+-

Video Silat

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

Persilatan Jurus Lima (Sabandar) by Marsudi Eko
14/05/2015 19:36

Kebugaran Merpati Putih by mpcrb
22/04/2015 16:16

PAWAI JAMBORE PENCAK 2015 by luri
20/04/2015 16:20

SilatIndonesia.Com

Author Topic: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara  (Read 38563 times)

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #15 on: 11/12/2010 13:20 »
Badur Ahmad Syiharani.

Inilah sang penulis Kitab Zhodam, selain itu ia juga menulis kitab Jurus ( Thifan Pokhan dan Syufu Taesyukhan ) dan juga kitab pengobatan Thifan.
Ialah tokoh yang berhasil mengumpulkan aliran Shurulkhan yang terserak dan menjadikannya 2 aliran yaitu Thifan Pokhan/ kepalan raja thifan, dan syufu Taesyukhan/ gerakan raja.
Thifan Pokhan mengutamakan tehnik- tehnik bertarung tingkat tinggi dan kecepatan serta kelincahan gerak, hingga lebih cocok digunakan oleh orang yang bertubuh kecil ( orang tartar, han, hui ), sedangkan Syufu taesyukhan mengutamakan kekuatan dan tehnik sederhana namun efektif seperti bantingan dan cengkraman, sehingga cocok digunakan oleh orang bertubuh besar ( uighur, turki, arab ). Tetapi dalam segala sesuatu didunia selalu ada perkecualian.
Adapun mengenai tokoh ini, masih kontroversi.
Pendapat pertama bahwa tokoh ini benar adanya.
Pendapat kedua bahwa nama Ahmad Syiharani adalah nama samaran, dikarenakan faktor keselamatan dan untuk menjaga kerahasiaan.
Pendapat ketiga bahwa tokoh ini adalah samaran dari beberapa tokoh yang bersama menyusun kitab diatas.

Mengenai benar tidaknya pendapat- pendapat diatas, maka yang terpenting adalah bahwa Badur Ahmad Syiharani telah mewariskan dan mewakafkan ilmu yang berguna bagi umat manusia, khususnya umat islam.

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #16 on: 11/12/2010 13:21 »
Penyebaran di Indonesia

Ketika kerajaan Aceh berdiri di sumatera, maharaja Aceh ketika itu ( Malik Muzzafar Syah atau Sultan Iskandar Muda. Wallahualam ) mengundang para pendekar dari turkistan/ thifan untuk menjadi pelatih beladiri tentara kerajaan aceh.
Hal ini mungkin atas bantuan dari Khalifah Turki Ustmani/ Ottoman Turk yang merupakan pemimpin Kekhalifahan Islam, dan kerajaan Aceh adalah salah satu persemakmuran kekhalifahan Turki.

Para Badur itu datang membawa pula Kitab Zhodam, kitab jurus dan kitab pengobatan.
Ketiga kitab itu di terjemahkan ke dalam bahasa melayu kuno oleh seorang hulubalang/ pejabat kerajaan aceh yaitu Hang Nandra Abubakar.
Dari sinilah awal mula tersebarnya Thifan Pokhan dan syufu Taesyukhan di Indonesia.

Tuanku Rao membawa ilmu ini ke daerah sumatera utara, riau, dan daerah sumatera yang lain, juga menyeberang ke malaka/ malaysia.
Selain itu karena ketidakstabilan politik di asia tengah, maka banyak orang- orang muslim tartar yang bermigrasi ke nusantara, terbanyak ke daerah Batavia dan jawa barat membawa serta Thifan Pokhan dan Syufu taesyukhan.

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #17 on: 11/12/2010 13:21 »
Ustad AD Marsedek.

Beliaulah yang memperkenalkan Thifan pokhan untuk masa modern, dan masih keturunan asli tartar ( Nama Marsedek adalah dialeg urwun untuk Umar Sidik )khususnya di Jawa Barat dan merupakan Guru Besar Thifan Pokhan di Indonesia.
Ini bermula ketika jaman orla ketika PKI sedang berjaya, banyak santri, ustad yang menjadi incaran orang komunis ( mirip dengan revolusi budaya China di jaman Mao Tse Tung ).
Untuk menghadapinya, maka banyak para santri dan ustad di jawa barat yang belajar Thifan Pokhan.
Juga pada waktu itu banyak tumbuh aliran beladiri dari luar dengan membawa budaya negeri asalnya yang tidak sesuai dengan nilai keislaman, maka melihat keadaan itu maka Ustad Marsedek mengajarkan Thifan Pokhan sebagai pilihan bagi umat islam yang ingin mempelajari beladiri yang islami.
Menurut senior- senior Thifan ( maklum, saya masih Junior nih ), pada waktu dulu latihannya dilakukan pada malam hari dan tanpa lampu, karena masih mengikuti metode asli Thifan Pokhan jaman dahulu.

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #18 on: 11/12/2010 13:22 »
Tetapi setelah Jaman orde baru, orang yang berlatih Thifan mulai sedikit.
Mungkin dikarenakan PKI sudah tidak ada, dan ada yang bilang karena tekanan dari rejim orde baru yang agak " alergi " dengan sesuatu beladiri yang berbaju islam ( mirip jaman Badur Je'nan ).
Sesuai kondisi jaman pula, maka sekarang bukan hal yang tabu lagi bila ingin berlatih Thifan Pokhan.Banyak lanah/ tempat latihan Thifan dimana- mana, dan tidak harus lagi hapal 30 juz al- qur'an atau hapal 1000 hadist.
Cuma ada satu syarat yang tidak boleh dilanggar, dan tidak akan berani dilanggar, yaitu sesuai petuah para Badur Thifan di masa lalu
" Bahwa ilmu ini di wakafkan/ diberikan cuma- cuma untuk umat islam dan untuk membela islam "

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #19 on: 11/12/2010 13:27 »
Sekian cerita tentang sejarah thifan pokhan,silahkan dilanjut para badur,para suheng dan tamid2 thifan semuanya,mohon maaf kalau ada kesalahan penulisan mohon dikoreksi,dan mohon maaf atas kelancangan saya mengenalkan thifan diforum ini,tidak ada maksud apa2 kecuali hanya sekedar tanggung jawab agar berkembangnya beladiri muslim khususnya dibumi nusantara ini,sekian terima kasih
wassalam

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #20 on: 11/12/2010 19:56 »
Tertarik dengan Thifan Pokhan, apakah ada kaitannya dengan Xin Yi Liu He Ba. Kebetulan beberapa tahun ini saya sedang membuat thesis mengenai studi banding beberapa aliran beladiri yang menurut saya menarik untuk dikaji dari beberapa sudut pandang.

Dijelaskan oleh kang Bayu kalau Thifan Pokhan juga berasal dari China. Sesungguhnya di dalam masyarakat muslim China juga terdapat sebuah aliran kungfu yang tidak kalah hebatnya, namanya Xin Yi Liu He Ba. Entah apakah ada kaitan atau tidak dengan aliran Thifan Pokhan, saya belum sampai sejauh itu.

Pertama, Xin Yi Liu He Ba juga memiliki gambaran yang agak sama dengan gambaran Thifan Pokhan seperti yang dibabar oleh kang bayu. Serangan yang langsung, direct, menghancurkan. Kuda-kuda rendah, sangat memahami konsep whole body movement dan aliran tenaga. Merupakan kungfu masyarakat muslim di China. Bersifat sangat destruktif dan pola face to face. Menilik beberapa kesamaan, apakah ada kaitan dengan aliran yang dibahas oleh kang bayu?

Kedua, pada Thifan Pokhan, dikenal sebuah unsur yang disebut dengan DAHT. Ini cukup menarik buat saya. :)

Terus terang saya bukan praktisi Thifan jadi saya hanya berusaha memahami teori Daht dari Thifan ini berdasarkan sumber yg bisa di dapat dari internet saja – so CMIIW. Konsep Daht saya dapat dari link berikut :

http://thifanpokhan.org/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=37

Ada yg mengatakan kepada saya artikel ini sebenarnya hanyalah sub bab dari sebuah artikel panjang (buku ?) yg ditulis oleh Ustadz Habib – pendiri Thifan Syufuk. Teori Daht ini tampaknya di ambil dari buku At Tib Awaasin Al Kay karya Ahmad Ibn Ruman.

Dari artikel tsb saya mendapat karakteristik Daht sbb : Daht ada pada semua manusia dan hewan dan biasanya bersifat tersimpan ( tersembunyi ) – latent sehingga perlu dibangkitkan. Daht mempunyai dua sifat Panas dan Dingin, Daht berbentuk jutaan butiran yg berputar dan mempunyai daya tarik menarik serta bergerak dalam saluran tersendiri dalam tubuh yg disebut Syaraf Daht yg tersimpan dalam Ulught. Dua jenis Daht dalam ulught bila bergesek impit akan menimbulkan daya panas yang terpancar ke luar tubuh, ada di setiap bagian tubuh lain dan berpencar pada tangan dan mata. Bila terpancar ke luar tubuh tidak mungkin dapat kembali lagi, bagaikan ludah yang terbuang.

Jika kita baca karakteristik Daht di atas, bagi yg cukup kenal dekat dgn Chinese Martial Art ( CMA ) tentu akan terbayang suatu konsep yg tidak jauh berbeda. Yup ... konsep Chi/Qi. Chi/Qi terbagi 2 yaitu Yang Chi dan Im Chi yg ada pada setiap makhluk hidup. Chi/Qi mengalir dalam tubuh manusia melalui saluran khusus yg disebut Meridian Akupuntur. Sedang pancaran Daht mengingatkan kita pada konsep Aura. Dimana Aura memancar dari seluruh tubuh manusia dan telapak tangan adalah saluran pancaran Aura yg paling kuat.

Walaupun saya yakin pasti ada perbedaan tapi saya melihat ada persamaan prinsipil antara Teori Daht dgn Teori Tenaga Dalam lainnya seperti Teori Chi/Qi dari CMA, Teori Prana dari Yoga ataupun Teori Tenaga Dalam yg dikembangkan aliran beladiri di Indonesia, yaitu kepercayaan akan :

1. Adanya suatu bentuk partikel ataupun energi tertentu dalam tubuh manusia ( Daht / Chi / Prana ) yg bersifat latent belum dibangkitkan.

2. Partikel ataupun energi tertentu ini mempunyai saluran khusus dalam tubuh manusia yg berbeda dgn sistem peredaran darah dan juga sistem syaraf manusia yg sudah dikenal melalui ilmu kedokteran modern. ( Ulught / Meridian / Kundalini )

3. Partikel ataupun energi tertentu ini bisa memancar keluar dari dalam tubuh manusia. Bahkan pada bagian awal artikel tentang Daht tsb sempat disinggung tentang Aura dan Photo Kirlian.

Semua teori tenaga dalam baik itu teori Daht Thifan, Teori Chi pada kungfu ataupun Teori Prana Yoga mempercayai tiga point yg saya sebutkan di atas. Jadi pada dasarnya baik itu Teori Daht, Teori Chi atau Teori Prana menurut saya adalah sama. Hanya saja sayangnya sampai sekarang keberadaan Daht / Chi / Prana belum terbukti secara kuat ada dalam sistem keilmuan modern sekarang ini. Begitu juga keberadaan sistem saluran khusus yg disebut Ulught / Meridian / Kundalini, keilmuan modern sekarang belum menemukan bukti kuat tentang ini semua.

Setahu saya jika menyangkut tentang energi yg digunakan dalam sistem tubuh manusia yg dikenal dalam ilmu fisiologi modern ya hanya Teori ATP. Dan sekali lagi saya tekankan Teori ATP ini bukanlah Teori Tenaga Dalam – ATP tidak memenuhi 3 point karakteristik Tenaga Dalam yg saya sebut di atas. So IMHO, ATP itu bukan Tenaga Dalam.

Pertama ATP bukanlah partikel / energi yg bersifat latent dalam artian harus dibangkitkan. Dalam setiap aktifitas fisik kita ATP ini selalu ada. Bahkan aktifitas fisik sederhana seperti berkedip pun ATP ada untuk memberikan energi pada otot yg digunakan untuk berkedip tsb. Semakin berat aktifitas fisik maka secara alami akan semakin banyak ATP di produksi dalam tubuh untuk mensupply energi yg dibutuhkan otot – jadi tidak ada yg perlu dibangkitkan – ATP selalu ada.

Kedua ATP tidak berada dalam saluran khusus dalam tubuh, Oksigen yg melakukan proses oksidasi hingga menghasilkan ATP dan energi bekerja melalui saluran pembuluh darah bukan saluran syaraf khusus. Ketiga ATP tidak mempunyai 2 sifat Panas/Dingin dan jelas ATP tidak bisa dipancarkan keluar tubuh.

Barangkali kang bayu bisa memberikan gambaran lain mengenai ini? Terima kasih.

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

hummdee6

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 23
  • Posts: 365
  • Reputation: 33
    • Email
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #21 on: 12/12/2010 07:19 »
Mas MPCRB,
kebetulan saya sdh lama mengamati mengenai XingyiQuan/XinyiLiuheQuan dan saya pernah belajar di thifan, kisaran thn 1995-2000 (hny pra-dasar sih).. ;)

dari hasil pengamatan saya itu,satu hal yang pasti: thifan po khan sangat berbeda dg XYLHQ.
- Sejarah: Thifan berasal dari kelompok muslim di china barat. Sedangkan sejarah XYLHQ dinisbatkan kepada Jendral Yue Fei..zaman dinasty song.
- Filosofi yang mendasari: thifan dari filosofi muslim dan bbrp aliran cina barat. Sedangkan XYLHQ berdasar pada konsep Tao (5 unsur), dan tercermin dari namanya Xin (hati/niat), Yi (pikiran), Liu (enam), He (kehendak), Quan (Kepalan).
- kungfu Thifan lebih mirip kungfu shaolin, dimana didalam kungfu shaolin itu ada berbagai macam aliran dg berbagai konsepnya masing2 spt: tanglang, kungfu 5 binatang, xiaohong, fanzi,Shuai Jiao, dll. Sedangkan XHYLHQ hny satu aliran, yaitu XYLHQ  dengan konsep uniknya sendiri.
- Thifan jurus2nya sangat variatif dan sangat banyak..aliran tsufuk menyebutnya memiliki lebih dari 3000 jurus. Sedangkan XYLHQ hanya memiliki 5 jurus dasar plus 10 jurus binatang (sdikit berbeda XYQ/Xing Yi yg memiliki 12 jurus binatang).
- Kekuatan jurus2 thifan dibangun dari latihan dasar sentay-nya (senamnya), sedangkan XYLHQ berdasarkan body movement spt lthn gerakan squatting monkey (monyet jongkok) [untuk aliran henan/muslim dan Dai].. atau latihan San ti Shi/spt meditasi berdiri (untuk aliran hobei/xing yi).
- Karakter thifan mengandalkan kelincahan dan banyak lagi (krn dlm thifan itu ada banyak aliran). Sedangkan XYLHQ karakternya maju terus pantang mundur, spt kereta api.*saya pribadi menganggap karakter XYLHQ mirip sile sitaralak*.
- Layaknya gerakan2 Aikido yg seperti menggunakan pedang katana, gerakan2 XYLHQ seperti orang menggunakan tombak. Thifan...? tidak ada cirikhas pada gerakannya.

satu hal lagi ..
kungfu yg dimiliki oleh muslim di cina bukan hny xinyi..
bbrp diantaranya: zha chuan (diciptakan oleh jendral muslim zaman dinasty ming, Zha Mi'r/Samir), tantui (tantui ini diadopsi oleh seluruh aliran kungfu sebagai latihan dasar kungfu), hui hui shiba zhou,Dai xin yi quan, Baji quan (aliran Wu [tertua] dan Huo),dll.
Namun di china, kungfu gak bs disebut milik muslim only (jalurnya hny muslim), karena banyak yg cross training jg. Misalnya: di aliran taichi aliran Wu ada Ma Yueliang (yg muslim) sebagai legendanya. di Pakwa ada aliran keluarga Ma jg. Fyi, keluarga Ma setau saya adalah marga muslim. Krn Ma singkatan dari Muhammad.   
justru di china gak dikenal  kungfu thifan po khan.
Yang sejarahnya agak mirip dg thifan adalah hakka chuan (southern praying mantis style).. namun kemiripannya yang ada pada aliran ini dg thifan adalah aliran para keluarga raja dan mereka (aliran) bersembunyi dari kejaran pemerintah..jurus2nya, sangat jauh berbeda.

hummdee6

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 23
  • Posts: 365
  • Reputation: 33
    • Email
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #22 on: 12/12/2010 08:01 »
Aduh.. gak ada fasilitas edit ya .. ada mo ralat  dan nambah sedikit..

- Filosofi yang mendasari: thifan dari filosofi muslim dan bbrp aliran cina barat. Sedangkan XYLHQ berdasar pada konsep Tao (5 unsur), dan tercermin dari namanya Xin (hati/niat), Yi (pikiran), Liu (enam), He (kehendak), Quan (Kepalan).
ada kesalahan ketik pada penafsiran di sini.
He sebenarnya berarti harmoni. Jd Liu he berarti 6 harmoni.

Ngomong2 mengenai daht.. bagi saya pribadi, Daht (persia/thifan) = Chi (china/kungfu) = Tenaga Dalam (silat) = Prana (yoga) = ki (jepang) .. hny beda pengucapan, tp objeknya sama..;)
tp berbeda dengan aura atau tenaga metafisika.
Apakah Chi/Daht itu adalah ATP? Allahu 'alam bishawab.
Chi adalah basis dari keilmuan akupuntur.. bagi saya chi adalah salah satu mistery science jaman dulu yang sampe sekarang blm bs dipecahkan oleh science zaman sekarang.

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #23 on: 12/12/2010 14:45 »
Alhamdulillah ternyata bang hummdee6 ini suheng saya juga,dan penjelasan mas mpcrb sudah dijawab dengan tepat oleh bang hummdee6,cuma sedikit meluruskan bang,kalau ga salah,daerah turfan atau suku urwun atau urgun tempat asal beladiri tifan ataupun syufu taesyukhan adalah didaerah cina bagian utara bukan bagian barat,kalau ga salah baca dari sejarahnya thifan dan syufu bang kalau salah tolong dikoreksi,
alhamdulillah ada juga suheng2 yang mau ikut sharing,ditunggu suheng2 yg lainnya biar lebih rame,sekian terima kasih mas mpcrb dan bang hummdee6
salam

hummdee6

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 23
  • Posts: 365
  • Reputation: 33
    • Email
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #24 on: 13/12/2010 11:26 »
saya pernah nonton di tv mengenai kota thurfan ini.
Kota thurfan ini terletak diantara gurun gobi dan pegunungan himalaya (sekitar barat laut cina).
Kota ini memiliki gorong2 air yang mengalirkan air hasil gletser salju gunung himalaya sebagai sumber kehidupan penduduk kotanya.
karena itu saya mengatakan kota thurfan ini masuk ke barat. Karena tibet dianggap letaknya di bagian barat cina. Dan beladiri dari daerah tibet dianggap sebagai beladiri dari barat oleh khazanah keilmuan cina.

Bayu Umbara

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 195
  • -Receive: 121
  • Posts: 1.214
  • Reputation: 197
  • Datuk Bagindo Rajo
    • http://silekminangpandekacupak.blogspot.com/
  • Perguruan: Sasaran Silek Harimau Cupak
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #25 on: 13/12/2010 11:48 »
Oh gitu ya, mungkin boleh jadi begitu,wallohu'alam bisshowab,saya tidak faham ilmu peta dunia hehe..
terima kasih bang
wassalam

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #26 on: 13/12/2010 12:11 »
@kang hummdee6, menarik bahwa Thifan Po Khan yang sepertinya berasal dari China tetapi di China sendiri tidak dikenal adanya aliran kungfu jenis ini? Apakah memang sudah tidak ada lagi penerusnya, ataukah memang seluruh generasinya sudah migrasi keluar daerah China?

Terima kasih atas gambaran XYLHQ yang cukup jelas, terutama pada beberapa aliran kungfu muslim dari China. Saya juga kebetulan sedang mencari cukup banyak informasi dan referensi mengenai kungfu muslim yang berasal dari China.

Adalah memang benar bahwa prinsip whole body movement sangat kentara pada XYLHQ, bagaimana dengan keunikan Thifan Po Khan pada senamnya? Apakah bisa kang hummdee6 berikan gambaran singkat darimana prinsip dasar tumbuhnya kekuatan pada Thifan Po Khan?

Saya coba ulas sedikit pada Xin Yi.

Dalam Xinyi Quan dikenal 5 jurus dasar untuk melatih Power yg dikenal dgn Wu Xing Quan ( Five Element Fist ). Wu Xing Wuan terdiri dari Pi Quan ( Pukulan ke arah Bawah ), Zuan Quan ( Pukulan ke arah Atas ), Pao Quan ( Pukulan ke arah Luar ), Heng Quan ( Pukulan ke arah Dalam ) dan Beng Quan ( Pukulan ke arah Depan ).

Dengan melakukan repitisi 5 Jurus Dasar ini praktisi Xinyi berlatih merasakan prinsip "whole body movement" untuk menghasilkan Fa Jin ke segala arah baik itu Atas, Bawah, Keluar, Dalam dan Depan. Dalam pertarungan 5 variasi ini biasanya sudah cukup mengcover segala kemungkinan penggunaan prinsip "whole body movement".

Setelah praktisi Xinyi mendapatkan "5 rasa dasar Fa Jin" ini - yaitu mampu merasakan aliran tenaga ketika melakukan Wu Xing Quan tsb. Baru praktisi Xinyi masuk ke dalam latihan Jurus yg lebih kompleks yaitu Ten Animal Fist ataupun Twelve Animal Fist ( tergantung aliran Xinyi Quan nya ) - yg sebenarnya pengembangan dari Five Element Fist. Misalnya Pi Quan dalam Wu Xing Quan akhirnya berkembang menjadi variasi Jurus Harimau dan Jurus Monyet dalam Ten Animal Fist.

Pada Xinyi - setelah pelatihan Zhan Zhuang yg extreme - praktisi diharusnya melakukan repitisi Wu XIng Quan puluhan ribu kali selama berbulan-bulan untuk mendapatkan "5 rasa dasar Fa Jin" yg dihasilkan dari prinsip "whole body movement" terlebih dahulu. Baru setelah praktisi mendapatkan "rasa dasar Fa Jin" dan pemahaman tentang prinsip "whole body movement" latihan dilanjutkan ke pelatihan Ten / Twelve Animal Fist.

Walaupun disebut jurus pukulan ( Quan - Fist ) tetapi alat penyasar tidak selalu berarti tangan dalam Xinyi. Alat penyasar dalam variasi gerakan bisa berkembang ke penggunaan yg disebut 7 bintang yaitu Kepala, Pinggul, Bahu, Siku, Tangan, Lutut  dan Kaki - yg penggunaannya disesuaikan dari jarak pertarungan.

Sehingga jurus dalam Xinyi bisa digunakan untuk bertarung dalam segala jarak pertarungan baik itu jauh, sedang ataupun dekat - kalau terlalu dekat untuk menggunakan tangan sebagai alat penyasar ya gunakan siku, kalaupun jarak pertarungan terlalu dekat sehingga siku pun tidak bisa digunakan ya gunakan bahu, kepala ataupun pinggul sebagai alat penyasar. Dgn prinsip gerakan "Whole Body Movement" semua itu tidak menjadi masalah.

Nah, bagaimana kaitan tumbuhya kekuatan dari hasil latihan senam ala Thifan Po Khan ini? Barangkali kang hummdee6 berniat untuk membabar.

Terima kasih.

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

hummdee6

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 23
  • Posts: 365
  • Reputation: 33
    • Email
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #27 on: 13/12/2010 14:52 »
Untuk dicatat, saya menjelaskan pola tenaga diluar konsep daht.
secara umum sentay (senam) dalam thifan secara fisik spt gambaran saya berikut:
- Nafas tarik sampai memenuhi tubuh. seluruh otot tubuh dibuat tegang/kejang..kl perlu dari ujung kepala sampai ujung jari kaki.
- lakukan gerakan2 senam secara secepat mungkin.

Secara umum gerakannya seperti layaknya senam biasa. namun perbedaannya, kecepatan melakukannya senamnya lebih tinggi dpd senam biasa.  misalnya memutarkan kepala. kecepatannya bs 1 detik 2 kali putaran..
pokoke gerakannya dibuat secepat mungkin.

pola mengeraskan otot tubuh ini mirip dg pola senam pernafasannya silat mustika kwitang.. krn itu saya ngerasa cocok sekali saat mencoba latihan mustika kwitang dulu.
Yang gak cocok, saat latihan ngadu tangannya .. :D

Trs darimana kekuatannya?
menurut analisa saya, krn mengeraskan/mengejangkan otot ini sama dengan memberikan beban kepada tubuh. Nah kekuatan tubuh akan beradaptasi sesuai dengan pengerasan tubuh ini. saat kekuatan tubuh makin menguat, maka beban yang diberikan (hasil pengejangan otot pun) akan membesar pula. dan ini spt jadi lingkaran setan.
kelebihan dari cara ini, pengembangan tenaga tersebar merata sehingga bs membentuk tubuh jg.
kekurangan dari cara ini, praktisi sering gak tau kekuatan sendiri. sehingga yang tadinya kita bilang hny pake tenaga sedikit, tp orang lain merasakannya keras beneran.

hummdee6

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 3
  • -Receive: 23
  • Posts: 365
  • Reputation: 33
    • Email
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #28 on: 13/12/2010 15:51 »
sebelumnya saya minta maaf nih sama momod dan TS, mo nanggapin ttg ulasan XYLHQ mas MPCRB.
untuk dicatat, analisa saya gak terkait konsep chi .. melainkan analisa fisik aja (entah itu otot, konsep energi momentum ataupun kinetik) dari XYLHQ.
Disini gak ada pendapat yang salah ataupun benar.
Inilah keunikan beladiri tradisional, tiap orang boleh pny pandangan yang berbeda selama masih dalam benang merah yang sama.

berbeda dari analisa mas MPCRB yang menyatakan pi chuan merupakan pukulan bawah, justru bagi saya pi chuan itu merupakan 2 serangan (keatas lalu kebawah).
penjabaran jurus ini, saya coba tulis di cerpen saya disini. Di cerpen tersebut saya coba mengupas kungfu XY, khususnya jurus p'i chuan. Disitu jg disinggung konsep Liuhe (6 harmoni).
Untuk strategi keroyokannya saya ambil dari konsep 9 surga kecil/9 istana pa kwa chang.
Saking terkesimanya saya ama pi chuan, saya merasa pi chuan ini adalah dasar dari 5 jurus dasar Xing Yi (Wu Xing).
Secara garis besar, 5 jurus dasar XY mengandung konsep2 yg dicerpen saya itu.. spt pemutaran lutut saat melangkah,tenaga spiral,konsep otot punggung yang menahan benturan pada tangan, merebut titik tengah lawan, dsb.
Quote
Walaupun disebut jurus pukulan ( Quan - Fist ) tetapi alat penyasar tidak selalu berarti tangan dalam Xinyi. Alat penyasar dalam variasi gerakan bisa berkembang ke penggunaan yg disebut 7 bintang yaitu Kepala, Pinggul, Bahu, Siku, Tangan, Lutut  dan Kaki - yg penggunaannya disesuaikan dari jarak pertarungan.
konsep alat penyasar ini umum pada beladiri cina tradisional, spt pada baji, pa kwa, ataupun taichi. Bahkan waktu saya latihan thifan, pelatih saya tanpa sadar menggunakan konsep ini. Di silat pun demikian, saya menemukan ini saat latihan GGBD ataupun silat yg sebelumnya saya pelajari

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: Thifan Po Khan Kung fu Muslim dari China Utara
« Reply #29 on: 14/12/2010 11:05 »
@kang hummdee6, mengenai senam ala Thifan Po Khan, karena ini merupakan salah satu jenis beladiri dari China, maka karakteristiknya dipastikan akan berada pada jalur pelatihan jenis CMA (chinesse martial arts).

Saya tidak ingin membahas Daht, karena memang wilayahnya akan semakin melebar. Yang saat ini saya sedang teliti adalah efek explosive power khususnya yang dihasilkan dari olah gerak.

Membaca tulisan kang hummdee6 sepertinya cukup memahami karakteristik Thifan Po Khan dan beberapa kungfu China. Ini menarik.

***

Mengenai Explosive Power mungkin masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Baji dan Bagua ( juga Xinyi ) termasuk Neijia dalam CMA. Prinsip gerak ( body mechanic ) dalam Neijia adalah "whole body movement" yaitu dalam setiap gerakan - tubuh bergerak sebagai satu kesatuan unit untuk membangkitkan tenaga ( jengjing ). Sedang Waijia menggunakan prinsip gerak "sectional power" ( ju bu li ) sehingga di dalam Waijia dikenal pelatihan yg bersifat sectional seperti ilmu tangan besi, kaki besi, kepala besi dan tukang besi lainnya.

http://www.shenwu.com/Internal_VS_External.htm

Bagaimana dgn explosive power Thifan khususnya dalam olah geraknya? Seperti kita tahu kelemahan dalam beladiri berbasis olah kanuragan, terutama yang berbasis senam pernafasan, adalah sedikitnya penekanan pada latihan olah gerak dan lebih menekankan kepada latihan olah nafas yang mengarah pada olah kanuragan sehingga kadang tidak ada jenjang tingkatan kemampuan, yg ada hanyalah bisa atau tidak bisa sama sekali - jodoh atau tidak jodoh. Seakan ada missing link antara olah gerak dan olah kanuragan.

Meskipun saya yakin maksud dari pelatihannya/penempaannya adalah keseimbangan, tetapi pada prakteknya di lapangan (mungkin atas nama pemassalan) akhirnya terjadi fenomena anomali.

Dalam senam ala Thifan Po Khan apakah berdasarkan prinsip "whole body movement" atau "sectional power" ? Dari sisi gerakan Thifan Po Khan itu Neijia atau Waijia?

Dalam CMA power yg dihasilkan tata gerak Neijia yg bersifat "whole body movement" inilah yg biasanya disebut Neijing (Tenaga Dala ) salah satunya dikenal dgn Fajin (explosive power) - sedang power yg didapat dari tata gerak Waijia yg bersifat "sectional power" biasanya disebut Waijing (Tenaga Luar). Pematahan benda keras dalam CMA biasanya dilakukan dgn explosive power yg lebih bersifat "sectional power" ini seperti ilmu tangan besi, kepala besi, kaki besi dsb yg termasuk Waijia - pematahan benda keras dalam CMA bukan dilakukan dgn Fajin yg lebih bersifat "whole body movement" yg termasuk dalam Neijia.

Bagaimana sifat explosive power yang dihasilkan oleh Thifan? Apakah lebih bersifat "sectional power" atau "whole body movement power"?

Apakah pada gerakan-gerakan Thifan (entah jurus atau senam) yang melibatkan pengolahan tertentu pada bagian tubuh tertentu seperti misalnya khusus tangan, kaki, badan yg bersifat "sectional power"? Dalam Neijia seperti Baji, Xinyi, Bagua ataupun Taiji tidak dikenal pelatihan yg bersifat sectional seperti itu.

Saya tidak tahu apakah Thifan Po Khan ini termasuk ke dalam wilayah "tenaga luar" atau "tenaga dalam". Sebab menurut definisi dari Tim Cartmell mengenai Neija dan Waijia seringkali agak lain kalau melihat studi kasus pada silat Indonesia.

Sebagai contoh, jika berdasar tulisan Tim Cartmell tentang Neijia dan Waijia : Merpati Putih bisa disebut sebagai Waijia (Aliran Tenaga Luar) berdasarkan alasan yg saya sebut di atas - tetapi uniknya di Indonesia justru MP dikenal sebagai aliran beladiri Tenaga Dalam ( Neijia ? ).

Sedang Cikalong sebenarnya bisa digolongkan sebagai Neijia ( Aliran Tenaga Dalam ) berdasarkan pola gerak Cikalong sesuai dgn prinsip "whole body movement" dan lagi olah usik Cikalong dalam CMA dikenal dgn Tuishou "Pushing Hand" yg biasa dilakukan Taiji yg jelas Neijia CMA. Sedang rasa usik Cikalong dalam Taiji dikenal dgn Tingjing "Listening Energy".

Tapi uniknya di Indonesia justru Cikalong tidak pernah mengklaim sebagai aliran beladiri Tenaga Dalam - Chi / Qi ( Neijia ? ) dan menganggap beladirinya sebagai aliran beladiri Tenaga Luar - Otot ( Waijia ? ). :)

Saya pribadi cenderung setuju dgn tulisan Tim Cartmell tentang definisi Neijia dan Waijia ini.

***

Berbeda dgn Neijia seperti Baji, Bagua ataupun Xinyi - mereka mengawali latihan explosive powernya dari olah gerak - ada jenjang tingkatan kemampuan praktisinya. Pada tingkatan dasar praktisinya mungkin masih mengandalkan kekuatan otot tubuh - body mechanic - untuk mengenerate explosive power nya dgn prinsip " whole body movement ". Tetapi pada tingkatan tinggi mereka hanya menggunakan pikirannya saja untuk mengenerate explosive power tsb.

Pada tingkatan tinggi dalam Neijia praktisi kadang hanya menempelkan tangannya saja untuk melakukan Fajin. Fajin bisa dilakukan dgn pikiran saja oleh praktisi Neijia tingkat tinggi bahkan gerak tubuh hampir tak terlihat lagi - sedang pada tingkat bawah praktisi Neijia masih memerlukan gerakan fisik untuk melakukan Fajin.

Tapi justru karna itulah dalam Neijia ada jenjang tingkat kemampuan - seorang praktisi walaupun belum bisa ( ataupun tidak berjodoh ) untuk memiliki kemampuan melakukan Fajin dgn pikirannya saja - praktisi tsb tetap memiliki kemampuan beladiri yg efektif. Fajin yg didapat dari gerakan fisik pun memiliki explosive power yg cukup untuk melukai lawan.

Bagaimana dengan Thifan Po Khan?

Mohon maaf jadi lancang bertanya sampai sejauh ini ya kang hummdee6. :)

salam.

PS: Penyebutan beladiri lain pada tulisan saya disini untuk memperjelas maksud dan tidak ada tendensi merendahkan. Semoga yang tersebut pada tulisan ini tidak berkeberatan. Pada tulisan yang sedang saya susun, saya memang obyektif menyebutkan nama perguruan apa adanya sebagai gambaran studi kasus dari suatu disiplin keilmuan atau pemahaman. Monggo dikoreksi kalau penjelasan saya salah.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

 

Powered by EzPortal