Hari minggu 20 Maret 2011 , Kami berkesempatan untuk bersilaturahim dengan salah satu Ahli Waris Ustadz Dayat.
Sejarah Singkat
Ustadz Dayat terlahir dengan nama Than Thiam Ho lahir pada 27 November 1957 dan wafat pada 2 Feb 2001. Setelah memeluk islam beliau berganti nama menjadi Taufiq Hidayah, seringkali orang-orang di sekitar Tanah Abang memanggil beliau dengan sebutan Bang Dayat atau Sinshe Dayat. Selain terkenal sebagai seorang jago "Maen Pukulan" Bang Dayat almarhum juga terkenal sebagai seorang Sinshe.
Beliau belajar kungfu Shiaw Liem Sie Pat Kwa Tin Aliran Tangan Selatan dari seorang china perantauan yang bernama Sifu Lho Bun Yu, sewaktu sifu Lho Bun Yu tinggal di Indonesia beliau memiliki murid sebanyak 9 orang salah satunya adalah Bang Dayat. Selain mewariskan kepandaian kungfunya Sifu Lho juga mewariskan kepandaian mengobati dan meramu obat kepada murid-muridnya.
Semasa hidupnya Beliau membangun perguruan yang sangat populer di wilayah Tanah Abang, dengan nama "Perisai Baja". "Nama Perisai Baja ini erat kaitannya dengan sifat almarhum yang sangat keras", ungkap Bang Leman salah satu putra beliau
Saat ini Bang Leman mencoba membangun lagi dan mengembangkan ajaran-ajaran almarhum, Bang Leman menggunakan nama ANTIK
(Aliran Nafas Tenaga Inti Kungfu). Metode pembelajaran , jurus, aplikasi semuanya merupakan warisan almarhum Babe, ungkap Bang leman.
Jurus dan Aplikasi
Metode Pelatihan dalam Perisai Baja, sebagai berikut:
1. Metode Warming Up (metode pemanasan dibedakan untuk pria dan wanita)
Karena secara struktur antara seorang pria dan wanita beda maka pemanasan dan jurusnya akan berbeda
2. Jurus Tunggal
Jurus ini merupakan jurus dasar yang nantinya setelah seorang murid menguasai Jurus tunggal baru melangkah ke Jurus Gabungan. Metode ini mirip dengan metode alphabet seperti yang penulis temukan pada beberapa silat tradsional
3. Jurus Gabungan
Merupakan penggabungan jurus tunggal, setelah belajar tentang huruf, maka seorang murid diajarkan merangkai kata.
4. Olah nafas,
Olah nafas ini biasanya digabungkan dengan olah fisik, untuk membentuk otot yang kuat.
Penulis mencoba berlatih sambut dengan Bang Leman, walaupun pukulan dan jurus-jurusnya memang terlihat sangat keras dan lengannya terkesan begitu kokoh, tapi dalam aplikasinya ternyata tidak seperti yang penulis bayangkan.
"Dari keras menjadi lunak, dari Yang menjadi Im" Begitu pesan almarhum ungkap Bang leman. Walaupun jurus-jurusnya terkesan keras namun kita tidak melupakan unsur Im, karena unsur Im adalah penyeimbang untuk Yang.
Walaupun badannya kecil namun kekuatan lengan dan pukulan tidak boleh diremehkan,Penulis mencoba beberapa kali menangkis pukulan Bang leman namun yang ada justru tangan penulis yang terpental ketika menyentuh lengannya.
"Kalo keras jangan dilawan keras, kalo tenaga lawan lebih kuat daripada ente, ente yang bakalan rusak" Begitu kata Bang Leman yang melihat saya lumayan kepayahan menghadapi pukulan-pukulannya.
Biasanya setelah berlatih keras seperti ini semasa almarhum masih hidup, beliau selalu menyediakan arak obat, untuk dilumurkan pada bagian-bagian yang bengkak, atau memar setelah berlatih. Insya Alloh besok paginya bengkak atau memarnya akan hilang dan kita bisa latihan lagi.
Bagi yang ingin tahu info lebih lanjut tentang perisai baja ini bisa menghubungi penulis di
085225367151
video dokumentasi menyusul