Asal bukan menangkis pentungan besi dengan kepala sih, kayaknya nyata

Batok kepala (cranium) kita sangat keras dan bisa dipakai untuk menghantam bagian tubuh lawan yang sedikit lebih lunak, misalnya hidung. Dalam perkelahian jarak rapat, batok kepala ini merupakan alat pukul yang efektif... tapi bukan sebagai pamungkas, umumnya hanya sekedar membuat lawan kehilangan orientasi untuk disusul hajaran berikutnya.
Untuk menangkis juga kayaknya bisa, saya pernah melihat trik menurunkan kepala, yaitu ketika lawan meninju rahang atau hidung kita, si petarung justru menyodorkan kepalanya ke depan. Akibatnya kepalan lawan berbenturan langsung dengan kranium dan bisa menimbulkan cedera buku jari atau pergelangan tangan. Ini bisa terjadi karena kepalan tangan kita lebih lunak dari batok kepala, dan dengan mengajukan kepala ke depan, benturan terjadi sebelum momentum pukulan terisi penuh. Kepalan belum mencapai puncak kekuatannya.