Forum Sahabat Silat

Bahasa Indonesia => Seputar Dunia Beladiri => Wushu (Kungfu) => Topic started by: Sosro_Birowo on 16/05/2007 11:01

Title: Wushu
Post by: Sosro_Birowo on 16/05/2007 11:01
Dear Sahabat Silat,

Kita mulai aja diskusi tentang Wushu, ato kungfu...berikut ada sedikit tulisan dari Mr James...
Meungkin setelah itu patut  juga dibahas soal pengaruh dari ilmu ke terhadap perkembangan pencak silat di Nusantara

any comment ..

salam
S Birowo
==

Kesalahan Pemahaman Tentang Wushu, di Indonesia

Penulis: James Waskita S.

Wushu tradisional sudah dikembangkan di Indonesia sejak jaman Belanda oleh para pelatih wushu berkebangsaan Indonesia yang terkenal seperti Lo Ban Teng, Lauw Djing Tie, Chi Siao Fo dan Ho Goan Ka. Liem Joe Kiong, seorang cendekiawan Indonesia yang menjadi dosen Sekolah Tinggi Olah Raga Bandung*, pada tahun 50-60-an mencoba menyusun sistematika kung fu/ kun thao/ wushu tradisional agar bisa menjadi olahraga publik, dan bisa dipelajari siapa saja.
Padahal saat itu Cina, sebagai negeri asal wushu, belum mempublikasikan wushu sebagai olahraga berstandar internasional (RRC baru memasyarakatkan olahraga ini ke dunia internasional sekitar tahun 1970-an). Hal ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan.
Setelah era tersebut, perkembangan wushu tradisional di Indonesia tidak banyak terdengar. Wushu tradisional kemudian menyebar melalui perguruan-perguruan, les-les privat dan buku-buku.

Akibat penyebaran yang tak terstruktur itu, dimulailah era di mana wushu tradisional dikaitkan dengan hal-hal yang yang tak ada hubungannya, sehingga timbul banyak persepsi yang salah. Kesalahan-kesalahan pemahaman tersebut antara lain:
•   Karena adanya latihan yang diadakan oleh lembaga-lembaga keagamaan tertentu, maka ada yang menganggap wushu sebagai ritual agama tertentu, padahal sesungguhnya wushu adalah murni olahraga beladiri yang boleh dipelajari umat agama apapun;
•   Adanya anggapan yang tidak obyektif dengan menganggap wushu adalah teknik-teknik yang menggunakan doa-doa dan mantra-mantra tertentu, padahal hal itu tidak benar sama sekali;
•   Ada yang menganggap bahwa wushu adalah okultisme/kuasa gelap karena mengandung hal-hal yang melanggar perintah agama tertentu, padahal wushu adalah murni olahraga;
•   Ada yang mempolitisir dengan menganggap wushu sebagai pengaruh budaya asing yang merugikan, padahalnya semua seni beladiri selalu dipengaruhi oleh ciri-ciri negara asalnya, terutama dalam model pakaian dan istilah-istilah (semisal karate dari Jepang, dan taekwondo dari Korea, yang keduanya berkembang di Indonesia).

Bahkan sesungguhnya beberapa istilah wushu justru telah di-Indonesia-kan karena sesungguhnya olahraga ini sudah dikenal sejak era penjajahan Belanda, sementara olahraga lain tidak. Misalnya, atlet karate disebut karateka (bahasa jepang), atlet kempo disebut kenshi (bahasa jepang) sedangkan atlet wushu disebut wushuwan-wushuwati (bahasa indonesia), meskipun istilah di negara lain adalah wushuyuan.

Salah satu hal yang menarik untuk diketahui ialah kaitan wushu dengan nama-nama yang cukup dikenal yaitu Shaolin pay, Butong pay, Kunlun pay dan sebagainya. Nama-nama tersebut memang dikenal di negeri Cina sebagai perguruan kungfu yang hebat di masa lalu. Nama-nama tersebut lebih mendunia lagi dikarenakan cerita-cerita silat dan film-film silat yang sebagian besar merupakan fiksi berlatarbelakang sejarah. Nama-nama tersebut memang lembaga keagamaan, yang mengajarkan wushu sebagai alat kesehatan dan beladiri bagi kelompok mereka, tetapi wushu tetaplah teknik beladiri yang kebetulan banyak dipengaruhi ciri-ciri kelompok mereka. Teknik tersebut bisa pula dipelajari orang-orang di luar kelompok mereka.

Fakta sejarah menunjukkan bahwa wushu Shaolin juga dipelajari rakyat sipil. Bahkan perguruan wushu Shaolin yang dulu dikenal sebagai Shaolin pay, kini telah menjadi institut wushu dengan nama Shaolin Wushu Institut di Henan (Shaolin sendiri sebenarnya adalah nama kuil) yang isinya adalah para akademisi dari dalam maupun luar Cina. Wushu gaya shaolin sekarang banyak menjiwai materi wushu internasional seperti chang quan, nan quan, dan sebagainya.

Sedangkan wushu gaya Butong dikembangkan masyarakat menjadi salah satu nomor wushu terpopuler di dunia dengan nama taijiquan (tai chi). Jadi wushu sebenarnya adalah ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan cukup lama, dan bukan ritual dari agama-agama tertentu seperti Budha dan Tao. Fakta sejarah yang memperkuat lainnya adalah gerakan Ming, yang terdiri dari para ahli wushu, tapi mereka bukan lembaga agama melainkan kumpulan cendikiawan dan ahli iptek. Fakta lain adalah kemunculan gerakan Taiping di akhir Dinasti Qing (Manchu) yang dipimpin Hung Xiu Quan. Kelompok pesilat Taiping ini adalah gerakan kaum pesilat Nasrani/Kristen, dengan peraturan dasar kelompok tersebut adalah Injil. Jadi jelas bahwa mempolemikkan wushu dengan cara mengidentikannya dengan agama tertentu, atau okultisme dan bertentangan dengan ajaran agama-agama tertentu, merupakan pemikiran yang sangat tidak tepat dan tidak bijaksana.

Fakta-fakta ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia generasi setelah tahun 60-an, bahkan banyak yang lebih percaya cerita film dan dongeng mulut ke mulut, daripada membaca sumber sejarah yang ilmiah yang telah ditulis dalam berbagai bahasa dan beredar di dunia internasional. Keadaan ini kemudian yang menyebabkan timbulnya salah pemahaman sebagaimana dirinci di atas. Bahkan sampai saat ini, harus diakui masih ada yang mengikuti pemikiran-pemikiran yang kurang tepat tersebut, termasuk mereka yang terlibat dalam pengembangan olahraga wushu di Indonesia saat ini.

*) Kemudian menjadi bagian IKIP Bandung, dan sekarang disebut Universitas Negeri Bandung
http://www.geocities.com/tsamudra/IA_WuMutakhir.htm



Title: Re: Wushu
Post by: tangan-awan on 16/05/2007 11:25
Kalo sekarang sih Wushu imagenya adalah lebih ke arah sport bukan lagi seni tradisionalnya
Title: Re: Wushu
Post by: pendekar on 16/05/2007 11:59
Dulu pernah ikut Nagamas di Jatinegera, apakah ini kungfu atau wushu yaa? maklumlah dulu ane masih Imut jadi susah bedain antara duanya.
Title: Re: Wushu
Post by: parewa on 16/05/2007 14:43
Kalo sekarang sih Wushu imagenya adalah lebih ke arah sport bukan lagi seni tradisionalnya

Pemerintah China dalam mengembangkan wushu, memilih untuk mengutamakan keindahan gerak dibandingkan deg fungsi aslinya sebagai seni beladiri. Makanya sewaktu National Geographic Channel dalam program 'Fight Science' membandingkan berbagi seni bela diri, juara wushu ternyata powernya kurang dibandingkan dg ahli beladiri lain yg ikut dalam program tersebut. Termasuk tendangan 2 kaki sambil melayang yg diperagakan sang wushu champion, ternyata hanya terlihat indah dipandang mata.

Ane jadi inget sama si encek tetangge ane waktu di Padang dulu. Doi guru kuntao dan selalu ngajakin ane untuk ikut berlatih. Sayang dulu ane kurang tertarik, nyesel juga........ :'(
Title: Re: Wushu
Post by: samber gledek on 16/05/2007 15:09

Saya pernah diskusi dengan beberapa senior di Kungfu dan saya tanya apa perbedaan antara wushu dan kungfu?

Menurut mereka di China dulu banyak sekali aliran kungfu. Mereka bingung standard apa yang bisa dipakai apabila akan diadakan suatu pertandingan.

Akhirnya Pemerintah China yang didukung dengan para jago kungfu sepakat untuk menstandarisasi ( saya sebut jurus ) supaya semua orang mendapat penilaian yang sama apabila ada pertandingan. Hal ini bisa kita lihat seperti Taichi, changquan dll.

Sayangnya hal ini menghilangkan aspek dalam beladiri. sehingga bisa dikatakan bisa saja orang jago wushu tapi apliksi pada saat berhadapan dengan kondisi sebenarnya seperti perkelahian maka ini belum tentu bisa digunakan.

Tapi saya juga lihat beberapa perguruan kungfu melatih wushu pada para atlitnya.

Tapi menurut pendapat saya wushupun sebetulnya bisa dipakai sebagai beladiri sayangnya tidak ada yang mau mendetailkan penggunaan jurus pada wushu. Mereka lebih suka mendetailkan jurus dari kungfu untuk beladiri.

Dan dari awalnya memang tujuannya sudah berbeda

koq jadi bingung ya ?????

 
Title: Re: Wushu
Post by: boencis on 22/05/2007 23:30
kungfu dan wushu mungkin sama dengan kejadian di pencak dan silat

pencak lebih pada maenpo dan silat lebih pada praktisnya...,

nggak tau dech  x-))
Title: Re: Wushu
Post by: maenpo on 23/05/2007 21:45
kungfu dan wushu mungkin sama dengan kejadian di pencak dan silat

pencak lebih pada maenpo dan silat lebih pada praktisnya...,

nggak tau dech  x-))

Salam kenal

Mohon maaf sebelumnya, saya kurang begitu mengerti soal kungfu dan wushu. Tapi sebagai seorang praktisi maenpo (ini merupakan sebuah istilah pencak yang umum digunakan di jawa barat, jadi saya tidak mengkhususkannya kepada suatu perguruan tertentu) menurut saya agak kurang tepat bila dikatakan maenpo tidak praktis. Bila saya tidak salah mengartikan, praktis yang anda maksudkan mengenai keefektifan dalam penggunaan dilapangan.

Sepengetahuan saya, Maenpo dari awalnya sudah merupakan beladiri yang dikembangkan untuk tujuan mempertahankan diri. Atas dasar itu jurus-jurus yang dikembangkan pun mengikuti tujuan itu. Jadi tidak benar bila dikatakan maenpo tidak praktis.

Saya pikir saya hanya ingin meluruskan hal tersebut diatas. Terimakasih

Title: Re: Wushu
Post by: pamanah rasa on 24/05/2007 11:24
Kang Blank ini...bercanda saja... ;D

maenpo, sekaligus atuh meluruskannya, jangan setengah-setengah.

gini kang Blank, Nusantara ini mengenal tidak hanya 1 bahasa saja, melainkan bisa mencapai ratusan. Nah, maenpo ini, cuma salah satu sebutan oleh masyarat sunda terhadap seni beladirinya. Sebutan lainnya ada Ulin, Ameng, kadang disebut Ageman. Istilah Maenpo sendiri sudah lebih dari seratus tahun dikenal oleh masyarakat sunda. Sejak kapan, dan oleh siapa diperkenalkannya, tidak ada catatan resmi.

Di daerah-daerah lain kita kenal ada istilah Silek, Mencak, Penca, dsb.

Istilah Pencak Silat sendiri dimunculkan oleh IPSI. Untuk pastinya, mungkin ada kawan lain yang bisa lebih detail. Saya tidak berani, soalnya agak hawar-hawar ingatannya.

 :)
Title: Re: Wushu
Post by: parewa on 24/05/2007 12:09
Kang Blank ini...bercanda saja... ;D

maenpo, sekaligus atuh meluruskannya, jangan setengah-setengah.

gini kang Blank, Nusantara ini mengenal tidak hanya 1 bahasa saja, melainkan bisa mencapai ratusan. Nah, maenpo ini, cuma salah satu sebutan oleh masyarat sunda terhadap seni beladirinya. Sebutan lainnya ada Ulin, Ameng, kadang disebut Ageman. Istilah Maenpo sendiri sudah lebih dari seratus tahun dikenal oleh masyarakat sunda. Sejak kapan, dan oleh siapa diperkenalkannya, tidak ada catatan resmi.

Di daerah-daerah lain kita kenal ada istilah Silek, Mencak, Penca, dsb.

Istilah Pencak Silat sendiri dimunculkan oleh IPSI. Untuk pastinya, mungkin ada kawan lain yang bisa lebih detail. Saya tidak berani, soalnya agak hawar-hawar ingatannya.

 :)

disebut pencak silat krn di beberapa daerah di Indonesia menyebutnya pencak dan di daerah2 lain disebut dg silat. Untuk menyatukan semuanya sebagai beladiri asli nusantara, maka disebut pencak silat. begitu yg ane denger dari meneer O'ong ;).

Title: Re: Wushu
Post by: Aguswin on 17/07/2007 17:57
Wushu tradisional sudah dikembangkan di Indonesia sejak jaman Belanda oleh para pelatih wushu berkebangsaan Indonesia yang terkenal seperti Lo Ban Teng, Lauw Djing Tie, Chi Siao Fo dan Ho Goan Ka.

Ternyata kadang-kadang nyambung juga. Kalau denger cerita dari senior saya, pendiri silat Perisai Diri pernah berguru aliran Siauw Liem Sie ke Yap Kie San. Nah, Yap Kie San ini muridnya Lauw Djing Tie. Weleh-weleh ...
Title: Re: Wushu
Post by: Jalak Pengkor on 18/07/2007 21:55
Dear Sahabat Silat,

Kita mulai aja diskusi tentang Wushu, ato kungfu...berikut ada sedikit tulisan dari Mr James...
Meungkin setelah itu patut  juga dibahas soal pengaruh dari ilmu ke terhadap perkembangan pencak silat di Nusantara

any comment ..

salam
S Birowo
==

Kesalahan Pemahaman Tentang Wushu, di Indonesia

Penulis: James Waskita S.

Wushu tradisional sudah dikembangkan di Indonesia sejak jaman Belanda oleh para pelatih wushu berkebangsaan Indonesia yang terkenal seperti Lo Ban Teng, Lauw Djing Tie, Chi Siao Fo dan Ho Goan Ka. Liem Joe Kiong, seorang cendekiawan Indonesia yang menjadi dosen Sekolah Tinggi Olah Raga Bandung*, pada tahun 50-60-an mencoba menyusun sistematika kung fu/ kun thao/ wushu tradisional agar bisa menjadi olahraga publik, dan bisa dipelajari siapa saja.
Padahal saat itu Cina, sebagai negeri asal wushu, belum mempublikasikan wushu sebagai olahraga berstandar internasional (RRC baru memasyarakatkan olahraga ini ke dunia internasional sekitar tahun 1970-an). Hal ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan.
Setelah era tersebut, perkembangan wushu tradisional di Indonesia tidak banyak terdengar. Wushu tradisional kemudian menyebar melalui perguruan-perguruan, les-les privat dan buku-buku.

Akibat penyebaran yang tak terstruktur itu, dimulailah era di mana wushu tradisional dikaitkan dengan hal-hal yang yang tak ada hubungannya, sehingga timbul banyak persepsi yang salah. Kesalahan-kesalahan pemahaman tersebut antara lain:
•   Karena adanya latihan yang diadakan oleh lembaga-lembaga keagamaan tertentu, maka ada yang menganggap wushu sebagai ritual agama tertentu, padahal sesungguhnya wushu adalah murni olahraga beladiri yang boleh dipelajari umat agama apapun;
•   Adanya anggapan yang tidak obyektif dengan menganggap wushu adalah teknik-teknik yang menggunakan doa-doa dan mantra-mantra tertentu, padahal hal itu tidak benar sama sekali;
•   Ada yang menganggap bahwa wushu adalah okultisme/kuasa gelap karena mengandung hal-hal yang melanggar perintah agama tertentu, padahal wushu adalah murni olahraga;
•   Ada yang mempolitisir dengan menganggap wushu sebagai pengaruh budaya asing yang merugikan, padahalnya semua seni beladiri selalu dipengaruhi oleh ciri-ciri negara asalnya, terutama dalam model pakaian dan istilah-istilah (semisal karate dari Jepang, dan taekwondo dari Korea, yang keduanya berkembang di Indonesia).

Bahkan sesungguhnya beberapa istilah wushu justru telah di-Indonesia-kan karena sesungguhnya olahraga ini sudah dikenal sejak era penjajahan Belanda, sementara olahraga lain tidak. Misalnya, atlet karate disebut karateka (bahasa jepang), atlet kempo disebut kenshi (bahasa jepang) sedangkan atlet wushu disebut wushuwan-wushuwati (bahasa indonesia), meskipun istilah di negara lain adalah wushuyuan.

Salah satu hal yang menarik untuk diketahui ialah kaitan wushu dengan nama-nama yang cukup dikenal yaitu Shaolin pay, Butong pay, Kunlun pay dan sebagainya. Nama-nama tersebut memang dikenal di negeri Cina sebagai perguruan kungfu yang hebat di masa lalu. Nama-nama tersebut lebih mendunia lagi dikarenakan cerita-cerita silat dan film-film silat yang sebagian besar merupakan fiksi berlatarbelakang sejarah. Nama-nama tersebut memang lembaga keagamaan, yang mengajarkan wushu sebagai alat kesehatan dan beladiri bagi kelompok mereka, tetapi wushu tetaplah teknik beladiri yang kebetulan banyak dipengaruhi ciri-ciri kelompok mereka. Teknik tersebut bisa pula dipelajari orang-orang di luar kelompok mereka.

Fakta sejarah menunjukkan bahwa wushu Shaolin juga dipelajari rakyat sipil. Bahkan perguruan wushu Shaolin yang dulu dikenal sebagai Shaolin pay, kini telah menjadi institut wushu dengan nama Shaolin Wushu Institut di Henan (Shaolin sendiri sebenarnya adalah nama kuil) yang isinya adalah para akademisi dari dalam maupun luar Cina. Wushu gaya shaolin sekarang banyak menjiwai materi wushu internasional seperti chang quan, nan quan, dan sebagainya.

Sedangkan wushu gaya Butong dikembangkan masyarakat menjadi salah satu nomor wushu terpopuler di dunia dengan nama taijiquan (tai chi). Jadi wushu sebenarnya adalah ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan cukup lama, dan bukan ritual dari agama-agama tertentu seperti Budha dan Tao. Fakta sejarah yang memperkuat lainnya adalah gerakan Ming, yang terdiri dari para ahli wushu, tapi mereka bukan lembaga agama melainkan kumpulan cendikiawan dan ahli iptek. Fakta lain adalah kemunculan gerakan Taiping di akhir Dinasti Qing (Manchu) yang dipimpin Hung Xiu Quan. Kelompok pesilat Taiping ini adalah gerakan kaum pesilat Nasrani/Kristen, dengan peraturan dasar kelompok tersebut adalah Injil. Jadi jelas bahwa mempolemikkan wushu dengan cara mengidentikannya dengan agama tertentu, atau okultisme dan bertentangan dengan ajaran agama-agama tertentu, merupakan pemikiran yang sangat tidak tepat dan tidak bijaksana.

Fakta-fakta ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia generasi setelah tahun 60-an, bahkan banyak yang lebih percaya cerita film dan dongeng mulut ke mulut, daripada membaca sumber sejarah yang ilmiah yang telah ditulis dalam berbagai bahasa dan beredar di dunia internasional. Keadaan ini kemudian yang menyebabkan timbulnya salah pemahaman sebagaimana dirinci di atas. Bahkan sampai saat ini, harus diakui masih ada yang mengikuti pemikiran-pemikiran yang kurang tepat tersebut, termasuk mereka yang terlibat dalam pengembangan olahraga wushu di Indonesia saat ini.

*) Kemudian menjadi bagian IKIP Bandung, dan sekarang disebut Universitas Negeri Bandung
http://www.geocities.com/tsamudra/IA_WuMutakhir.htm




Kang, mo tanya nih.
kira2 kang sos bisa memberikan referensi tentang 2 aliran wushu yaitu ba gua zhang
dan ba ji quan ga?, terus terang saya mau banget belajar ke dua aliran wushu tsb, terutama ba ji quan. kira2 di indonesia ada ga ya "master" nya?
tolong infonya.... :)
Title: Re: Wushu
Post by: Jalak Pengkor on 20/07/2007 14:09
Punten, numpang nimbrung.
Saya anggota baru, gini..... kira2 dari rekan2 ada yang tahu ga aliran wushu yang kalo ga salah namanya ba ji quan.
sumpeh mohon bantuannya, soalnya saya penasaran banget nih, sebab ada temen saya yang kebetulan orang taiwan bilang ba ji quan itu style art dan fightingnya mirip sama salah satu paguron silat tradisional di bandung.
mohon bantuannya ya ^:)^ :)
Title: Re: Wushu
Post by: Rebo Paing on 20/07/2007 17:06
Kalau gak salah, wushu dpt diterjemahkan sbg beladiri - martial art - ilmu utk tarung etc.

Gong Fu atau Kung Fu berarti keahlian yg tercapai lewat perjalanan waktu (over-time).

Saya dengar bahwa Bagua Zhang di Indonesia juga diketahui sbg silat Patkwa.

Bajiquan ... pernah dengar tapi nggak tahu detail-nya, sorry.

Salam,
Krisno
Title: Re: Wushu
Post by: Jalak Pengkor on 22/07/2007 01:06
Kalau gak salah, wushu dpt diterjemahkan sbg beladiri - martial art - ilmu utk tarung etc.

Gong Fu atau Kung Fu berarti keahlian yg tercapai lewat perjalanan waktu (over-time).

Saya dengar bahwa Bagua Zhang di Indonesia juga diketahui sbg silat Patkwa.

Bajiquan ... pernah dengar tapi nggak tahu detail-nya, sorry.

Salam,
Krisno
tengkiu pisan euy. kebetulan kalo ba gua  / pa kua sudah saya dapetin infonya.
kata temen saya kungfu ini populer banget di jepang, kalo ga salah nama jepangnya HAKESSHO.
saya juga pernah liat rekaman video bagua dan baji, sumpeh .... edan pisan, persis kaya silat2 di tanah sunda 8)
Title: Wushu
Post by: robby09210 on 04/08/2007 07:53
dulu saya pernah ikut wushu tp sayang waktu mau ikut kejuaraan daerah jatim tak tinggal :'( :'( masuk kuliah disemarang :'( :'(, sekarang sudah tua pengen sih ikut wushu lagi tp takut ga kuat, sekarang hanya mempelajari chikung ama taichi aja maklum sudah tua :)p [kecut]
Title: Re: Wushu
Post by: aircadas on 12/08/2007 09:18
Kalo gitu bang, coba dong cerita tentang taichinya, ane juga nggak ? bisa cerita nggak? waduh ane mesti cabut dulu neh sambil nunggu robby cerita?
Title: Wushu
Post by: robby09210 on 12/08/2007 11:26
Untuk TaiChi hanya mepempelajari tentang keseimbangan antara dua unsur ( Yin dan Yang ),perpaduan itu dipadukan melalui gerak ( maaf klo salah ^:)^ ), klo ada yang lebih tau lg tentang taichi tolong jelaskan lebih detail, Untuk ChiKung yaitu mempelajari sistem pernafasan, begitu kang :)p :-PP, kulo mau cabut dulu ah [run] mau makan laperrrrrrrrr [ultah] [beer]
Title: Re: Wushu
Post by: Red Hawk on 05/10/2007 00:31
saya juga ikut naga mas dulu. tapi gak tau sama gak
menurut saya sih itu wushu. kungfu tradisional beda latihannya
Title: Re: Wushu
Post by: Red Hawk on 05/10/2007 00:45
mas, sekarang banyak perguruan tradisional yang buka. tapi masih sembunyi-sembunyi, karena mungkin mereka gak niat terima banyak murid kali yah.
wushu aku juga kurang suka. lebih banyak kembangannya. lihat aja teknik pertarungannya, jadi kayak UFC. padahal kungfu asli lebih dahsyat. aku pernah lihat dulu di daerah aku, kakek guru aku, keturunan pertama pendekar shaolin yang hijrah ke Bangka, memukul tembok dengan punggung telapak tangannya, dinding itu langsung hancur, selain itu ilmu pengobatannya juga dahsyat banget. sebenarnya Ilmu Kungfu di China juga udah menurun banget.Sejak dulu banyak pendekar yang hijrah ke luar china sehingga menurunkan karate, tae kwon do, jujutsu, dll. tapi puncaknya adalah saat komunis melanda china. dimana banyak ahli yang hijrah ke Taiwan bersama nasionalis, hongkong, yang pada saat itu dikuasai inggris, macau yang saat itu dikuasai portugis, dan pulau-pulau lainnya. sehingga di china sendiri, banyak kehilangan ilmunya. wushu yang dibentuk sekarang gak sedahsyat jaman dinasti Han atau Tang. Wushu beda sama Kungfu tradisional yang kita pelajari.
Title: Re: Wushu
Post by: adit joker on 14/10/2007 12:55
wah di IKSPI ada unsur wushu nya dikit [top]
Title: Re: Wushu
Post by: HartCone on 03/03/2008 08:41
Sedikit meluruskan.
Wushu itu beladiri China yang dimodernkan, di bentuk sekitar th 1949 ada dua style dalam wushu,
-Taolu : eksebisi atau pertunjukan jurus, disana yang dipertandingkan adalah keindahan jurus dari yang bersenjata atau tangan kosong.
-Sanda/ Sanshau: yaitu gabungan antara Chinese boxing dan grapling  dalam bentuknyah sanshao hampir mirip dengan Thai Boxing.

jadi kalau dikatakan wushu ga praktis dll, itu tidak benar, bagaimanapun kita tau bahwa yang bisa menunjukkan hebat atau tidaknyah satu aliran beladiri adalah person yang ada di dalamnyah, bukan aliran beladirinyah.

salah satu mantan atlet sanshao yang ada di Indonesia adalah Chris John.
dan atlet taolu yang melejit dalam perfileman dan bisa nembus hollywood adalah Jet Lee

salam

edit: ada refisi dari mas Dasa...
Title: Re: Wushu
Post by: DasaMan on 04/03/2008 12:26
-Sanda/ Sanshau: yaitu gabungan antara Chinese boxing (Shuai Chiao) dan grapling (Qin Na) dalam bentuknyah sanshao ga beda dengan Thai Boxing.

Shuai Chiao itu gulat mas, fokusnya bantingan (zaman dulu lawan udah jatuh tinggal ditusuk rame2, gak usah repot2 ground fighting). Kalo Qin Na masuknya locking doang sih, gak bisa dibilang grappling jugak :P

Sanda/sanshou beda ah dengan thai boxing, sanda boleh ngebanting/ngedorong keluar arena (thai gak boleh), terus sanda gak menekankan serangan sikut sama lutut (ini thai unggul, tapi katanya burmese boxing boleh nyundul, lebih nyolot lagi dwong?)
Title: Re: Wushu
Post by: HartCone on 04/03/2008 13:38
yah sorry, salah kutip... maksudnyah biar keren ehh malah salah...  :o

trims refisinyah...
Title: Re: Wushu
Post by: DasaMan on 04/03/2008 15:46
yah sorry, salah kutip... maksudnyah biar keren ehh malah salah...  :o

Ya gpp, juara dunia mah kan udah ada hasilnya, beda ama gue yang cuma keren di ngetiknya doang, wakakakaka...  [lucu]
Title: Re: Wushu
Post by: HartCone on 04/03/2008 17:22
si Chris John yang juara dunia? atau si Jet Lee? jadi bingun nih saya, siapa yang juara dunia? trus apa hubungannyah sama ngetik salah?  [lucu]
Title: Re: Wushu
Post by: MAO SAKTI on 05/03/2008 16:46
si Chris John yang juara dunia? atau si Jet Lee? jadi bingun nih saya, siapa yang juara dunia? trus apa hubungannyah sama ngetik salah?  [lucu]

Sekedar nambahin: Chris John statusnya sekarang sebagai juara dunia Tinju, sebelum beralih ke tinju chris john adalah salah satu atlit wushu. Jet li atau nama cinanya Lilian che merupakan salah satu atlit wushu yg pernah menjadi juara dunia.
Title: Re: Wushu
Post by: Red Hawk on 14/03/2008 10:32
si Chris John yang juara dunia? atau si Jet Lee? jadi bingun nih saya, siapa yang juara dunia? trus apa hubungannyah sama ngetik salah?  [lucu]

Sekedar nambahin: Chris John statusnya sekarang sebagai juara dunia Tinju, sebelum beralih ke tinju chris john adalah salah satu atlit wushu. Jet li atau nama cinanya Lilian che merupakan salah satu atlit wushu yg pernah menjadi juara dunia.

betul. Chris John dulunya adalah atlet Wushu di bagian Shan Shou. pelatihanya adalah Pak Surya Tonowijaya, yang merupakan murid dari GM Lo Siauw Gok. GM Lo Siauw Gok merupakan pewaris dari GM Lo Ban Teng. Pak Surya merupakan salah satu pendiri PB Wushu dan juga merupakan penasehat perguruan kami. Beliau juga merupakan salahsatu ahli Thai Boxing yang ada di Indonesia dan juga merupakan salah satu perintisnya.
Title: Re: Wushu
Post by: Red Hawk on 14/03/2008 10:39
saudara sekalian, maaf kalau dalam postingan saya dahulu sebelum saya kembali ini terdapat banyak unsur emosi atau yang lain. sekali lagi saya minta maaf. setelah banyak belajar dan tempaan dari guru saya, saya menyadari banyak hal yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh saya.
bela diri itu luas dan dalam. dengan bela diri kita dapat bersatu melebur ke dalam eksistensi alam semesta. semua gerakan merupakan perpaduan Yin Yang yang merupakan baterai penggerak alam semesta. jika kita dapat menjadikan ego alam semesta yang tanpa ego menjadi ego kita, maka saat itulah teknik tertinggi menjadi milik kita. saat kita jatuh dalam emosi, saat itu teknik paling rendah sedang kita praktekan.
alangkh bahagianya kalau kita bisa melebur menjadi satu kesatuan dalam milyaran perbedaan dan bersatu padu dengan alam menciptakan dunia yang aman, damai, harmonis dan bahagia. mungkin inilah intuisi saya terhadap perjalanan penempaan saya. maaf kalau ada kata-kata yang salah. atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Title: Re: Wushu
Post by: goginebulana on 04/01/2009 00:34
wah menarik sekali postingnya...
untuk lebih lanjut informasi tentang  Wushu bisa ke

www.harmonyWUSHUindonesia.com

menurutku olah raga bela diri yang paling mirip di dunia adalah antara  wushu dan pencak silat. sangat mirip sekali!!!

kedua olah raga ini adalah harta dunia yang harus diwariskan terus menerus!!

Kalau kungfu dan wushu sama saja.. yang beda orangnya..
wushu artinya seni berperang, semua bela diri dari china disebut wushu.
kungfu artinya keahlian tingkat tinggi, jago wushu berarti dia punya kungfu wushu, jago pedang berarti dia punya kungfu pedang, jago ilmu shaolin berarti dia punya kungfu shaolin, jago masak kangkung berarti dia pun punya kungfu masak kangkung... :) serius ga boong..! jago mabuk ya kungfu mabuk jago tinju mabuk ya kungfu tinju mabuk, atau cakar elang, kungfu taichi,bagua, dll....

wushu zaman dulu lebih ditkankan hanya pada tarung hidup mati, bunuh ato dibunuh, ilmu yang mematikan dan menyelamatkan.

tapi sekarang zaman sudah berubah.. wushu bukan untuk itu lagi... sekarang fokus untuk olahraga.

tapi ilmu berperang wushu tidak hilang sama sekali..
tapi yang hilang orang2 alias tak ada lagi atau sedikit sekali orang di dunia yang mau melatihnya dengan penuh tanggung jawab dan serius di zaman sekarang.

ilmunya tetap ada, tapi praktisinya yang pada hilang hehehehe,..

ilmu wushu berkembang zaman ke zaman, semakin maju untuk humanity cultural sport goal!

mempelajari ilmu berperang tanpa kondisi berperang, tidaklah bijak.
memiliki pistol tanpa kondisi situasi yang memerlukan pistol, tidaklah bijak!
memiliki ilmu yang bermanfaat untuk setiap situasi dan kondisi, melatih ilmu untuk meningkatkan humanity adalah hal yang dituju...
kira kira itu pepatah ayahku dulu...

mempelajari kungfu/keahlian jangan lepas dari sejarahnya kungfu itu sendiri, saat ini dan ke depannya..
karena kungfu sejati mengikuti zaman, kungfu meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, moral, dan nilai hidup seseorang. itulah disebut kungfu/high skill.

khusus untuk kungfu wushu ya yang telah distandarkan oleh komite olah raga.
untuk kungfu berperang ya.. yang telah distandarkan oleh komite militer.

 :) salam persahabatan.

gogi nebulana.
[/b]
Title: Re: Wushu
Post by: parewa on 04/01/2009 09:34
Selamat Datang di SahabatSilat.com Mas Gogi Nebulana....

Dengan pengalaman beladiri dari usia yg sangat dini ditambah dg prestasi yg telah mendunia, kami senang sekali dan mendapatkan kehormatan anda bergabung dg forum diskusi ini..... [top] [top]

Salam.....

Title: Re: Wushu
Post by: dsbasuki on 04/01/2009 10:11
...maaf kalau dalam postingan saya dahulu sebelum saya kembali ini terdapat banyak unsur emosi atau yang lain. sekali lagi saya minta maaf. setelah banyak belajar dan tempaan dari guru saya, saya menyadari banyak hal yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh saya.
Salam Mas Red Hawk...
Hehehehe... proses pembelajaran diri memang terkadang harus melalui jalan yang terjal dan berliku. Yang lebih utama adalah bila kita bisa "melek" dan mampu melihat kekurangan diri sendiri serta berusaha untuk memperbaikinya.

[top] Selamat jika Anda sudah mampu menyadari dan mencoba memperbaiki diri. Ini yang terpenting, yang lainnya, itu adalah jalan yang telah Anda tempuh. Maaf, bukan bermaksud menggurui, saya hanya kembali teringat jalan serupa yang pernah saya lalui setelah membaca posting Anda, dan berbaginya dengan Anda.

Jabat erat...
Title: Re: Wushu
Post by: dsbasuki on 04/01/2009 10:20
menurutku olah raga bela diri yang paling mirip di dunia adalah antara  wushu dan pencak silat. sangat mirip sekali!!!

kedua olah raga ini adalah harta dunia yang harus diwariskan terus menerus!!
Salam kenal dulu Mas Gogi...
Hehehehe.... Sekedar mengingatkan Mas... Di forum ini ada banyak praktisi beladiri lain selain wushu dan silat. Bagi saya pribadi sih pernyataan Mas Gogi itu merupakan suatu pujian dan penyemangat (wong yang nulis juara dunia wushu!), tetapi belum tentu bisa diterima oleh para praktisi Judo, Karate, Aikido, Muaythai, BJJ, MMA, de el el de es be....

Sekali lagi, ini just a friendly reminder lhoooo.... Mohon maaf kalo tak berkenan...

Salam hangat....
Title: Re: Wushu
Post by: putri teratai on 04/01/2009 17:39
dengan bela diri kita dapat bersatu melebur ke dalam eksistensi alam semesta. semua gerakan merupakan perpaduan Yin Yang yang merupakan baterai penggerak alam semesta. jika kita dapat menjadikan ego alam semesta yang tanpa ego menjadi ego kita, maka saat itulah teknik tertinggi menjadi milik kita. saat kita jatuh dalam emosi, saat itu teknik paling rendah sedang kita praktekan.
alangkh bahagianya kalau kita bisa melebur menjadi satu kesatuan dalam milyaran perbedaan dan bersatu padu dengan alam menciptakan dunia yang aman, damai, harmonis dan bahagia.

maaf mas Admin saya menquote kalimat yang menurut saya sangat penting untuk di garis bawahi oleh kita semua disini.

Saya setuju dan mendukung 100% apa yang di katakan oleh mas Red Hawk, karena pada dasarnya dalam bela diri sendiri sudah unsur gerak, nafas dan meditasi memang harus ada sebagai kontrol bagi pemiliknya. Kembali ke sejarah silat dan kungfu yang saya tahu diciptakan oleh para ulama atau para suci, tentu tujuannya dulu bukan hanya sekedar untuk adu kekuatan tetapi sebagai bekal beladiri beliau-beliau dalam menyebarkan ajaran agama. Jadi karena yang menciptakan adalah para wali/ suci maka tentu saja tujuan dari bela diri itu sendiri jauh dari keburukan.


Memang ada beladiri yang diciptakan untuk perang dimana lahirnya biasanya di kerajaan pada jaman itu.

Disini saya memilih menimba ilmu seluas-luasnya sebagai referensi untuk mengenal bela diri lain dan bersilaturahmi.

Terimakasih mas Red Hawk,

Salam,
Putri Teratai
Title: Re: Wushu
Post by: EricB on 04/01/2009 20:57
ikut setuju apa yang Mbk PT tambah  [top]

silahkan teruskan, bagus amat topic ini (sekarang malahan punya waktu untuk baca)  :D





btw. quoting seperti ini penting, ini kasih kelebihan dalam intisarinya  8)
Title: Re: Wushu
Post by: goginebulana on 04/01/2009 23:18
menurutku olah raga bela diri yang paling mirip di dunia adalah antara  wushu dan pencak silat. sangat mirip sekali!!!

kedua olah raga ini adalah harta dunia yang harus diwariskan terus menerus!!
Salam kenal dulu Mas Gogi...
Hehehehe.... Sekedar mengingatkan Mas... Di forum ini ada banyak praktisi beladiri lain selain wushu dan silat. Bagi saya pribadi sih pernyataan Mas Gogi itu merupakan suatu pujian dan penyemangat (wong yang nulis juara dunia wushu!), tetapi belum tentu bisa diterima oleh para praktisi Judo, Karate, Aikido, Muaythai, BJJ, MMA, de el el de es be....

Sekali lagi, ini just a friendly reminder lhoooo.... Mohon maaf kalo tak berkenan...

Salam hangat....

hehe.. salam kenal..
iya banyak sekali bela diri di dunia, dan juga banyak yang berbeda banget dan mirip banget... maklum karena aku memang orang indonesia yang suka wushu dan di forum ini...jadi bilangnya pencak silat ama wushu.. :) tapi memang menurutku pribadi wushu dan pencak mirip lho :) bagaimana pendapat mas?
salam hangat..
Title: Re: Wushu
Post by: sedyaleksana on 05/01/2009 02:59
Hallo Mas Gogi,
saya sependapat dgn anda kalau pencak silat memang mirip dgn wushu. Secara pribadi kalau saya ditanya orang2 di jerman sendiri mengenai silat biasanya saya bilang silat itu bela diri dr indonesia kalau dibandingkan dgn beladiri yg lain mungkin mirip dgn kungfu (wushu). Biasanya mereka jadi punya gambaran yg cukup jelas.
Tapi setelah mengikuti komunitas sahabat silat ini saya jadi bisa membayangkan kemiripan silat dgn bela2 diri dr luar lainya, misalkan cikalong dgn aikido, dsb. Jadi kalau menurut saya mungkin secara umum silat memang mirip dgn wushu, sedang kalau di lihat per aliran tidak menutup kemungkinan kemiripan dgn bela2 diri lain, saya pikir ini lumrah saja.
Salam
Chandrasa
Title: Re: Wushu
Post by: dsbasuki on 05/01/2009 06:51
Salam...
Kalo saya sendiri cenderung tergantung dari mana kita melihatnya. Saya lebih melihat kalau semua beladiri itu adalah "sama saja" pada dasar intinya, apalagi yang sudah tingkatan tinggi. Mengapa? Karena, manusia (normal) memiliki bentuk tubuh yang sama: kepala, 2 kaki dan 2 lengan, dan mekanisme yang sama. Pukulan lurus dengan buku jari terkepal misalnya, hampir di semua beladiri ada dengan berbagai macam penamaan. Teknik yang ada dan terlihat seperti "ribuan" jenisnya, itu adalah hasil dari permutasi dan kombinasi dari 2 kaki dan 2 tangan yang terbatas pada mekanika tubuh. Belum lagi kalau 10 jari tangan diikutsertakan. Tetapi kalau kita mau perhatikan lebih jauh dan dalam lagi, sebetulnya semua teknik yang "ribuan" dari berbagai macam beladiri itu bisa diperas lagi menjadi 2 macam saja: (1) lurus, dan (2) tidak lurus. Silakan diperhatikan sendiri. Tentu saja, akibat dari adanya 2 jenis serangan, pastinya ada hindaran/tolakan/tangkisan/penangkalnya.

Berpijak dari sanalah, maka saya pribadi berpendapat bahwa inti dari semua beladiri adalah SAMA. Sekarang, biasanya, ada orang yang langsung nanya: kalo gitu mana yang paling hebat/jago/superior, de el el... Jawabnya simple: pisau itu tergantung tangan yang megang. Alias, semua itu tergantung dari si pelakunya sendiri.

Ini pendapat saya lho....

Salam...
Title: Re: Wushu
Post by: Dodol Buluk on 05/01/2009 10:02
well...masalah mirip pa ga mirip bener kate bang Don, tp kalo merujuk ke masalah kebudayaan - sosial masyarakat emang Indonesia kurang dalam hal pendokumentasian ...tergantung dari pelaku dan timing gerakan.

debuls
Title: Re: Wushu
Post by: goginebulana on 05/01/2009 10:08
Salam dan salut atas penjelasannya, luar biasa pandangan p.Basuki dan p.Sedyaleksana..
saya sependapat 1000% !!
dalam perjalanan saya jarang ada orang yang memiliki pengertian demikian.
gogi.
Title: Re: Wushu
Post by: Red Hawk on 06/01/2009 19:11
udah lama gak muncul di thread ini. salam sejahtera selamat tahun baru 2009.

beladiri kedisplinan diri. dalam bela diri apapun mengutamakan 3 hal. tanpa ini seseorang akan jadi kosong. saya pribadi mengalaminya sendiri, sehingga saya merasa malu, bahkan untuk menghadapi diri sendiri.

3 hal yang sepatutnya dimiliki seorang bela diri adalah

wen (budaya, pengetahuan)
wu (moral, etika, kedisplinan)
dao (agama--> semua agama, ketuhanan, refleksi diri)

dengan adanya wen, tanpa wu dan dao, maka yang muncul adalah keegoisan
dengan adanya wu, tanpa wen dan dao, yang muncul adalah sikap dingin dan tangan besi, tanpa belas kasihan
dengan adanya dao tanpa wen dan wu akan menghadirkan sikap yang lembek dan tanpa logika.

inilah yang saya dapat dari perjalanan saya sampai saat ini, walaupun banyak sikap saya yang tidak sesuai dengan apa yang saya tulis, tapi terus menerus saya harus instropeksi diri.

belajar beladiri kita harus makin takut. takut akan diri sendiri, dan akan semakin mencintai kehidupan. inilah ego alam. sebagai contoh, mungkin kita akan bangga kalau kita bisa membunuh perampok, namun apakah kita pernah berpikir, kenapa dia merampok? karena keuangan keluarga kah? bahkan kalau dia bajingan sekalipun, apakah lantas kita menyalahkannya? tidak, semua itu karena sistem pendidikannya. lantas? kenapa kita bangga bukannya malu, karena yang harus kita lawan adalah sistem bukan membunuh? jadi sebenarnya yang patut paling malu adalah kita. bukan malahan bangga.

sama seperti kita menjuarai pertandingan. pencapaian beladiri bukan dilihat dari milyaran medali yang kita terima, namun kapan kita menyadari buat apa sebenarnya saya mengejar ilmu tersebut.

dalam kung fu kita sering mendengar istilah Langit, Bumi, dan Manusia. sebenarnya inilah klimaks dari keseimbangan seorang bela diri, dimana keilahian dengan kemanusiaannya menjadi satu dan seimbang. inilah tujuan kita belajar. saat itu bukan saja kita menang atas diri kita, namun menang atas dunia. mungkin seperti mimpi, tapi dalam renungan saya, inilah pelajaran dan PR buat kita semua.

maaf kalau saya yang muda, hijau dan bodoh ini seakan2 menggurui, karena saya tidak ada sedikitpun hasrat untuk itu, tapi ini lebih ke arah curhatan hati saya. kalau ada kata2 salah dan menyinggung hati, harap dapat dimaafkan, dan saya minta maaf sebesar2nya. terima kasih
Title: Re: Wushu
Post by: dragon sby on 28/01/2009 16:57
edited.... lihat PM