+-

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Kejuaraan Pencak Silat Seni Piala Walikota Jakarta Selatan by luri
24/09/2024 15:38

Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Open Ke 3 by luri
24/09/2024 15:35

Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Panglima TNI 2024 Se-Jawa Barat by luri
24/09/2024 15:22

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

SilatIndonesia.Com

Author Topic: PPS Betako Merpati Putih  (Read 1782241 times)

Toyosu

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 11
  • -Receive: 0
  • Posts: 35
  • Reputation: 17
  • Sahabat Silat
  • Perguruan: MP
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #795 on: 19/09/2011 06:27 »
@mas Prapto,

Terima kasih infonya mas. Menarik ya banyak inovasi2 baru di MP.

@mas toyosu.

Menyesuaikan agenda2 kegiatan dan anggaran (misal antara lain Kejurnas Remaja di Surabaya 12-16 Sept kemarin di Surabaya dari program Kemenpora yg relatif "mendadak", bukan agenda PB IPSI), maka penataran MOM di Baturaden ditunda.
Dari hasil koordinasi kemarin di Surabaya, ditetapkan, penataran di Baturaden tgl 28-30 Oktober 2011. Karena ada materi khusus getaran untuk semua tingkatan dari mas Poeng, banyak permintaan ke Sekum PPMP agar disamping wakil Cabang yg masing2 seorang, diijinkan juga perorangan anggota dengan akomodasi sendiri.
Dijadwalkan pada Tradisi MP tahun ini, sudah bisa digelar uji coba, terutama tanding dgn tutup mata, sekaligus dievaluasi. Sehingga pada Juni-Juli 2012 sudah bisa digelar Kejurnas MOM.

Salam.   terutama tanding dgn tutup mata, sekaligus dievaluasi. Sehingga pada Juni-Juli 2012 sudah bisa digelar Kejurnas MOM.

Salam. 

anaknaga

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 0
  • Posts: 43
  • Reputation: 121
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: SKM & MP back to Ahlusunnah Salaf
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #796 on: 19/09/2011 13:34 »
nanti bisa didaftarkan ke Guinnes book of record or World Record Or Jayasuprana untuk pertandingan terbanyak dengan Mata tertutup.


AnakNaga
BabyNaga
CicitNaga

Suprapto

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 26
  • -Receive: 86
  • Posts: 418
  • Reputation: 137
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #797 on: 21/09/2011 08:58 »
Kalau peserta dari tiap cabang ikut, sudah lebih dari seratus peserta tiap kategori (kategori tingkat nafas balik dan kategori tingkat nafas kombinasi).
Tujuan kejuaraan MOM, untuk mendorong, agar murid2/anggota MP mempelajari dan menghargai kerangka keilmuan secara lengkap, tidak berhenti ditengah jalan.
Yaitu tata gerak beladiri, senam pernafasan (untuk stamina dan tenaga), latihan getaran, aplikasi gabungan untuk gerak naluri beladiri. Salah satu konskwensi dari pihak otoritas keilmuan, adalah harus memberi coaching clinic di bagian2 dimana sering terjadi hambatan/kemacetan keilmuan (yg paling terasa, kemacetan pada latihan getaran).
Yang belum disepakati secara bulat adalah mengenai judulnya, MOM, master of masters. Karena pesertanya hanya tingkat nafas Balik dan Kombinasi. Tingkat Kombinasi Khusus I keatas tdk boleh ikut. Efek bangga dan menambah semangat/motivasi latihan it's ok, jangan sampai menjadi takabur.
Semoga menambah informasi.

Salam.
« Last Edit: 21/09/2011 14:08 by dicky »

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #798 on: 21/09/2011 11:47 »
Mantap!

Sukses selalu mas...

Semoga ini bisa menjadi pintu gerbang untuk sesuatu yang baru...


Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Toyosu

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 11
  • -Receive: 0
  • Posts: 35
  • Reputation: 17
  • Sahabat Silat
  • Perguruan: MP
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #799 on: 30/09/2011 23:59 »
To: Mas Prapto, mas Mpcrb, Mas Ogebang,

Mohon maaf mungkin ada komentar pertanyaan saya di bawah.
Masih penasaran nih.


Salam Perguruan,

Saya pernah mendengar, katanya kalau sudah getarannya sudah matang dan baik, latihannya cukup dengan 3-step saja:
1. Raba bumi
2. Handayani
3. Segitiga Bumi.

Pertanyaan saya:
1. Raba bumi itu bentuk pembinaan kah?
2. Apa yang dimaksud Handayani?
3. Apa kah benar pendapat di atas? 

Mohon pendapat senior-senior sekalian.
Salam

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #800 on: 01/10/2011 12:01 »
Barangkali dengan pengetahuan saya yang dangkal, izinkan saya untuk menjawabnya.

Sejauh yang saya pahami, pada terminologi MP yang umum, yang tercantum dalam kurikulum baku, yang disebut dengan Nafas Pembinaan adalah empat bentuk olah nafas yang meliputi Garuda, Dorong Tarik, Kombinasi Dorong Tarik (atau Dorong Tarik Kombinasi), dan Listrik.

Dari beberapa interaksi dengan para senior, mulai dari sharing dan diskusi, atau bahkan 'berguru', terdapat informasi yg bisa utk sementara ini saya simpulkan bahwa dahulu mas poeng dan mas budi memberikan bentuk nafas yang berlainan pada suatu angkatan. Jadi, saat ada angkatan A, B, dan C, para guru besar memberikan materi sebanyak 1 s/d 3 untuk A, sedangkan untuk B sebanyak 1 s/d 5, dan untuk C sebanyak 4 s/d 10. Ini sekali lagi adalah analogi. Sebab saat itu kurikulum belum dibakukan seperti sekarang ini, sehingga distribusi keilmuan ya benar-benar harus dicatat dengan baik. Artinya, bisa jadi ada kemungkinan dimana kalau semua itu dikumpulkan jadi satu akan menjadi satu perbendaharaan olah nafas yang luar biasa.

Seperti misalnya contoh, dulu saya mendapatkan apa yang disebut dengan 'delapan unsur wicaksono' dari alm pelatih saya. Ternyata setelah saya diskusi dengan senior2 dari cabang lain, yang merupakan angkatan pertama di jakarta yang dilatih mas poeng / mas budi langsung, mereka menyebut dengan istilah berbeda yakni 'sabdo dahono'. Ketika saya ditanya, seperti apa 'delapan unsur wicaksono' itu? Saya kemudian menunjukan bentuk-bentuk olah nafasnya beserta kegunaannya dan filosofinya. Setelah melihat bentuknya, maka senior itu mengatakan 'ooh itu bagian dari sabdo dahono'. Yang senior ini catat ada lebih dari 30-an olah nafas yang masuk pada 'sabdo dahono'. Saya tanya, mas darimana munculnya sebanyak itu olah nafasnya. Dijawab kalau para senior angkatan awal-awal ini dulu dilatih terpisah oleh mas poeng/mas budi, dan kemudian setelah latihan pada periodik tertentu, mereka saling kumpul dan saling berbagi apa yang diajarkan di kelompok mereka. Yang berbeda dari yang mereka dapatkan mereka tulis, sehingga terdapatlah lebih dari 30-an bentuk nafas yang disebut dengan 'sabdo dahono' itu. Istilah ini sendiri (konon) katanya memang muncul dari mas budi sendiri. Sedangan pada versi saya, 'delapan unsur wicaksono' bukanlah benar-benar delapan bentuk, akan tetapi lebih dari 10-an yang masing-masingnya memiliki maksud dan tujuan tertentu yang kalau dihitung ya hampir mendekati apa yang mereka sebut dengan 'sabdo dahono'. Dari situ, saya jadi memahami bahwa bisa saja keilmuan itu namanya beda, tapi saat kita lihat pada bentuk nafasnya, maka persamaan bisa saja terjadi.

Nah, di luar keempat nafas itu ada bentuk nafas-nafas sisipan. Kalau dari pengalaman saya, dulu almarhum pelatih saya tidak pernah mengatakan kalau itu bentuk nafas pembinaan. Beliau mengatakan kalau itu nafas sisipan. Memiliki fungsi yang spesifik. Ada fungsi yang untuk pembinaan juga, tapi bukan dalam arti 'pembinaan' seperti yang umumnya kita kenal pada empat bentuk yang sudah dibakukan itu. Nafas-nafas sisipan/tambahan ini juga memiliki manfaat untuk membina. Ya anggap saja nafas pembinaan tetapi tidak/belum dibakukan.

Raba bumi, handayani, segitiga bumi, merupakan nafas-nafas sisipan tadi. Memang jujur dirasa lebih enak saat melakukan bentuk-bentuk itu saat melatih getaran. Tapi sekali lagi, ada bentuk-bentuk lain juga yang tidak kalah menariknya sesuai dengan fungsinya. Ada gupita, tepak gilang, surung geni, tapak jalak, sipat bumi, sipat gunung, cokot asu, belalang, handayani, getar rogo, kundalini, dsb. Bahkan ada kombinasi gerakan yang didasarkan pada nafas-nafas tersebut. Tapi ya itu tadi, itu masalah penamaan. Harus lihat gerakannya dulu seperti apa. Karena bisa jadi dulu nama yang saya kenal itu A, ternyata daerah lain menamai B. Tapi saat duduk bersama dan melihat bentuk gerakannya lha kok sama. :)

Dari kondisi itu, kita perlu memaklumi bahwa distribusi keilmuan dari guru besar pada saat itu (tahun 70 atau 80-an kalau tidak salah) memang belum se-sistematis seperti sekarang, dalam bentuknya yang baku dan dibakukan. Dan belum ada penjelasan secara komprehensif mengenai masing-masingnya. Setelah kemudian diturunkan pada murid dan kemudian dilatih, pada saat itu ternyata muncul hasil mersudi yang beragam. Terkadang, inilah yang membuat jadi seolah tampak berbeda. Hasil mersudi dari pelatih-pelatih atau senior, terkadang bisa agak bergesekan satu sama lain. Kalau kita tidak open minded dan legowo, yang ada hanyalah gesekan yang keras. Itu harus dihindari.  Itulah juga sebabnya kita harus mengcrosscheck-nya pada garis sanad yang benar, yakni ke dewan guru, guru besar atau pewaris. Tapi kalaupu belum sempat, ya setidaknya disimpan saja dulu sebagai pengetahuan pribadi yang barangkali bisa mendapatkan manfaat untuk diri sendiri.

Jadi, menjawab pertanyaan mas toyosu, apakah itu benar? Saya hanya bisa menjawab 'Bisa jadi benar, menurut hasil mersudi dari ybs'. Tapi bisa jadi belum tentu benar menurut yang lain (sesuai dengan hasil mersudi yg lain).

Demikian mas.

Semoga membantu. Mohon maaf kalau ada kesalahan, monggo diluruskan.

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Toyosu

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 11
  • -Receive: 0
  • Posts: 35
  • Reputation: 17
  • Sahabat Silat
  • Perguruan: MP
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #801 on: 05/10/2011 22:45 »
@Mas Mpcrb

Terima kasih penjelasan panjangnya.
Kayaknya saya paham dengan berbagai ilustrasi yang mas berikan.

Barangkali dengan pengetahuan saya yang dangkal, izinkan saya untuk menjawabnya.

...

Jadi, menjawab pertanyaan mas toyosu, apakah itu benar? Saya hanya bisa menjawab 'Bisa jadi benar, menurut hasil mersudi dari ybs'. Tapi bisa jadi belum tentu benar menurut yang lain (sesuai dengan hasil mersudi yg lain).

Demikian mas.

Semoga membantu. Mohon maaf kalau ada kesalahan, monggo diluruskan.

Salam.

Toyosu

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 11
  • -Receive: 0
  • Posts: 35
  • Reputation: 17
  • Sahabat Silat
  • Perguruan: MP
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #802 on: 05/10/2011 22:52 »
Dear seniors,

Ada pertanyaan baru... (nanya mulu ya)

1. Apakah ada yang punya pengalaman tarung/coba2 dengan teman2 yang punya ilmu mental2in ala SN dan yang sejenisnya... ? Kira2 bekal apa yang bisa dishare supaya saya gak ikut dimentalin kalau terpaksa tarung. Apakah hasil latihan pernafasan bermanfaat untuk menyerang dalam kondisi tersebut.

2. Pertanyaan serupa dengan no. 1 di atas, tapi kali ini lawannya yang punya tenaga dalam, atau ilmu strum, atau misalnya "berubah" menjadi macan. Hehee. Ada gak tips2 ilmu yang bisa dipake saat tarung dengan mereka yang punya ilmu2 tersebut.

3. Latihan apa yang bisa mementahkan serahan sihir dll. Waktu masih SMP-SMA saya pernah kena serangan, tapi walau rajin latihan pernafasan saat itu, saya gak sanggup menetralisir...

Salam

Suprapto

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 26
  • -Receive: 86
  • Posts: 418
  • Reputation: 137
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #803 on: 07/10/2011 15:00 »
@ mas Toyosu.

Sebaiknya tidak menyinggung nama/ keilmuan perguruan lain, apalagi cara mengatasinya.
Banyak sekali cerita/pengalaman untuk itu. Hampir semua teknik ada cara menetralisirnya, termasuk pukulan bertenaga MP bisa saja menemui sasaran yg terasa "empuk", tenaga seperti melenceng atau tersedot. Tentu ada cara agar tidak terjadi.
Disarankan agar sering ketemu teman2, akan banyak menimba pengalaman.
Pertanyaan mengenai "raba bumi", (yg kalau tdk salah menyerap tenaga bumi langsun g ke tangan sebelum pemukulan sasaran berat), serta latihan sisipan lain, bisa menjadi bahan pertanyaan menarik pada coaching clinic getaran oleh mas Poeng di Baturaden, yg direncanakan 28-30 Oktober 2011.
Latihan getaran dengan metoda gerak di pegunungan/pantai dan tempat2 tertentu, sepertinya akan dimunculkan lagi sebagai alternatip (sedang di uji coba di satbrimob salah satu Polda, mana yg lebih efektip untuk latihan getaran pasukan, dengan meditasi diam atau bergerak).
Pakem utama tetap dengan latihan bertahap seperti kurikulum sekarang, bisa dilakukan dimana saja. Adapun penajaman dan penguatan tentu dengan latihan luar/out door/alam bebas dan latihan2 sisipan.
Semoga menambah wacana.

Salam.

ogebang

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 28
  • Posts: 131
  • Reputation: 48
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: PPS Betako Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #804 on: 11/10/2011 17:51 »
@Toyosu

Salam Perguruan...

Saya coba tambahin aja...
Basically...secara global kuncinya adalah di latihan getaran yg dilambari dgn niat utk mendapatkan keilmuan yg kita inginkan...tentunya tidak bisa sekali dua kali latihan...harus menjadi bagian gaya hidup kita sehari2...
Melakukan Nafas Garuda dgn repetisi secara ekstrem akan mampu menghasilkan " Daya Lontar " yg anda maksudkan tsb...
Paling tidak  secara pribadi saya sdh membuktikannya...komentar sahabat2 saya di luar MP yg pernah merasakan daya Lontar dari Nafas Garuda yg saya latih adalah.." Serupa tapi rasanya tidak sama karena cahaya yg dipancarkannya berbeda..Cahaya yg dihasilkan berwarna Biru "
Pukulan Bayu Seto yg belum sempurnapun akan mampu menghasilkan " Angin Pukulan " yg serupa...

Salam

silau

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 1
  • -Receive: 0
  • Posts: 20
  • Reputation: 8
  • Sahabat Silat
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #805 on: 11/10/2011 19:17 »
Menarik sekali mas Ogebang mengenai pembinaan garuda ini, saya pernah uji coba melakukan bentuk ini selama satu minggu tapi tidak sampai 50x, saya hanya 33x(pendekatan 33x tidak ada konotasi apapun).
Jadi yang dapat saya rasakan sekeliling tubuh terjadi penebalan seperti kita dilingkupi oleh medan magnet. Saya akan coba 50x seperti mas ogebang, tapi dalam latihan lengkap. Kalau ketemu mas ogebang, pengen dilatih nih ;D

@mas toyosu, saya pernah dapat latihan bentuk pembinaan tambahan seperti cokot asu dsb, tapi dulu tidak pernah dijelaskan ini bentuk pembinaan atau apa, bentuk-bentuk latihan ini waktu itu dimasukan ke dalam latihan pembinaan, tapi dulu ngga pernah nanya, karena kadang saking bingungnya "ini apa lagi ya?".

Saat ini saya malah balik ke kurikulum latihan, nanti kalau jelas manfaat bentuk-bentuk tersebut akan saya masukkan ke latihan lagi.

Setuju dengan mas Suprapto, jangan sebut brand/merk ya, sayang ngga bisa disensor atau diedit tuh.

Toyosu

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 11
  • -Receive: 0
  • Posts: 35
  • Reputation: 17
  • Sahabat Silat
  • Perguruan: MP
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #806 on: 12/10/2011 08:11 »
@Mas Prapto, Mas Ogebang, Mas Ynasir

Terima kasih atas nasehat, sharing, dan commentnya. InsyaAllah sangat bermanfaat bagi saya pribadi khususnya.
Mohon maaf menyebut langsung nama perguruan lain dalam kasus di atas.

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #807 on: 12/10/2011 10:08 »
Yang melatih akan merasakan
Yang tidak melatih hanya menyaksikan

Yang menghayati akan mendekati
Yang tidak menghayati hanya akan diam

Yang peduli akan mendapatkan
Yang tidak peduli hanya akan kehilangan

Ditemukan oleh mata hati

Dibaca oleh akal sehat

Direnungkan oleh pikiran cerdas

Diamalkan oleh tubuh yang memiliki keselarasan dan keserasian

Ilmu bagi kemaslahatan umat

....

Mari kita gali lagi keilmuan MP.

Selamat berlatih sahabat-sahabat sekalian...  [top]

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

mpcrb

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 20
  • -Receive: 91
  • Posts: 759
  • Reputation: 266
  • Sahabat Silat
    • My profile on Kompas cetak (you have to be Kompas member)
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #808 on: 15/10/2011 22:26 »
Mari kita ucapkan selamat kepada Mas Marsyel Ririhena (MP tingkat Khusus 1), yang dalam pertandingan tertutup melawan Irwan Tenshin (Brazilian Jiu Jitsu - BJJ) di Dharmawangsa Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 15 Oktober 2011.

Semoga yang kalah bisa mawas diri, dan semoga yang menang tidak lupa diri. Selamat untuk semuanya.

http://www.youtube.com/watch?v=5HNgC8CLe_s

Kalau saya melihat, project mas Marsyel dengan USMP-nya sudah mulai menampakkan hasil. Meskipun jalan yang dilalui masih panjang. Setidaknya, konsep yang diusung pada USMP sudah bisa diterapkan pada pertarungan nyata. Membawa penerapan keilmuan MP untuk fight ala MMA (mixed martial arts).

Salam.
Belajar memahami hidup dalam kehidupan...

Suprapto

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 26
  • -Receive: 86
  • Posts: 418
  • Reputation: 137
  • Sahabat Silat
    • Email
  • Perguruan: Merpati Putih
Re: PPS Betako Merpati Putih
« Reply #809 on: 15/10/2011 23:23 »
Mungkin terlalu singkat, sama sama belum sempat banyak mengeluarkan teknik2nya.
Tendangan sabit disusul sodokan melingkar, langsung tumbang. Beruntung tidak disusul serangan  berat. Bisa berabe. (laporan penonton).
Selamat untuk mas Marsyel Ririhena. Terus mersudi tata beladiri pencaksilat. Bisa mengantisipasi berbagai gaya lawan di MMA.
Bagi yg kalah juga terus berlatih. Perlu difahami, di aspek beladiri, pencak silat memang banyak ragam gayanya.

Salam.

 

Powered by EzPortal