silat betawi purbakala

[takomuda]

Silat betawi Purbakala sempet ngetop dilingkungan ane kebon baru tebet cuman sekarang raib ntah kemana ....jika ada yang tau keberadaannye plisss..cupliss diposting ye...!!!  ;

[anyuus]

Di Kantor Kelurahan Kebayoran Lama Utara (dekat perlintasan rel KA Kebayoran Lama) ada plank perguruan Purbakala, mungkin masih ada latihan disitu.

[Abu Zakka]

Silat betawi Purbakala bukan aliran silan, tapi perguruan. Aliran silat perguruan ini sendiri adalah aliran Beksi. Saya pernah ngundang perguruan ini sekitar tahun 2005 lalu untuk acara ulang tahun Jakarta di perusahaan tempat saya kerja yang dulu. menurut Guru besarnya (anak guru besarnya : namanya saya lupa lagi, no HPnya juga udah ilang ) aliran silat Purbakala murni Beksi, dan kayaknya kegiatan latihannya juga udah agak kurang berjalannya tuh, soalnya waktu dulu saya undang, Beliau harus ngumpulin anggota-anggotanya yang sudah terpencar-pencar. Kalau mau tau tentang perguruan ini kayaknya betul kata kang Anyuus, bisa didatangi kelurahan tersebut untuk tanya informasi. Sedangkan gurunya sendiri tinggal agak jauh dari kelurahan/kecamatan tersebut (gak jauh-jauh amat sih, cuma agak sulit nyarinya harus tanya kiri kanan)

[pendekar]

Mungkin, tidak aktif, krn pada acara festival kegiatan silat putra betawi ia tak hadir, pak eddy sempat nanyain juga waktu itu...?

ada baiknya sedikit diperjelas lagi mengenai beksinya kang Abu...!, biar makin mantap gitcu looh, ciri khas silatnya seperti apa dan dll dech.

inilah salah satu perguruan yang gugur satu persatu.

[Abu Zakka]

Kalau beksi seperti apa, saya kurang tau. Yang saya liat sih banyak maen pukulan ya.... dan ada jurus goloknya. Beliau sih bilang, silat ini murni buat kelahi (berantem maksudnya) juga di bilang ada gaya/jurus gedig (itu doang yang saya inget)

[aircadas]

Kalau beksi seperti apa, saya kurang tau. Yang saya liat sih banyak maen pukulan ya.... dan ada jurus goloknya. Beliau sih bilang, silat ini murni buat kelahi (berantem maksudnya) juga di bilang ada gaya/jurus gedig (itu doang yang saya inget)

Hampir semua beladiri tradisional adalah buat bertahan atau berantem, contohnya saja silat beksi, silat rahmat, sila sabeni dan masih banyak lainnya. akulturasi silat cina juga ada pengaruhnya.

Silat purbakala juga bisa di temui di cipete jaksel, karena perkembanganya dulu cukup luas sekali, memang ada kaitannya dengan silat beksi yang perkembangannya juga cukup pesat di jakarta pada waktu itu, untuk tambahan saja bahwa silat purbakala juga adalah anggota putra betawi, seharunyalah tugas pelestarian di emban olehnya.

[Kobok Muka]

perguruan ini kayaknya betul kata kang Anyuus, bisa didatangi kelurahan tersebut untuk tanya informasi. Sedangkan gurunya sendiri tinggal agak jauh dari kelurahan/kecamatan tersebut (gak jauh-jauh amat sih, cuma agak sulit nyarinya harus tanya kiri kanan)

Sy udh tanya2 ke orang kelurahan situ, tp gak ada ngaku tau soal Purbakala. Nomor telepon yg ada di plang jg udh sy hubungi tp salah sambung, alias yg ditelpon gak ngerti papa. Pgn tanya2 orang sekitar, tp waktu itu udh diuber waktu jd gak sempet.

[aircadas]

wah sayang ya, kenapa hanya plangnya saja, jangan2 semua perguruan silat di indonesia nantinya hanya tinggal namanya doang, sejarahnya tidak ada, dokumentasinya nggak ada, muridnya juga nggak ada.

nasip..nasip 

[Maheso_Jenar]

wah sayang ya, kenapa hanya plangnya saja, jangan2 semua perguruan silat di indonesia nantinya hanya tinggal namanya doang, sejarahnya tidak ada, dokumentasinya nggak ada, muridnya juga nggak ada.

nasip..nasip 

Karena itulah tugas kita semua untuk kembali membangkitkan "RUH" tersebut, sehingga Pencak Silat bisa menjadi tuan rumah dinegeri sendiri dan menjadi alat untuk membentuk dan membangun karakter bangsa ...(wah bahasanya kayak ORLA dan ORBA)
 :'( :'(

[Abu Zakka]

Sebenernya sih perguruan ini masih punya potensi untuk bangkit. Karena Guru besarnya masih ada (anak dari guru besarnya), tinggalnya juga gak jauh-jauh amat dari lokasi plang perguruannya, mungkin yang diperlukan adalah murid-murid yang mau berlatih atau manajemen perguruan (kalau sudah terbentuk lagi) .

Kalau kita liat kasusnya Maenpo peupeuhan (yang kata Oom Bradlee kini bangkit lagi setelah sekian lama vakum) mampu bangkit lagi dan memulai pelatihan, kenapa perguruan silat Purbakala tidak bisa seperti maenpo peupeuhan.

Siapa tau ada diantara kita yang pernah latihan di Purbakala, tidak ada salahnya meminta bantuan temen-teman di forum untuk membantu membangkitkan lagi Perguruan Silat Purbakala.

Sayang saya lupa nama Guru besarnya (anak Guru Besarnya) dan No. HPnya, tapi kalau rumahnya sih samar-samar ingat, mungkin kalau datang langsung ke lokasi Insya Allah saya ingat. Yang jadi kendala saya lupa (bener-bener lupa) nama Beliau. Gak enak kan kalau ketemu Beliau masih ingat nama saya, sedangkan saya lupa.

Any way, mudah-mudahan Perguruan Silat Purbakala bisa bangkit lagi.
Go Purbakala

[verdyboy07]

klo yang saya tau purbakala itu adalah beksi yang udah di rubah sedemikian rupa. karena dalam beksi tsb tidak di perbolehkan untuk dipertandingkan, krn memang dalam jurs beksi ini harus sekali pukul lawan jatuh. klo emang abang mo tahu lebih lanjut silahkan hub. bang Malik di no.081384952259. beliau adalah seorang pelatih beksi murid dari alm. Kong Nur langsung. sehingga beliau tau betul sebagian besar sejarah beksi. salam Beksi

[Aguswin]

Kalo yang pernah saya baca di Majalah Jurus, Purbakala (dulu namanya Purbekala atau Purbakela, saya lupa) singkatan dari Putra Beksi Kebayoran Lama. Sayangnya majalahnya sudah ilang, lupa nyimpennya di mana.

[boyboim]

Salam Pencak Silat Indonesia....kebetulan saya melihat posting PPS Purbakala dan yang pasti posting an ini sudah lama sekali...Saya dulu di Majalah DUEL dan pernah meliput perguruan ini..untuk lebih mempermudah rekan2 untuk memahami sejarah PS Purbakala maka akan saya tampilkan apa yang pernah saya dapat, dengar dan lihat dari Alm Bpk H. M.Nawawi (Pendiri PPS Purbakala)..

Sejarah Purbakala...
Aliran Beksi yang terkenal dengan kekuatan tangan dan kuda-kuda yang kokoh itu dibawa oleh seorang ulama dari negeri Cina bernama Syeh Daud Muhammad Tartar pada awal abad ke-20. Dalam sejarah kelahiran Purbakala lainnya, konon ada seorang bernama Tjang Ok mengembara ke tanah Betawi. Kebolehan Tjang Ok sebagai pendekar membawanya bertemu dengan jawara Betawi yang bernama Ki Mahali.
Dalam adu kebolehan, Tjang Ok menunjukkan kesaktiannya dengan mencelupkan tangannya ke dalam pasir panas atau minyak panas di penggorengan. Menghadapi kemampuan Tjang Ok, dengan tersenyum Ki Mahali mengangkat penggorengan berisi minyak pana itu lalu mengguyurkannya ke seluruh tubuhnya. Tjang Ok pun berlutut dan kemudian menjadi sahabat Ki Mahali.
Ki Mahali dan Tjang Ok meurunkan ilmunya ke Guru Muhammad Yahya, Sementara itu, Tjang Ok juga menurunkan ilmu silat Bhesi kepada Haji Jalih. Haji Jalih menurunkannya ke Haji Maidih, yang selanjutnya menurunkan ilmunya ke Abdillah. Dari Guru Muhammad Yahya, Haji Maidih, dan Abdillah inilah Muhammad Nawawi yang sekarang Guru Besar PPS Purbakala belajar silat Beksi, yang telah diramu dengan silat Betawi.
Sebagai orang yang haus ilmu, Nawawi juga masih belajar kepada ayahnya, Haji Abdul Halim, dan juga kepada ayah mertuanya, Kyai Haji Guru Marzuki. Selain itu, ia juga belajar kepada Koh Liong dari Gang Tapekong, Pasar Baru, Ishak dari Kebayoran Lama, Ki Masyur dari Cikarang, Jawa Barat, Kyai Haji Muhammad di Kampung Pandawa Lima, Banten Kulon, dan Bapak Gusti Mukri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dalam perkembangannya, PPS Purbakala telah beberapa kali mengganti nama. Tahun 1974, perguruan ini sempat berganti nama dengan Purbekala yang memiliki kepanjangan Putra Beksi Kebayoran Lama, yang awal kelahirannya bernama PS Putra Beksi. Kemudian pada tahun 1979, perguruan ini berganti nama lagi menjadi Purbakala...

Bersambung....

[Jali Jengki]

Selain itu, ia juga belajar kepada Koh Liong dari Gang Tapekong, Pasar Baru,

Koh Liong sepermaenan TM Satiri (PSRI Syahbandar) yg anaknye adalah salah satu muridnyah...

[brava]

silat beksi purbakala masih ada bang latianye di komplek IKPN bintaro,yang ngajar baba matalih salah satu muridnye almarhum guru muhammad dan almarhum kong nawawi,saban malem sabtu ba'da isya,ini beksi asli sanadnye dari guru muhammad kebayuran,sekedar info bahwa guru besar beksi bukan cuma tiga(h.hasbuloh,kong nur,kong simin)ada juga guru muhammad dari kebayuran