+-

Video Silat

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

Persilatan Jurus Lima (Sabandar) by Marsudi Eko
14/05/2015 19:36

Kebugaran Merpati Putih by mpcrb
22/04/2015 16:16

PAWAI JAMBORE PENCAK 2015 by luri
20/04/2015 16:20

SilatIndonesia.Com

Author Topic: SUN TZU ?  (Read 3739 times)

goginebulana

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 11
  • Posts: 311
  • Reputation: 27
  • peace and universal
    • Email
  • Perguruan: Harmony Wushu Indonesia
SUN TZU ?
« on: 22/01/2010 14:48 »
diambil dari forum tetangga
http://forum.detik.com/showthread.php?t=51672

menurutku ini terjemahannya yg lumayan bagus.
selamat membaca  8)





Senjata paling ampuh dalam sebuah perang adalah Strategi,

dan banyak jenderal ternyata mengandalkan strategi perangnya pada buku Seni Berperang karya Sun Tzu, yang ditulis kira-kira 2500 tahun yang lampau.


Strategi Sun Tzu digunakan oleh Genghis Khan di abad ke 13 dalam menaklukkan wilayah kekuasaannya mulai dari Mongol, China, Siberia hingga mendekati Eropa.

Napoleon di masa muda membaca dan mempelajari buku itu dari para rahib Jesuit yang menterjemahkannya dari bahasa China di tahun 1782.

Cara berpikir dan bertindak Mao Tse Tung juga sangat dipengaruhi strategi Sun Tzu, seperti terlihat dalam buku Merah Mao.

Hitler juga mempelajari strategi Sun Tzu, dan menggunakannya saat merebut Polandia dalam operasi ‘Blitzkrieg’ yang berlangsung2 minggu.

Di tahun 1991, dalam operasi Desert Storm dan Desert Shield di kawasan Teluk, setiap anggota Marinir Amerika memiliki dan mempelajari buku strategi perang Sun Tzu. Strategi itu terbukti tetap relevan walau telah melewati rentang waktu 25 abad…

Dan inilah saya persembahkan Kitab Asli seni berperang Sun Tzu! Terjemahan asli dari bahasa Tiongkok





SENI BERPERANG oleh : Sun Tzu

13 bab Strategi militer klasik
1. Kalkulasi
2. Perencanaan
3. Strategi
4. Kekuatan pertahanan
5. Formasi
6. Kekuatan dan kelemahan
7. Manuver
8. Sembilan varuiasi
9. Mobilitas
10. Tanah lapang
11. Sembilan situasi klasik
12. Menyerang dengan api
13. Intelijen

Isi Tiap Bab.

I. Kalkulasi

“Perang adalah urusan vital bagi negara; jalan menuju kelangsungan hidup atau kehancuran. Oleh karena itu, mempelajari perang secara seksama adalah suatu keharusan;”

Lima hal yang harus dipertimbangkan dalam mempelajari peperangan :
1. Alasan moral : keyakinan rakyat dan kepentingan negara untuk tujuan bersama.
2. Alam : cuaca, iklim, waktu.
3. Situasi : jarak, sifat alami, kondisi fisik.
4. Kepemimpimnan : kebijaksanaan, kepercayaan diri, keberanian, belas kasihan.
5. Disiplin : imbalan, ancaman, hukuman, logistik.

Tujuh aspek dan fakta kalkulasi :
Untuk memulai perang setidaknya panglima harus memperhatikan beberapa fakta dilapangan seperti dibawah ini.

1. Siapa yang dapat mempersatukan rakyat dan angkatan bersenjata
2. Siapa yang memilki komandan yang lebih baik
3. Siapa yang mampu memanfaatkan iklim dan keadaan suatu daerah?
4. Siapa yang dapat memberi perintah dan disiplin yang lebih baik?
5. Pasukan mana yang lebih tangguh?
6. Anggota pasukan mana yang lebih terlatih?
7. Siapa yang memiliki sistem imbalan dan ancaman hukuman yang lebih adil?

Jika kita lebih mampu memenuhi semua faktor diatas melebihi musuh, maka kemungkinan menang kita diatas musuh, sangat wajar untuk memulai peperangan.
Jika faktor diatas kertas saja tidak mampu meyakinkan panglima untuk menang bagaimana dia dapat meyakinkan rakyat dan prajuritnya bahwa mereka semua akan berperang dan menang!
Jika tidak yakin menang untuk apa memulai perang!

Tipu muslihat :
perang dipenuhi oleh tipu muslihat dalam bentuk strategi, siapapun yang tidak mampu berstrategi dan tidak cakap dalam menggunakan tipu muslihat, tidak akan menang dalam perang apapun.
1. Yang mampu harus berpura-pura tidak mampu
2. Tampillah seolah-olah tak ada apa-apa padahal sedang mengaktifkan kekuatan.
3. Bila ingin menyerbu sasaran terdekat, seolah-olah sedang ingin menyerbu yang lebih jauh.
4. Bila ingin menyerbu daerah yang lebih jauh , seakan-akan ingin menyerbu daerah yang terdekat.

Eksploitasi :
Gunakan negaramu, ekonomimu, tentaramu dan segala daya upayamu untuk mengalahkan dan melemahkan musuhmu!
1. Pancing musuh dengan umpan yang kecil, lalu hancurkanlah setelah menyebarkan operselisihan diantara angkatan bersenjata.
2. Waspada musuh senantiasa siap siaga dan tanpa kelemahan.
3. Langkah mundur jika musuh kuat
4. Berpura-pura lemah sehingga musuh dikuasai rasa puas diri.
5. Sebar perselisihan jika kekuatan musuh bersatu padu.
6. Serang saat musuh tidak siap siaga.

Pertimbangan :
1. Kekuatan dan kelemahan pasukan diri dan musuh
2. Perencanaan yang cermat.

II. Perencanaan

Waktu adalah uang :
- Perbekalan
- Pengeluaran harian

Hindari pertempuaran yang berlarut :
- Moral jadi turun
- Biaya yang boros
- Tidak aman dan rentan kalah

Bertempurlah agar cepat menang
Manfaatkalah sumber-sumber kekuatan musuh :
Misal : bekal rampasan musuh
- Pancing amarah musuh
- Bangkitkan motivasi untuk membunuh
- Rangsang untuk merampas harta kekuatan musuh

Taktik jitu menentukan nasib sebuah bangsa :
- Perang cepat negara aman
-Perang berlarut larut, persediaan negara habis, ekonomi ambruk, motivasi tentara jatuh.

III. Strategi

Perbandingan jika pasukan kita berhadapan dengan musuh :
Jika pasukan kita 10 : 1 dari musuh= kepung dan serang
Jika pasukan kita 5 : 1 dari musuh= pecahkan dan bagilah musuh lalu serang
Jika pasukan kita 2 : 1 dari musuh= menyerang 2 arah
Jika pasukan kita 1 : 1 dari musuh= dahului perang
Musuh sedikit lebih besar bertahan.
Musuh lebih besar berkelit dari serangan.
Musuh jauh lebih besar, mundur.

Kepemimpinan:
1. Panglima bagaikan pilar negara
2. Cakap berperang menjadi negara kuat
3. Bukan pejuang yang baik negara menjadi lemah

Penguasa akan membahayakan angkatan bersenjata :
1. Memerintahkan maju / mundur saat waktu yang tidak tepat
2. Tak bisa memperlakukan kemiliteran tanpa tahu militer itu sendiri
3. Mengambil alih komando tanpa paham strategi militer.

Lima cara untuk menang :
1. Tahu saat perang dan tidak berperang
2. Tahu memanfaatkan kekuatan pasukan
3. Rebut simpati dan dukungan rakyat
4. Tunggu untuk antisipasi yang belum siap
5. Perwira cakap menjadi komandan yang tanpa campur tangan pemerintah.

Mengenal lawan dan diri sendiri :
1. Tahu kekuatan sendiri dan musush utuk mampu masuk dalam peperangan tanpa ancaman bahaya
2. Tahu kekuatan sendiri dan tak tahu kekuatan musuh memberikan kesempatan menang hanya separonya.
3. Tak tahu kekuatan sendiri dan musuh akan kalah.

IV. Kekuatan pertahanan

Alasan menyusun strategi :
1. Kita harus berjuang keras agar tidak kalah
2. Musuh yang harus terlebih dahulu membuat kesalahan besar baru kita mengalahkannya.
3. Kita tak bisa bilang kita tak akan kalah tapi kita tak bisa memastikan musuh akan membuat kesalahan sehingga kita meraih kemenangan, orang bisa tahu cara untuk menang tapi tidak bisa memastikan akan memperoleh kemenangan.
4. Yang merasa tidak yakin menang akan bertahan
5. Yang merasa akan menang maka menyeranglah
6. Meraka yang cakap dalam bertahan seolah-olah tak tampak oleh musuh
7. Mereka yang calak dalam hal bertahan akan menang bila tiba saatnya untuk menyerang.

Menang tanpa air mata :
1. Ahli taktik akan tetap bertahan dalam keadaan aman.
2. Tak pernah lewatkan kesempatan hancurkan musuh.
3. Yang ingin menang harus terlebih dahulu menciptakan kemenangan.

Pahlawan yang benar-benar sejati tidak pernah membanggakan kecakapan atau keberanian mereka.

Mereka menang karena memiliki rasa percaya diri serta kemampuan untuk tetap pada posisi yang aman

Mengatur posisi :

1. Ahli tatik mempunyai sasaran-sasaran jelas dan disiplin yang ketat dalam pasukan.
2. Ahli taktik cakap :
a. Ukur jarak
b. Memperkirakan ongkos
c. Memepelajari kekuatan
d. Memperhitungkan kesempatan
e. Merencakan kemenangan.

V. Formasi

Penyergapan tiba-tiba, konfrontasi langsung :
1. Atur pasukan (organisasi) besar dan kecil
2. Komando (Komunikasi) pasukan besar dan kecil
3. Pasukan besar.

Hakikat kejutan :
1. Perang adalah konfrontasi lansung
2. Pasukan yang melakukan kejutan akan menang

Serangan tiba-tiba dan kofrontasi langsung ada dalam peperangan, kombinasi kedunya membuat suatu variasi perang.

Kesiagaan

Gerakan.

VI. Kekuatan dan kelemahan

Inisiatif :
1. Pasukan pertama mengambil posisi yang fleksibel
2. Pasukan akhir ikut perang walau dalam keadaan kelelahan
3. Perwira melakukan gertakan mental
4. Umpan untuk mencapai tujuan yang dimaksud
5. Gertakan ke musuh
6. Ganggu musuh

Mengacaukan musuh :
1. Buat kegaduhan (kacaukan perhatian)
2. Serang satu arah

Ibarat air :
1. Tinggi ke rendah, menghindari musuh yang kuat tapi serang yang lemah
2. Ikut bentuk yang dilalui . Rencana berubah sesuai perubahan kubu musuh.
3. Tidak dominan pada suatu perubahan, ubah strategi sesuai perubahan pihak musuh.


VII. Manuver

Dari keterbatasan ke keuntungan ;
1. Strategi yang baik adalah lebih dahulu mencapai garis depan untuk menempati posisi yang menguntungkan lalu hancurkan musuh.
2. Atur jalan pintas
3. Hitung seksama keterbatasan menjadi keuntungan.
4. Sekalipun dalam keadaan yang prima tetap dalam keadaan yang waspada.

Keuntungan dan kerugian dalam manuver dan mobilitas:
1. Amankan perbekalan
2. Pasukan yang lincah maju terus tanpa istirahat
3. Organisir pasukan
4. Negara netral tidak boleh masuk dalam persekutuan
5. Jangan berperang yang belum pernah kita tahu kondisinya
6. Manfaatkan orang asli wilayah sebagai pemandu arah

Angin, hutan, api, dan gunung :
1. Serang saat waktu yang tepat
2. Jadikan Manuver pasukan yang efektif
Angin – cepat bagai tiupan angin
Hutan – tenag sesunyi hutan
Api – ganas bagai amukan api
Gunung – tahankan diri bagai gunung
Kegelapan – sembunyi tak tembus
Kilat – serangan tiba-tiba

VIII. Sembilan variasi

1. Jangan sekali-kali mencari perlindungan disuatu wilayah yang tidak aman
2. Jangan mengabaikan basa-basi diplomasi dalam meminta simpati suatu negara.
3. Jangan menunda suatu perjalanan pada saat suatu gerakan justru sulit dilakukan.
4. Dalam situasi penuh bahaya , merencanakan untuk meloloskan diri secepat mungkin.
5. Saat situasi sulit, bertempurlah sampai titik darah penghabisan
6. Ada rute perjalanan yang harus dihindari dan dipintasi agar dapat mengubah keadaan yang serba terbatas untuk memberikan peluang yang besar.
7. Biarkan musuh meloloskan diri sebagian walau punya kemampuan mengejar, pikirkan serangan berikutnya.
8. Untuk menghancurkan angkatan bersenjata, jangan terperdaya dengan kemudahan merebut kota.
9. jika perintah penguasa negara tidak mendukung kemajuan perang yang sedang berlangsung maka abaikan saja.

Kelemahan umum seorang komandan :
1. Saat sembarangan mudah dibunuh
2. Saat takut mudah ditangkap
3. Saat marah mudah dihasut
4. Saat sensitif mudah merasa hina
5. Saat emosional mudah gelisah

Akhir cerita panglima :
1. Bertempur untuk mati biasanya mati
2. Takut mati biasanya tertangkap
3. Tidak sabar biasanya mudah marah dan terima ejekan
4. Merasa terhormat biasanya menerima segala hal yang merendahkan
5. Terlalu baik hati biasanya terus menghadapi masalah.


IX. Mobilitas

Penyebaran :
1. Ketika bergerak maju, jangan melalui punggung gunung / bukit tapi lewat lembah
2. Naik dataran yang lebih tinggi untuk tahu posisi yang paling menguntungkan menyerang dan bertahan.
3. Jika musuh di dataran yang lebih tinggi, jangan sekali-kali melayani/mendahului serangan.
4. Segera seberangi sungai, jadi musuh tidak ambil kesempatan – jangan serang musuh saat musuh di sungai – seranglah musuh saat baru menapakkan kaki di daratan ketika separo kekuatan ada di sungai.
5. Dataran lebih tinggi lebih baik daripada sungai.
6. Jangan menyerang musuh dihulu sungai.
7. Bial bertempur ditempat berawa, tetaplah bertahan dekat dengan tepi rawa yang berumput.
8. Lebih bagus lagi bila dibelakang pasukanmu terdapat pepohonan , ini strategi untuk bertempur didaerah rawa.
9. Pertempuran di tanah datar, maka letakkanlah ditanah yang datar.

Strategi perang :
1. Jika pasukan musuh tampil tenang dan mantap berarti yakin akan posisi strategis dan kekuatan yang dimilikinya.
2. Jika pasukan musuh menantang, mereka sangat cemas gerak maju lawan.
3. Jika musuh pada posisi datar yang tidak menguntungkan berarti melakukan jebakan.

X. Tanah lapang/Medan

Tipe tanah lapang/medan pertempuran:
1. Mudah dilalui
2. Sulit dilalui
3. Netral : sama-sama sulit menyerang
4. Sempit
5. Berbahaya
6. Jangkaun jauh.

Bahaya yang dilakukan oleh pemimpin militer :
1. Sulit meloloskan diri.
2. Pembangkangan perintah dari bawahan
3. Guncangan
4. Kehancuran
5. Kekacauan
6. Gerakan mundur.

Panglima yang cakap merupakan aset yang paling berharga .
- Panglima wajib memerintahkan perang jika yakin pasukannya akan menang.
- Jika yakin akan kalah, jangan ikuti perintah penguasa untuk perang.

XI. Sembilan situasi klasik

1. Biasa-biasa – berada di wilayah sendiri.
2. Sederhana – wilayah musuh
3. Kritis – posisi yang sama-sama punya 2 pihak.
4. Terbuka – wilayah yang dapat dimiliki 2 pihak
5. Memegang komando – untuk merebut posisi strategis, komando semua daerah.
6. Serius – di dalam wilayah musuh
7. Berbahaya – wilayah yang tidak aman dan sukar
8. Sulit – wilayah yang merupakan jalur masuk dan keluar
9. Putus asa – terpojok

Keprajuritan yang cakap :
1. Paham hubungan internasional dalam hal diplomasi
2. Paham keadaan alam, gunung, rawa dan lainnya.
3. Paham dapat pemandu dari penduduk sekitar.

Ular dari gunung Chang :
1. Diserang kepala ekor melawan
2. Diserang ekor kepala melawan
3. Diserang tengahnya kepala dan ekor melawan.

XII. Menyerang dengan api

Lima serangan ganas :
1. Bakar pasukan musuh
2. Rebut atau hancurkan perbekalan mereka
3. Sarana transportasi diganggu
4. Gudang senjata dihancurkan
5. Jalur perbekalan di rusak.

Serang saat musim panas dan kering atau malam hari ketika angin berhembus kencang.

Bergerak dari kesempatan yang menguntungkan :
1. Menyerang jika yakin menang.
2. Penguasa tidak menyatakan perang karena rasa marah
3. Komandan menyatakan perang bukan karena rasa dengki
4. Berperang jika punya tujuan yang pasti

XIII. Intelijen

Jenis mata-mata :
1. Penduduk setempat lawan
2. Perwira militer dalam dewan istana
3. Mata-mata yang beralih haluan tetapi dapat dibeli
4. Mata-mata pembawa kematian – tawanan yang diinterogai
5. Mata-mata pembawa kepastian – membawa informasi dengan selamat

Upah yang besar bagi mata-mata

Rahasia

Info dari mata-mata dianalisa

Bidang intelijen merupakan kegiatan yang paling penting dalam peperangan sebab tidaklah akan tersusun suatu rencana perang yang efektif tanpa informasi dari musuh.

Selesai

Coba anda baca pelajari dan telaah maka anda akan mendapat hikmahnya dalam pertempuran, olahraga, pertandingan, masalah pekerjaan, bisnis, politik maupun masalah keluarga.
Sun tzu adalah cendekiawan yang juga panglima militer yang sangat luar biasa. semakin dibaca anda akan kagum bagaimana manusia dr 2500 tahun yang lalu nasihat militernya tidak lekang dimakan jaman.

Kitab suntzu adalah salah satu buku dinas komando utama sebagian besar Angkatan bersenjata saat ini.
bayangkan buku kuno yang masih dipakai sampai sekarang dalam praktek.



sebagai pecinta seni silat timur, kita perlu baca ini.

goginebulana

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 11
  • Posts: 311
  • Reputation: 27
  • peace and universal
    • Email
  • Perguruan: Harmony Wushu Indonesia
Re: SUN TZU ?
« Reply #1 on: 22/01/2010 14:54 »
sampai saat ini negara Tiongkok masih menggunakan pronsip ini untuk melwan dominasi barat, baik dalam perekonomian dan militer.

Suntzu umum juga dikritik sebagai ilmu perang gerilya/pengecut.

Suntzu sering selalu dikaitkan pada ilmu perang pasukan yg lebih lemah dan lebih sedikit untuk menghadapi lawan yang lebih kuat dan lebih banyak.

santri kinasih

  • Moderator
  • Calon Pendekar
  • **
  • Thank You
  • -Given: 2
  • -Receive: 39
  • Posts: 609
  • Reputation: 119
    • Email
Re: SUN TZU ?
« Reply #2 on: 22/01/2010 17:22 »
Om gogi..,

Sun tzu secara lebih jauh gak cuma tentang perang...
Sun tzu adalah pelajaran yang lebih tinggi dari sekedar perang..
Ekonomi cina dibangun juga dengan prinsip sun tzu..
Kaidah-kaidah sun tzu juga sekarang dipelajari di sekolah2 bisnis ternama di dunia...
Kaidah-kaidah sun tzu tidak kalah dengan kaidah2 machiavelli...Orang terkadang memandang sinis.., tapi sebenarnya mereka menunjukkan kita cara untuk mengetahun menthal model kita dan lawan. membaca sistem dalam struktur kehidupan, mengerti perilaku diri dan lawan, dan bisa menganalisa kejadian...

Knowing others is intellegence, knowing yourself is the true wisdom
mastering others is a great power, mastering yourself is the ultimate power..
"Sun tzu"

goginebulana

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 11
  • Posts: 311
  • Reputation: 27
  • peace and universal
    • Email
  • Perguruan: Harmony Wushu Indonesia
Re: SUN TZU ?
« Reply #3 on: 22/01/2010 18:30 »
betul mas Santri Kinasih.
banyak juga terpengaruh falsafah Taoisme
Laotse,Chuangtse,Konghucu,Taoteching,dll..

zaman dulu, baik prajurit hingga jendral, penasihat, mati matian harus mempelajari ini. Sebenarnya bukan Suntzu saja, buku ini hanya terkenal karena usianya yang tua, dan yang secara konkret menulis strategi perang.
Ada banyak buku2 lain yang juga tak kalah menariknya. misalnya Huangshigong.
http://en.wikipedia.org/wiki/Three_Strategies_of_Huang_Shigong

Aplikasi filosofi dalam olah raga bela diri tentu erat kaitannya.

Knowing others is intellegence, knowing yourself is the true wisdom
mastering others is a great power, mastering yourself is the ultimate power..
yang ini quote dari Laotse, yang menulis Tao.
Laotse hidup 500 SM, kira kira  sezaman dengan Suntzu.

pernah saya berwisata ke sekolah Shaolin Wushu kota Dengfeng, puluhan ribu siswa di ratusan sekolah Wushu tersebut menjadi pelajaran wajib, juga sampai di bidang2 lain, pengobatan,wisata,bela diri,dll. di propinsi  Henan, tidak jauh dari buku Suntzu ditulis.dan tidak jauh dari Kuil Shaolin.

[youtube=425,350]http://www.youtube.com/watch?v=v60N_UotH6c&feature=related[/youtube]
ini hanya salah satu sekolah. ada beratus sekolah, sekolah yang paling besar mencapai 25ribu murid
yang kecil umumnya 100-500murid.



salah satu sekolah kecil di tengah sawah. ada 500 murid,makan tidur disini.

umumnya mereka adalah anak petani petani, yang bersekolah disini adalah anak2 yang juga umumnya tiada harapan untuk melanjutkan ke sekolah tinggi. disini mereka digodok fisik,mental,dan jenjang beasiswa bagi yang berbakat.

[youtube=425,350]http://www.youtube.com/watch?v=bTI5CFtFXYI&feature=related[/youtube]

[youtube=425,350]http://www.youtube.com/watch?v=YOiCLCp8y-E&feature=related[/youtube]
salah satu parade sebelum pertandingan wushu tradisional dunia di Henan Dengfeng.


Suntzu ditulis di akademi militer yang aku kira akademi yang dalam bayangan sangat besar, ternyata hanya sebesar gua.
dan diturunkan hanya orang ke orang. murid dalam gua, ditemani lilin lalu rambutnya  yang panjang diikat ke langit langit gua, agar tidak tertidur. Dalam gua tersebut masih ada sumur yang menjadi pusat kehidupan daerah tersembunyi tersebut.
tidak ada tempat bala tentara, sepertinya tempat yang sangat terpencil dan rahasia.

di tempat ini juga ada kuil buddha dan tao, sepertinya usianya tidak terlalu tua, dan menjadi tempat pemujaan, banyak yg beziarah layaknya di indonesia.










melihat ini sungguh saya takjub, dan teringat tanah air, ingin sekali rasanya di Indonesia bisa membuat ini, menggali dan mengangkat menghargai budaya sendiri, melebihi intan emas permata.
Saya yakin Silat Indonesia bisa membuat seperti ini tidak kalah majunya.

goginebulana

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 11
  • Posts: 311
  • Reputation: 27
  • peace and universal
    • Email
  • Perguruan: Harmony Wushu Indonesia
Re: SUN TZU ?
« Reply #4 on: 23/01/2010 11:34 »
[youtube=425,350]http://www.youtube.com/watch?v=XxVrkfgJAh0&feature=related[/youtube]

sekolah disiplin ilmu silat

hummdee6

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 23
  • Posts: 365
  • Reputation: 33
    • Email
Re: SUN TZU ?
« Reply #5 on: 05/02/2010 11:08 »
kelebihan bangsa tiongkok dari zaman dl : DOKUMENTASI.
segala hal didokumentasikan, bahkan hal2 yg pada awalnya hanya hasil pengamatan pun bs dijadikan bahan pengajaran.
Cth : akupuntur, konsep chi, dll.

berbeda dg barat, yg keilmuannya terpengaruh faham materialistik..kl blm lolos dr laboratorium material, gak akan diakui.

Kl silat lain, kebudayaannya lebih berkembang lewat tutur. Sangat jarang ditemui kebijaksanaan silat yg telah terdokumentasi. Biasanya berupa nasihat/ajaran dari guru ke murid, turun temurun.

 

Powered by EzPortal