Teknik Meramal dalam Silat

[santri kinasih]

Meramal atau memprediksi akan masa depan dapat dipelajari secara logis melalui teknik silat..

1. Teknik baca langkah atau analisa gerak..Seorang pesilat bisa meramalkan serangan yang akan datang kepadanya dengan melihat posisi badan dan gerak lawan...Ini kita sebut teori probabiltas berdasarkan data empirik...Setiap kejadian ada polanya dan inilah yang dipelajari pesilat..Dalam kehidupan ini paling mudah diaplikasikan, pake statistik sederhana..


2. Teknik Deteksi arah tenaga...Gerak terkadang menipu, karena tenaga yang bisa dipecah oleh seorang maestro silat..Tapi dengan keterbukaan hati, kita bisa mendeteksi arah tenaga lawan ketika kita bersentuhan dengan lawan tanding...Melatih ini dapat dilakukan melalui latian empati..merasakan sakit orang lain, merasakan kesulitan orang lain dll akan membuat kita lebih peka...Ini yang kita sebut intuitive prediction..


3. Teknik deteksi niat..belajar dari kejadian yang akan terjadi...kunci ilmu ini adalah Open Will...Ketiadaan atas kehendak pribadi...Membuka pikiran, hati dan kehendak secara bersamaan untuk melihat apa yang akan terjadi....


sekian dulu ya,

tks

[Unknown]

alih profesi jadi peramal, om? 

[santri kinasih]

Gan suporter, memang dalam silat kita dilatih untuk belajar dari masa depan..metode drill kurang laku di silat, karena itu belajar dari masa laku..atau membentuk kebiasaan dari gerakan berulang..seperti juga dalam ilmu hitung, gaya kita dulu mencongak udah gak dipake..sekarang mereka main pemahaman dng metoda kumon, mathmagic, sempoa atau jarimatika..

[ghorylla]

salam
hal itu sangat mungkin terjadi...yg sudah pasti adalah kl sudah belajar silat sampai mendarah daging rata2 bisa merasakan "gaib", entah itu makhluk halus maupun serangan gaib, insya Allah ga mudah kena ilmu guna2...

kenapa bisa begitu? dalam ilmu silat terutama yg mengandung unsur "lemesan" ataupun "halus"/"rasa" pada intinya adalah merasakan tenaga lawan, termasuk melalui jurus2, kita dilatih untuk bisa merasakan tenaga kita sendiri....nah yg namanya tenaga atau energi itu merupakan suatu bentuk yg ada tapi tidak terlihat sehingga bisa dirasakan, nah hal ini lah yg memunculkan kepekaan pada seorang pesilat...

hal lainnya pada saat lat kita akan sampai pada tahap "memainkan" arah serangan lawan, nah ini lah lat intuisi yg nantinya akan bisa mengarah pada hal2 yg bersifat prediksi, sebenarnya menurut sy bukan ramalan tapi sebuah prediksi, prakiraan atau dgn kata lain membaca dari alam/sikon...

ketika sudah bisa membaca gerak-gerik lawan/partner dan juga bisa merasakan tenaga dan arar serangan, nantinya akan terbentuk suatu strategi, dan lama kelamaan bisa membaca dari bahasa tubuh dan energi lawan, yah mungkin inlah yg disebut dgn membaca niat dari lawan...

hal ini alamiah aja, seorang polsi yg pengalaman ketika melihat kerumunan dia tentu bisa memprediksi tipe ciri fisik yg bagaimana yg kemungkinan besar penjahat, dan kira2 kejahatan itu dilakukan dgn cara apa...lah jgn di silat di ilmu modern seperti Kriminologi aja ada kok hal2 seperti ini....

Ketika kita berlatih kita juga melatih konsentrasi...nah perpaduan lat fisik dan konsentrasi inilah yg akan membangkitkan energi atau dalam terminologi cina disebut sebagai chi...nah orang2 dgn energi kuat akan mempunyai proteksi yg kuat juga, hal ini juga berhubungan dgn daya tahan tubuh...nah semua makhluk hidup dan benda2 mempunyai kadar energi yg berbeda2..nah mkhluk halus apalagi, memng terbentuk dari energi..contoh: dalam Islam jin itu terbuar dari api, api itu kan merupakan energi...enrgi ketika menyerang energi lagi tentunya tergantung energi siapa yg lenih kuat....teori ini juga berlaku dalam hal misalnya ilmu getaran dalam merpati putih..nisalnya atraksi menembak dgn mata tertutup ataupun membaca dgn mata tertutup seperti yg dilakukan oleh tukang sulap..jauh sebelum ada sulap dari barat, nenek moyang kita sudah menemukan teori ini...nah persoalannya untuk bsa melakukan hal2 ini dgn tajam memang buth lat khusus dan spesialisasi, makany ga semua pesilat mempunyai kemampuan ini dgn ketajaman yg sama....

Kemudian mengenai intuisi, ini mah sekedar intermezzo aja...ada sebuah kisah nyata yg sy dgr waktu sy belajar tentang filsafat dan teologi...di Amerika ada dua orang pemuda sukses dalam bisnis..ketika ditanya apa salah satu kunci kesuksesannya, dijawab bahwa hal itu adalah "intuisi"!!! Hal apapun di dunia berhubungan dgn itu, termasuk dalam hal profesi/bisnis...rupamya orang tersebut dgn mengandalkan intuisi bisa peka membaca situasi dan mengambil keputusan/strategi tepat dgn cepat...nah menariknya pada awalnya pemuda tersebut hanyalah karyawan biasa yg bekerja di lantai 34...kemudian karena rutinitas akhirnya kedua pemuda tersebut "bermain" menebak2 naik turunnya lift, mereka perhatikan sampai detil, sehingga hari demi hari mereka bisa memprediksi dgn tepat mengenai probabilitas turun naiknya lift ke lantai tertentu , jga berapa menit lama perjalanan lift dari waktu ke waktu dan juga hal2 detil lainnya...hal ini akhirnya membuat mereka peka dgn mngendalkan intuisinya...

nah kenapa dgn silat hal itu tidak bisa dilakukan...herusnya bisa karena menurut sy silat tu merupakan sistem olah raga dan olah rasa yg kompleks dan bersifat holistik, tidak hanya sekedar gebuk2an.....

[May Lee]

Tekniknya kan...dgn mensyiarkan/mendistribusikan sbgn ilmu/harta kpd org lain yg membutuhkan terutama kpd fakir miskin, yatim piatu, dlsb..

Ini tentang teknik ber-amal kan..

May Lee

[Unknown]

nah, ini dia si may lee soulmate nya om SK...
 
*sorry OOT, dilanjut diskusi nya

[santri kinasih]

Silat adalah ilmu antisipasi..persiapan diri untuk keselamatan kehidupan ke depan..bentuk antisipasi bisa dalam bentuk menyerang, bertahan, menunngu atau membiarkan (apa yang datang atau berehan dalam terminologi sunda..Bentuk antisipasi ini dipakai tergantung kepada ekspektasu kita akan masa depan..ketika kita menyerang, sebenarnya ada prediksi yang kita lakukan atau hitungan kalau kita tidak menyerang maka diri kita teraniaya atau merasa teraniaya..teknik meramal dalam silat adalah teknik yg mengajarkan kita supaya tidak salah antisipasi..Jadi kita tau kapan harus menyerang, bertahan, menunggu atau membiarkan..kasarnya, kita tidak jadi sembarang pukul, sembarang tangkis, sembarang banting atau sembarang lempar..

[May Lee]

Menyoal judul thread-nya Uda SK, saya mencoba melakukan eksplorasi terhadap 2 kata berikut, yaitu: meramal & silat.

Meramal menurut kamus besar bahasa Indonesia ialah menelaah peristiwa yang bakal datang, menduga keadaan (hal) yang akan terjadi. Pokoknya, meramal itu kaitannya dengan masa depan deh..

Bicara tentang masa depan, baeknya dikupas dulu tentang makna kata: masa. Masa adalah waktu. Waktu ada karena kita membandingkan satu momen dengan momen lainnya. Momen itu sendiri berisi gambar. Gambar2 tersebut ada yang telah disimpan di ingatan kita (saved moment), ada juga yang belum disimpan (un-saved moment).

Disebut masa lalu karena kita membandingkan satu momen dengan saved moment lainnya. Disebut masa depan karena kita membandingkan satu momen dengan un-saved moment lainnya. Biasanya kita lebih familiar dengan masa lalu tetapi kebanyakan asing dengan masa depan.

Saat latihan silat misalnya. Bagi si murid yang baru memulai belajar silat, baginya hal itu merupakan imajinasi masa depan, sedangkan bagi si guru hal tersebut telah menjadi kenangan masa lalu. Apa yang dilakukan si murid saat itu sebenarnya adalah upaya untuk menangkap gambar2 yang belum ada dalam ingatannya. Sedangkan bagi si guru hanyalah rutinitas memanggil kembali gambar2 tersebut dari ingatannya.

Jadi, kalo begitu, baik masa lalu maupun masa depan, sebenarnya kan semuanya sudah terhidang pada masa saat ini. Yang ada sesungguhnya adalah hanyalah masa saat ini saja. Di momen saat ini-lah kita mempunyai kebebasan memilih, apakah me-retrieve saved moment ataukah meng-capture un-saved moment, yang untuk seterusnya digunakan demi kemaslahatan. Di momen saat ini-lah kita dapat membuat pilihan terbaik. Seperti yang dikatakan oleh Eckhart Tole:"..momen saat ini adalah segala yang pernah anda punya.."

Oleh karena itu, dalam konteks ini, latihan silat afdolnya mengandung pemahaman tentang: masa ini. Jangan hanya menguasai pelajaran masa lalu doang seperti latihan drill, hapalan jurus, dlsb. Tetapi juga melengkapinya dengan pengetahuan masa depan. Mungkin hal inilah yang ingin ditekankan oleh Uda SK.

Sehingga, dengan demikian, diharapkan seorang pesilat yang telah paham tersebut akan mampu memberikan solusi terbaik dalam menghadapi berbagai persoalan, mulai dari seni tarung (dalam artian harfiah) sampe dengan seni arung (jeram kehidupan).

May Lee

[santri kinasih]

May Lee mau bilang masa lalu, masa depan adalah hari ini kan? tapi malu-malu..takut dibilang ngopy almarhum ws rendra yang pendekar PGB....atau Harun Yahya..
 

Sebenarnya meramal untuk tataran yang paling kasar adalah memprediksi gerak dengan berdasarkan teori probabilitas atau analisa trend..
Bacaan langkah  gerak misalnya dengan rumusan= Jumlah Arah serangan pasti 4+1 dan datang bisa dari 2 sisi...dan probabilitas arah dari kanan atau kiri bisa 75:25, 50:50 atau 25:75 tergantung posisi musuh..ini kalau 1 lawan 1..
Rtme gerak (ini ilmu mas MJ) adalah analisa kecenderungan atau trend gerakan yang tercipta karena perilaku..
Btw, dua ilmu ini dipakai mas MJ bukan untuk berkelahi tapi untuk dalam kehidupan dan pekerjaannya...Alhamdulillah saat ini, dia cukup berhasil..
..walaupun istrinya masih tetap satu..

Untuk yang Tante Maylee sebutkan itulah tingkatan yang lebih halus..yang make biasanya adalah pengusaha, investor, direktur atau seorang pemimpin yang perlu mengambil keputusan cepat dalam keseharian...Keputusan yang diambil berdasarkan pengamatan dan pemahamannya atas masa depan, bukan masa lalu....Masa lalu TIDAK PERNAH bisa dijadikan Patokan atau Pegangan untuk pemecahan masalah sekarang atau di depan. Masa lalu cuma bisa jadi referensi untuk bekal kita dalam proses pembelajaran akan masa depan...



Sayangnya analisa model tante maylee kurang laku di ajang seperti ini......

[ajigineng]

wah bukanya ini..."eling lan waspodo lahir batin"...

[Pemulung]

Tidak ada itu revolusi, yang ada adalah evolusi dan akumulasinya
-Che Guavara-


Uda SK yang baek,

Saya ada kecenderungan sependapat sama sampean, bukan karena kita sama gantengnya..

Dalam metoda peramalan, forecast itu didapat dari sequence data sebelumnya. Sehingga peramalan ini akan mendapatkan sebuah "trend","pola" , baik dari data linier maupun tidak linier.

Dalam analisa gerak silat, pola itu sering terbaca. Umumnya dalam silat prestasi, si official/pelatih atau bahkan penonton bisa ngelihat pattern Juga dalam menganalisa bela diri lain, aliran lain, kadang pola gerak, bertahan, serang dan bereaksi pun didapat dari gerakan yang sering diperlihatkan.

Oleh karena itu kadang dalam pertandingan, perguruan atau bahkan cerita silatpun, jurus andalan itu disimpan, jarang diperlihatkan. Bisa jadi tehnik itu berbeda dengan pola yang biasanya. Atau bisa jadi tehnik itu merupakan gabungan/modifikasi data sebelumnya. S

Visi visi futuristik seperti May lee bilang, bisa saja jadi terjadi pada genius genius gerak yang mendapat ilham untuk sebuah pola gerak jurus/aplikasi baru. Tapi tidak ada sesuatu yang benar benar baru dan kata Scorpion "Cause we are live under the same sun"

Jreng....

[Unknown]

May Lee mau bilang masa lalu, masa depan adalah hari ini kan? tapi malu-malu..takut dibilang ngopy ...

dalam tataran tertentu, pada orang-orang tertentu, dan pada maqom tertentu (halaahhh...)
sudah tidak ada lagi masa lalu, masa kini, dan masa depan, sudah terlepas dari dualisme...ruang dan waktu

wadoohhh...ngaco gw, kesambet energy tingkat tinggi om dan tante sk n maylee...

[May Lee]

Penjelasan tsb di atas saya peroleh dari seseorang dari pe-santri-an (beliau ada menulis di kolom majalah Gatra bbrp wkt lalu)..   

Katanya, elmu tsb adalah elmu Kun, yi: tiba sebelum berangkat, selesai sebelum memulai..

[santri kinasih]

@tante maylee..alun garak, alah manggarik.. bisa kita kuasai ketika sudah paham artinya mati sebelum datangnya mati yang sebenarnya...Bisa dimulai dengan belajar fakir sebelum datangnya kemuliaan..
@ suporter: madi itu adalah melepas semua keeksistensian, sahbandar itu adalah perekat kehampaan, kari adalah peleburan kehampaan dengan eksistensi tunggal..
@ pemulung: manusia ganteng gawan bayi..