[top]Bang Ane minta maaf bukannye ane sombong, begini bang perguruan ane nerima murid aje kagak ada uang pangkalnye apelagi bayaran kite kagak mintain, dan yang pasti perguruan kita kagak mau di ekspos latihan aje kite ngumpet didalam rumah intinye kite bukan untuk sombong atau unjuk diri dan kami menerima siapapun yang ingin jadi muridnye , kite hanya mencari Ridho Allah, bukan untuk membanggakan diri percuma bang kalau kita membanggakan diri masih banyak perguruan yang hebat yang tidak kite ketahui, Sekali lagi ane mewaklili perguruan minta maaf yang sebesarnya ![[top]](http://sahabatsilat.com/forum/Smileys/default/thumbsup.gif "top")
terus terang kalau hanya sekedar ingin bersilahturahmi kami terima kalau tidak percaya tanya saja ke bang Aang (devil ) yang sudah tau guru saya. Kami bukannya persilatan hitam disinipun menolak yang namanya MIRAS, Narkoba, Zina dan Yang dilarang Agama dan satu lagi kami tidak menerima Agama lain selain agama Allah (Islam)
Ane malah tertarik dengan tulisannya kang Yanwek, di milis beberapa waktu lalu..., buat kang yanwek, mohon Izin nyomot tulisannya dikit aja yaaaa
Ia tulis sbb "
Definisi silat tradisional memang beragam, tapi aslinya semua aliran silat termasuk dalam kategori tradisional seperti apa yang dikatakan oleh IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia), akhirnya yang membedakan adalah bentuknya saja seperti Organisasi yang masih keluarga, dan sifatnya lebih internal belum terjamah komersialisasi.
Perkembangan silat baik tradisional maupun yang sudah menengah sampai modern pada prinsipnya harus sama-sama maju. ."
Paragraf ke dua ini meng-isyaratkan bahwa silat tradisional juga harus maju, bagaimana majunya yaitu dengan membuka diri, memang tergantung formatnya juga, setiap perguruan itu punya formatnya masing2 tentunya sebagai syarat, mungkin maksud Bos pendekar di atas adalah, bahwa dengan menutup diri artinya menutup akses ke perguruan itu.
dalam pandangan Ane selama ini, khususnya silat di batavia bahwa hampir nyaris 60% s/d 75% perguruan masih menutup diri antara lain dengan :
- Latihan malam hari
- Harus agama tertentu
- Tidak ada sistem Iuran
- Ada pantangan, berupa syarat2 tertentu ( kadang2 seh)
- ada murid kesayangan ( he he he)
- Ada Nasehat2nya
- dll
sistem ini memang sangat bagus sekali, bahkan inilah yg membedakan silat tradisional, namun perlu dipahami bahwa Ane lebih mendukung silat tradisional yang terbuka alias membuka diri, dibandingkan yang tertutup, ane bukan anggota FP2ST tapi ane sdh sadar sejak dahulu disinilah kekurangan silat tradisional dalam menjaga silatnya malah membuat silatnya hilang bersama guru2nya, yang tersisa adalah tinggal ceritanya.
ane jg baca komersialisasi, Inya Allah "Perguran silat Kancing 7 bintang 12 Naga Berenang" tidak ada komesialisasi, dan bagaiamanpun ane tetap dukung perguruan anda, krn setiap perguruan punya jalannya masing2 untuk di tempuh, namun masuk2an dari para ahlinya terutama dari kaum muda, juga harus di jadikan masukan yang positif, Insya Allah tulisan ane ini bukan mo menggurui tapi sebatas pada Usulan saja.
Bahasa Indonesia