Salam,
Perkenalkan sy praktisi yg mempelajari dan telah diberi ijin untuk menyebarkan Silat Paseban dan Silat MS Jalan Enam Pengasinan gaya Babe Uwie Effendie (Babe Uwie/Bang Pendi) alm. Beliau dulu tinggal di Paseban terus pindah ke Kawi-kawi sampai pada akhir hayatnya.
Ada hal yg menarik, makanya sy pengen kenal & diskusi ama praktisi Silat Pahaman Babe Nasan, krn sy rasa kita dari akar yg sama alias bersaudara serumpun.
Hal ini bisa saya jelasin krn silsilah guru2 Pengasinan sampai aliran ini sampai ke saya demikian:
Menurut cerita sesepuh aliran Jalan Enam Pengasinan diciptain sama dua orang sodara seperguruan, yaitu Mbah Misar (Mi'in bin Ki'in)& Mbah Siban - Haji Yakub (Haji Ali bin Mi'in) - Pak Rinta (Ri'ih Bin Ni'ung) - Cang Noar dari Paseban - Babe Uwie Effendi, ini dikenal juga gaya pusat. Gaya Pusat ini yg perkembangannya jadi Perguruan MS (Misar-Siban) Jalan Enam Pengasinan, yg sekarang ketua umumnya Adalah Bpk Agus Salim, beliau masih keturunan langsung dari Mbah Misar. Perguruan ini menitikberatkan /bersumber lebih ke silat yg diajarkan sm Mbah Misar. Selain itu aliran ini berkembang menjadi aliran Kebon Kopi yang dipopulerkan oleh Bpk Marno'i (Pak No'i), sy kurang tau pasti sejarahnya cm konon kabarnya aliran ini dapat banyak pengaruh atau setidaknya pengembangan dari ajaran Mbah Siban, aliran ini dulu berkembang di Kampung Bulu.
Kebetulan alm Guru saya pernah belajar aliran Kebon Kopi ini.
Di Aliran Pengasinan gaya Babe Uwie Effendi ada juga lat Trapping tangan, yg beliau sebut dgn kotek sambutan duduk. Ada juga konsep pecah dimana kaki yg di depan dijadiin poros untuk berputar atau ganti arah. Yg penting konsepnya mengacu ke Empat Pancer dgn satu kaki jd porosnya. konsep lainnya adalah Jalan Enam , dimana tubuh dibagi jd enam area dari tiga area (atas, tengah, bawah) trs dibagi lagi jd Luar-Dalam. jd totalnya enam area, keenam area inilah tempat untuk menyerang dan bertahan dari serangan, kira2 gitulah penjelasannya.
Untuk silaturahmi bisa kontak saya di no: 021-92204846. terima kasih