Kakek saya almarhum juga seorang pesilat. Beliau mempelajari silat secara privat dari seorang guru silat yang tinggal di kompleks Pura Pakualaman. Ga punya nama resmi, tapi Beliau menyebutnya sebagai silat Mataraman. Menurut Beliau juga, silat yang Beliau pelajari itu bisa dirunut sampai ke Eyang Suryaningprang (putra PA 1, buyut kakek saya). Kalo dari cerita sahibul hikayat yang diceritakan oleh kakek, Eyang Suryaningprang ini termasuk pendekar silat yang mumpuni, dukdeng sakti luar dalam.
Mungkin... ini mungkin lho ya... silat yang diajarkan di kompleks Pakualaman adalah salah satu silat yang sama dengan yang dipelajari oleh Pak Dirdjo dan Eyang Harimurti. Memang, dalam perkembangannya kemudian, tiap orang berkembang ke arah yang berlainan.
Salam...