Maap baru bisa hadir... beberapa hari ini jalan-jalan di tempat kelahiran Pak Vic di Pare...

Pada akhirnya tentu saja ini adalah konflik internal sebuah aliran, jadi yang paling berhak menjawab dan menentukan keputusan adalah teman-teman kita pewaris sah aliran ini... Kang Sidik dan lain-lain...
Namun mengingat kasus-kasus terdahulu dengan Pendekar tjap ini-itu di Amerika sonoh, kelihatannya semua sahabat silat perlu pasang mata dan telinga nih...

***
Kalau coba petakan permasalahannya, ini dimulai dari tiadanya informasi yang tuntas dan menuntaskan.
Coba-coba telisik di internet, Sera di Amerika awalnya di klaim oleh Pak Paul, sodaranya Pak Vic, dan beliau-pun tidak mengajarkannya sembarangan. Triknya adalah Pak Paul menciptakan silat yang dinamai 'Bukti Negara' yang konon merupakan versi yang lebih rendah dari Sera. Seorang murid harus belajar bukti negara dulu sampai Pak Paul merasa dia layak untuk belajar ilmu Sera yang asli.
Kemudian tersebutlah Pak Vic yang mengklaim bahwa dia-lah sebenarnya yang ngerti Sera, sementara Pak Paul sesungguhnya cuma pernah belajar Cimande.
Lalu ada lagi yang mengklaim bahwa Sera adalah keturunan dari Cimande (kemungkinan dihembuskan oleh orangnya Pak Paul, karena dengan demikian Pak Vic ada di bawah Pak Paul, sebagai orang yang belajar ilmu turunan Cimande), yang tentu saja dibantah dengan sengit oleh Pak Vic.
Serem kalau membaca dua sodara itu saling hujat di internet... untungnya pelajaran Bahasa Inggris saya belum sampe ke kata-kata sumpah serapah

Dan ada pula keluarga DeVries, yang berlatih Sera di Eropa tapi gak pakai klaim apa-apa... beberapa orang yang saya temui di internet mengatakan bahwa keluarga DeThouars sebenarnya belajar dari keluarga DeVries ini.
***
Bagaimana kalau kita bikin informasi mengenai Sera kita di sini di ranah internet yang lebih luas. Tidak untuk mengkonfrontir siapapun di luar sana, tapi sekedar untuk membangun keberadaan kita yang sejati di sini. Biarlah orang kemudian memilih siapa yang akan mereka percayai. Kalau akal mereka waras, mereka akan coba tanya ke sumbernya di sini...
Misalnya kalau kita membuat situs untuk Perguruan Pancassera? Lengkap dengan sejarahnya, gambaran kurikulumnya, silsilah guru-gurunya, dan sebagainya deh? Kita buat dalam versi Indonesia dan Inggris...
Tidak perlu sampai menyebutkan bahwa sesungguhnya kedua keluarga Belanda itu belajar di sini... kita tidak cari perkara. Tapi intinya, kalau mau tahu soal Sera, nih ada di Bogor... bukan cuma Amerika sanah...
Kemudian kita fasilitasi kalau ada yang mau kontak atau ketemuan... dengan azas ramah menerima siapapun yang datang tanpa berpihak, tapi waspada jangan sampai keramahan kita digunakan untuk curi-curi dan legitimasi atas klaim palsu...