Teknik Pernafasan

[Junior]

gelombang tsunami kali

saya jitak loh, (serius mode on)

siapa tahu aja sama yang namanya nafas segitiga dan tiga gelombang itu.

Yang di maksud gelombang disini adalah narik, nahan, dan ngluarinnya...

wa galak ni

kan uda ngerti maksudku biasanya beda nama tp hampir sama isinya

[djatmiko@magetan]

saya pernah denger kalo sebenarnya semua manusia itu punya energi tersimpan yang besarnya mgk diluar dugaan kita, dan itu katanya bisa keluar tanpa sadar dalam keadaan terpressure baik secara lahir atau batin, nah otomatis tenaga tersebut tidak bisa dikendalikan. dan latihan pernafasan itu adalah salah satu cara untuk dapat mengungkap atau mengendalikannya.
kenapa nafas??? katanya juga, nafas itu adalah sumber pembakaran dalam tubuh, dan pembakaran tersebutlah sumber tenaga itu.

itu juga katanya, dari sedulur2 semua, saya mohon petunjuk lebih lanjut.

[aki sija]

Nih... Aki teh kan udah tua ,usia sekarang dah nyampe 60 thn. Bayangin klo lagi gerak atau silat yang itu napas gak bisa panjang tapi gak sampe ngos2an mah. Gimana tuh  caranya latihan pernapasannya supaye napasnya bisa tetep OK.


 Aki percaya biarpun ente pada masih muda, nyang namanya tehnik napasnya udah pada hebat.

Cobain deh kasih pormulanye, biar dah tua juga masih tetep bisa ikutan silat.,atau Aki kudu sadar klo dah tua mah kudu begitu, emang dah dari sononya. :'(

[May Lee]

Salam persaudaraan,

Menurut saya, dlm konteks ini, bernapas itu sebaiknya dilakukan dalam keadaan SADAR. Baik pd wkt menarik, menahan, dan membuang napas semua aktifitas tsb dilakukan dalam keadaan sadar. Sadar sedang melakukan aktifitas bernafas.

Latihan bernapas sadar itu sendiri, saya kira tdk hrs dilakukan pd satu wkt khusus (pagi atau malam misalnya) tapi baiknya dilakukan kapan saja. Jd bisa dievaluasi dlm satu hari berapa jam kita bernapas secara sadar. Semakin sering bernapas sadar tentu saja pd gilirannya diharapkan kondisi kita semakin baik, makin sehat, syukur2 makin 'sakti'..

Berbagai macam metoda yg disampaikan olh para sahabat disini saya kira semuanya bagus2, apkh itu pernapasan dada, perut, segi 3, segi 4, gelombang, dlsb. Sepanjang dilakukan scr sadar, sy kira memberikan hsl yg positif.

Mudah2an bermanfaat

Salam hangat,

May Lee

[Shadow]

yang dimaksud segi4 dan gelombang itu gimana. bagi yang tau jelasin donk.

[Pemulung]

Napas segi3 itu : tarik-tahan-hembus, rasio hitungan umumnya : 1 : 2 : 1 dan konon makin tinggi hitungan / rasio di tahan makin baik.
Napas segi4 itu : tarik-tahan-hembus-tahan, dengan umumnya rasio : 1 : 2 : 1 : 2, soal manfaat dan kegunaan itu tergantung aliran masing masing. Intinya banyak lah.
Napas gelombang : seperti napas perut(hisap..perut/ diaphragm mengembang, hembus dengan dada mengembang..napas dilakukan dengan gerak bergelombang)

Manipulasi napas memang seperti sebuah "force" untuk tujuan aktivasi macam macam. Mulai kanuragan, kesehatan, sampai kewaskitaan.
Ada juga yang ndak terlalu setuju dengan konsep "breath exercise" kayak gini. Pemaksaan yang ndak natural katanya. Akhirmya konsep napas natural dan pelan pun dianggap sebagai methoda napas yang rileks dan terapeutic juga.

[P_Muda]

Napas segi3 itu : tarik-tahan-hembus, rasio hitungan umumnya : 1 : 2 : 1 dan konon makin tinggi hitungan / rasio di tahan makin baik.
Napas segi4 itu : tarik-tahan-hembus-tahan, dengan umumnya rasio : 1 : 2 : 1 : 2, soal manfaat dan kegunaan itu tergantung aliran masing masing. Intinya banyak lah.
Napas gelombang : seperti napas perut(hisap..perut/ diaphragm mengembang, hembus dengan dada mengembang..napas dilakukan dengan gerak bergelombang)

Manipulasi napas memang seperti sebuah "force" untuk tujuan aktivasi macam macam. Mulai kanuragan, kesehatan, sampai kewaskitaan.
Ada juga yang ndak terlalu setuju dengan konsep "breath exercise" kayak gini. Pemaksaan yang ndak natural katanya. Akhirmya konsep napas natural dan pelan pun dianggap sebagai methoda napas yang rileks dan terapeutic juga.

Mantaf penjelasannya mas Pemulung Ijin menyimak untuk belajar.

[Pemulung]

wah ada bos disini..saya yang harusnya belajar dari ente...tehnik gelembungnya chi sampean itu luar biasa...seumur umur ane baru lihat dua kali...satu tehnik china satunya bos ini kemarin...kemarin diskusinya belum nambah lagi ya..

Kalau nafas segi3, segi4 dll itu khan biasa boss...memang harus dilakukan rutin, dimana saja, kapan saja baru "efeknya kelihatan"

Ada tehnik dari om sambar gledek yang ndak dishare ke ane juga..yang bisa "nyetrum" orang...kang ujang, guru dari cikalong juga bisa, tapi untuk pengobatan. 

[P_Muda]

wah ada bos disini..saya yang harusnya belajar dari ente...tehnik gelembungnya chi sampean itu luar biasa...seumur umur ane baru lihat dua kali...satu tehnik china satunya bos ini kemarin...kemarin diskusinya belum nambah lagi ya..

Kalau nafas segi3, segi4 dll itu khan biasa boss...memang harus dilakukan rutin, dimana saja, kapan saja baru "efeknya kelihatan"

Ada tehnik dari om sambar gledek yang ndak dishare ke ane juga..yang bisa "nyetrum" orang...kang ujang, guru dari cikalong juga bisa, tapi untuk pengobatan. 

Oh iya, kemarin belum sempat kesetrum juga yah??? 

[May Lee]

Salam persaudaraan,

Ikutan sharing dikit ya, kebetulan pas baru dpt penjelasan mengenai pernapasan. Mudah2an bermanfaat.

Katanya, pd saat melakukan pernapasan perut, yg perlu diperhatikan adlh arah penggembungan perut. Tekanan yg berlebihan ke arah bawah, apalagi dilakukan dg tiba2 (teknik kompres) dpt mengakibatkan terganggunya organ2 dibwhnya. Solusi yg ditawarkan utk itu adlh dgn menjaga spy posisi tulang ekor tetap terangkat ke atas.

Kmdn, utk org yg dadanya sdh mulai terlihat turun (biasanya org yg sdh sepuh), mungkin dgn melakukan pernapasan dada dpt membantu memperbaiki 'penampilan yg sepuh' tsb.

Salam hangat

[aki sija]

Nyontex ilmu pernafasan....... boleh kan ?.......ini mah buat diaplikasikan sendiri.

Kayanya kalo dilakukan secara kontinyu alias dawam terutama waktu pagi rasanya badan jadi tambah segar n perut ga jadi  buncit. 

makasih buat yg ngasih info

[samber gledek]

Kang Pemulung situ bisa aja. Situ yg banyak ilmunya bagi2 dong. Kayaknya belum banyak yg dibagi ke kita. Ayo kang biar kita pada ngerti.

[keEntupTawon]

Pranayama

Posisi:  sebaiknya duduk, santai, boleh bersila dalam posisi apapun, asal cukup santai.  Duduk harus tegak sehingga tulang punggung lurus, tidak bersandar, dan beri cukup jarak (misalnya satu jengkal) dengan dinding.  (Posisi paling baik adalah sila siddhashana, tumit kiri di depan/bawah perineum, tumit kanan di atas betis kiri)

Kecari mudra:  sentuhkan unjung lidah pada langit-langit atas bagian depan.

Napas:  santai menurut kebiasaan masing-masing, boleh napas perut atau dada.  Tidak perlu berusaha untuk napas dalam.  (Paling menguntungkan: napas perut cukup santai dan dalam, habiskan napas waktu membuang sebelum menghirup yang baru).  Keluar masuk napas selalu melalui hidung.
Lakukan napas Ujjayi: bernapas seperti saat mengorok.

Mula Bhanda adalah posisi (mudra) dengan dubur dikerutkan saat tarik napas agar tidak ada enersi yang terbuang.

Surya Bedhana
Lakukan satu putaran kriya cakra, dengan menarik napas dari hidung kanan (tutup hidung kiri) dan buang napas dengan hidung kiri (tutup hidung kanan), lakukan satu siklus setiap titik cakra/kshetram, dan tanpa napas tambahan waktu pindah titik.

Sitkari
Lakukan satu putaran kriya cakra dengan napas sitkari, satu siklus setiap titik cakra/kshetram dan satu tarikan napas saat perhatian pindah naik dan satu buang napas saat perhatian pindah turun.  Napas sitkari adalah menarik napas melalui mulut dengan posisi sitkari mudra, dan buang napas melalui hidung, tetap dengan melafalkan SoHam dan melaksanakan Mula Bandha.  Sitkari mudra dilakukan dengan mengatupkan gigi depan, buka mulut sedikit, naikkan lidah keatas kemudian tarik lidah kebelakang, kemudian tarik sedikit. Jadi posisi lidah mengambang agak mundur kebelakang, tanpa menyentuh langit-langit, tidak menyentuh gigi, dan tidak menyentuh dasar mulut. Bila timbul air liur, telan saja.
Efek kriya ini akan dingin sekali di badan.  Bila dilakukan terpisah, sesudahnya lakukan soham kriya agar seimbang kembali, karena napas ujjayi akan segera mengembalikan rasa panas di badan.

Sitali
Lakukan satu putaran kriya cakra dengan napas sitali, satu siklus setiap titik cakra/kshetram dan satu tarikan napas saat perhatian pindah naik dan satu buang napas saat perhatian pindah turun, diiringi So Ham dan Mula Bandha.  Napas sitali adalah menghirup napas melalui mulut dengan posisi manduka mudra, dan buang napas melalui hidung.  Manduka mudra adalah: buka mulut sedikit, tempelkan lidah di langit-langit lunak atas (agak ke belakang).  Bila timbul air liur, telan saja.

Kaki Mudra
Lakukan satu putaran kriya cakra seperti Sitkari atau Sitali, tetapi posisi lidah sedikit dikeluarkan dari mulut dan tekuk sehingga dengan bibir atas membentuk huruf "o".  Tarik napas dari mulut, buang napas dari hidung, dan pindah titik juga menggunakan tarikan napas (saat naik) dan buang napas (saat turun), jangan lupa Mula Bandha.

Bastrika tanpa putaran
Napas bastrika: tarik dan buang napas cepat-cepat melalui hidung, diiringi Mula Bandha, dengan soham tanpa ujjayi, dengan  Mula Bandha.  Laksanakan kurang lebih 20 siklus.

Bastrika dengan putaran
Putaran Bastrika adalah putaran kriya cakra napas cepat-cepat, saat perhatian pada satu titik cakra/ kshetram, tarik napas cepat-cepat tanpa ujjayi melalui hidung kanan dan buang napas melalui hidung kiri kemudian tarik napas melalui hidung kiri dan buang melalui hidung kanan (tutup hidung lainnya dengan jari tengah dan ibu jari bergantian sedangkan telunjuk di ajna cakra, jadi satu siklus terdiri dari dua kali napas), sedangkan untuk pindah titik digunakan napas ujjayi biasa.  Diiringi soham, dan Mula Bandha.

Sahita Kumbaka
Adalah kebalikan dari putaran Bastrika, seperti pranakriya, satu siklus napas terdiri dari tarik napas melalui hidung kiri buang napas melalui hidung kanan kemudian tarik napas melalui hidung kanan dan buang melalui hidung kiri.  Pindah titik kshetram /cakra menggunakan napas ujjayi.  Diiringi soham, dan Mula Bandha.

Maha Bhanda
Tujuan: mengunci energi (khususnya apana) agar tidak terbuang waktu berbicara atau buang air.  Penguncian dilakukan pada anus, pusar, dan tenggorokan.

[P_Muda]

@kentup tawon

Mantaff penjelasannya ijin menyimak. saya baru tahu kalau semua itu ada istilahnya, selama ini saya cuma tahunya melakukan saja tanpa tahu ada istilah.

[May Lee]

Wah, Kang KeentupTawon mendetail ya dgn teknik pernapasannya. Mungkin bisa dijelaskan drpd mangpaat/kegunaan dr tiap-tiap istilah bernapas tsb, Kang.