karena persamaan jumlah jurus. Karena nya saya melakukan sedikit "penggalian" di sini. Yang saya temukan ternyata Sabandar dan Xing Yi itu sangat berbeda jauh sekali.
Awalnya saya menilai dari sikap pasang dan juga sikap badan, Xing Yi yang selalu menuntut segaris berbeda dengan Sabandar yang lebih flexibel. Lalu saya berpikiran sedikit radikal, ah mungkin sikap pasangnya berubah... tetapi ternyata jurus-jurus dasar Xing Yi dan Sabandar sangat berbeda. Dan saya semakin berpikiran radikal... ah mungkin sikap dasar dirubah, jurus-jurus dasarnya dirubah, tetapi prinsif dasarnya jurusnya tetap... ternyata yang saya temukan, prinsif dasar jurusnya juga berbeda ;D
Lalu, saya masih berpikiran radikal... saya berpikir, mungkin sikap dasar dirubah, bentuk jurus dasar dirubah, prinsif jurus dasar dirubah, tetapi tehnik napasnya (yang dianggap "inti" dari Sabandar dan Xing Yi) tidak dirubah. Tapi ternyata... sangat jauh berbeda.
Kesimpulan saya, Xing Yi adalah Ying Yi... dan Sabandar adalah Sabandar. ;D
Cuma kebetulan jumlah jurusnya sama, ada 5
Tetapi kalau konteksnya adalah, apakah secara umum ada saling mempengaruhi antara beladiri China, Nusantara, India, Persi dan lainnya?
Kita semua yakin itu ada :)
Hsinyi tidak segaris...metode langkah jurus yang segaris itu kebiasaan saja yang dibawa dari gaya kungfu shaolin.
hsingyi itu adalah kungfu yang mengandalkan tenaga dalam dan gaya melekat,rasa...sabandar juga demikian..mungkin saja sabandar asalnya dari cina dan dikembangkan dengan gaya indonesia yang cenderung bertahan dan tidak segaris/menyamping!