Ini ada berita dari Madina Online mengenai penampilan Silat Beksi Tradisional H. Hasbulah di acara Indonesia Consumunity Expo (ICE) 2009
Beksi Tradisional H Hasbullah
Tampil Gemilang di Senayan
(Jakarta, MADINA): Ajang bisnis nasional di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta Pusat Ahad pekan lalu menampilkan ratusan stand. Di antaranya adalah stand Silat Tradisional (Zona Olahrga) di bawah naungan Forum Pencinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia (FP2STI). Dari belasan perguruan silat tradisional yang bergabung di FP2STI, salah satunya adalah Perguruan Pencaksilat Beksi Tradisional H Hasbullah (PPSBTHH) yang diketuai Ustadz Mualih Yahya (45) dan Guru Besar Babe Sabenuh Masir (60).
PPSBTHH memang telah membuka puluhan kolat (kordinator/komando/unit latihan). PPSBTHH eksis di Yayasan Pendidikan Islam (MTs) Al Quraniyah Jln H Ridi dan Kolat Pusat Jln Ciledug Raya No 10 RT 02/03 Ulujami; Jln KH Hasyim Ashari KM 9 depan Masjid Agung Pinang Pinang Kota Tangerang, Pesantren Pengadegan Timur Pancoran Jaksel, dan kolat-kolat lainnya. Tiap bulan PPSBTHH membuka kolat baru.
Menurut para pimpinan FP2STI antara lain, Alda Amtha, Abdul Rasyid (Bang Ochid), Achmad Sudrajad (Bang Ajad), Iwan Setiawan (Bang Iwan), bahkan Oong Maryono, yang biasa berkumpul di Padepokan Pencak Silat Indonesia Taman Mini, Perguruan Pencak Silat Beksi Tradisional H Hasbullah pimpinan Ust Mualih Yahya dan Baba Sabenuh Masir memang sebuah perguruan silat tradisional yang terdinamis dan maju.
Ketika puluhan pesilat Beksi Tradisional H Hasbullah tampil menjalankan jurus-jurus kebolehannya, ratusan penonton mengitari, menyaksikan dengan kagum semua jurus yang diperagakan mereka. Syahrul bin Bushro, 7, masih duduk di kelas 1 SDN Kebagusan Jaksel, mengawali demo jurus dasar Beksi. Tepuk tangan riuh mengapplouse kepiawaian Pebeksi cilik itu bergaya di bawah tatapan ratusan penonton.
Kemudian muncul 8 peBeksi usia 10-12 tahun jalankan jurus Beksi Kombinasi satu dengan kompak. Rama, 12, unjukkan style golok. Penonton makin tertarik kagum, anak lelaki seusia ia sudah lihai bermain golok sungguhan. Setahun belajar Beksi sudah bisa mainkan beberapa jurus Beksi H Hasbullah. Setelah itu Rosyikin SAg, 31, eks pelatih Tae Kwon Do dan sering merebut medali sejak remaja, kini jadi pelatih Beksi Tradisional H Hasbullah menampilkan jurus sekaligus bergolok.
Wahyudi Tejalaksana, 22, kerap dipanggil Yudi, peBeksi kelas tur antar provinsi utusan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Pemda Provinsi DKI Jakarta ke berbagai event seni dan olahraga Bengkulu, Sulawesi, Maluku dan lain sebagainya, mainkan jurus Beksi juga golok. Setelah Yudi, Ali Aswar unjuk kebolehan bersilat Beksi Tradisional H Hasbullah, lalu peBeksi berikutnya dan berikutnya lagi termasuk pebeksi anak wanita usia SD. (rah)
http://www.madina-sk.comContact Person :
Perguruan Pencaksilat Beksi Tradisional H Hasbullah (PPSBTHH)
Ketua Umum Ustadz Mualih Yahya (45) HP 087880113999
Guru Besar Baba Sabenuh Masir (60) HP 021-98014937, 95016617, 085693474003.