Alhamdulillah, saya berkesempatan ziarah ke makam Uwa Siban *kami menyebutnya. yang mempormulasikan silat Pahaman di daerah kp. bulu. Saya disambut oleh cucu atau anaknya Uwa Siban dan diantarkan kemakamnya.
semuanya sudah nampak berubah sejak saya datang tahun 1980, sudah tidak ada rumah (Uwa Siban) dari kayu dan bilik gaya tempo dulu dengan pelataran yang luas. Makamnya pun sudah berganti dengan keramik, hanya ada pohon besar yang masih berdiri didekat makan, entah pohon apa namanya.