+-

Shoutbox

30/12/2023 22:12 anaknaga: Mudik ke Forum ini.
Mampir dulu di penghujung 2023..
07/11/2021 17:43 santri kinasih: Holaaaaas
10/02/2021 10:29 anaknaga: Salam Silat..
Semoga Sadulur sekalian sehat semua di Masa Pandemi Covid-19. semoga olah raga dan rasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. hampur 5 tahun tidak ada yang memberikan komen disini.
23/12/2019 08:32 anaknaga: Tidak bisa masuk thread. dah lama tidak nengok perkembangan forum ini.
salam perguruan dan padepokan silat seluruh nusantara.
02/07/2019 18:01 Putra Petir: Akhirnya masuk jua... wkwkwk
13/12/2016 10:49 Taufan: Yuk ke Festival Kampung Silat Jampang 17-18 Desember 2016!!!
20/09/2016 16:45 Dolly Maylissa: kangen diskusi disini
View Shout History

Recent Topics

Kejuaraan Pencak Silat Seni Piala Walikota Jakarta Selatan by luri
24/09/2024 15:38

Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Open Ke 3 by luri
24/09/2024 15:35

Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Panglima TNI 2024 Se-Jawa Barat by luri
24/09/2024 15:22

Berita Duka: Alamsyah bin H Mursyid Bustomi by luri
10/07/2022 09:14

PPS Betako Merpati Putih by acepilot
14/08/2020 10:06

Minta Do`a dan bimbingan para suhu dan sesepuh silat :D. SANDEKALA by zvprakozo
10/04/2019 18:34

On our book: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
13/03/2017 14:37

Siaran Radio ttg. Musik Pencak Silat di Stasiun "BR-Klassik / Musik der Welt" by Ilmu Padi
12/01/2017 16:19

Tentang buku kami: "The Fighting Art of Pencak Silat and its Music" by Ilmu Padi
17/10/2016 20:27

Hoby Miara Jin by anaknaga
19/09/2016 04:50

TALKSHOW SILAT - Silat Untuk Kehidupan by luri
22/06/2016 08:11

Thi Khi I Beng by aki sija
17/08/2015 06:19

[BUKUTAMU] by devil
09/06/2015 21:51

Daftar Aliran dan Perguruan di Indonesia by devil
01/06/2015 14:01

SILAT BERDO'A SELAMAT by devil
01/06/2015 13:59

SilatIndonesia.Com

Author Topic: Margaluyu Fenomena  (Read 100660 times)

P_Muda

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 135
  • Reputation: 18
  • SECOND GEAR!!!
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #75 on: 07/01/2008 10:26 »
Liputannya kang Ian, dapat dibaca di http://silatsilat.multiply.com/journal/item/6/Gerak_Silat_dalam_Margaluyu

Gerak Silat dalam Margaluyu   Dec 24, '07 12:43 PM
for everyone



by: ian syamsudin

 

Selama ini kebanyakan jagad persilatan lebih mengenal Gerak Badan Margaluyu Pusat (“Margaluyu”) yang berpusat di Cicalengka, Bandung sebagai sebuah tempat pengolah tenaga dalam dan pernafasan.  Sedikit  yang mengetahui bahwa dalam Margaluyu sebenarnya ada juga ilmu silat atau maenpo yang diajarkan dan menjadi salah satu kekayaan budaya yang tak terkira harganya.

 

 

Ada Maenpo dalam Margaluyu

 

Bertempat di kediaman salah seorang pelatih dari Margaluyu, Rama Wijaya, yaitu di Jalan H Muhi III No. 33 Pondok Pinang, penulis berkesempatan menyaksikan pembukaan pelatihan pencak silat Margaluyu, yaitu Seulah Erih.  Untuk itu banyak terima kasih untuk Mas Rama yang telah dengan tangan terbuka dan berbaik hati menyambut kami serta berkenan diambil beberapa photonya.

 

Menurut penjelasan Mas Rama;  pendiri dan sumber kelimuan Margaluyu yaitu Abah Andadinata sebelum menciptakan ilmu Margaluyu (silat dengan olah nafas alhikmah) adalah seorang pesilat maenpo yang tangguh dan unggul. Yang kerap dibuktikan dalam berbagai pertarungan maupun dalam ibingan di daerah Jawa Barat.  Baru kemudian setelah beliau mendalami ilmu keislaman pada tarekat-tarekat  semisal pada Syeh Haji Abdul Kahpi dan Ajengan Asep Samsudin serta di tempat lainnya,; Abah Andadinata menggabungkan ilmu maenpo yang dikuasainya dengan ilmu hikmah, yang pada masa itu belum banyak perguruan atau tokoh yang mengenal perpaduan ini. Maka jadilah ilmu margaluyu yang dikenal saat ini yaitu gerak dengan pernafasan atau tenaga dalam.

(sumber : http://www.margaluyu-pusat.net/ )

 


(salah satu aplikasi ‘patahan’ yang diperagakan oleh 2 orang murid Margaluyu)

 

Namun demikian, sesuai dengan akar Margaluyu yaitu maenpo (silat sunda), setiap gerak pernafasan yang sekarang terangkum dalam 10 jurus wajib Margaluyu sebenarnya memiliki aplikasi beladiri fisik (maenpo).  Dikarenakan  10 jurus wajib tersebut kendati sederhana, dengan kejenenialan Abah Andadinata, merupakan inti dari ilmu silat yang dikuasaianya.  Bahkan jurus yang paling terkenal dari Margaluyu sendiri yaitu Payung Rasul, sejatinya merupakan inti sari dan perasan dari ilmu silat warisan keluarga Abah Andadinata yaitu ilmu peksi muih. (Sumber: http://margaluyu-pusat.blogspot.com/ )

 

Jadi jelaslah keterkaitan antara ilmu olah nafas/tenaga dalam dengan ilmu pencak silat (Maenpo) di Margaluyu. “memang selama ini orang lebih banyak mengenal Margaluyu sebagai perguruan tenaga dalam, tetapi sebenarnya lebih dari itu, dalam ML tersimpan kekayaan budaya yaitu maenpo atau pencak silat, yang selama ini seolah tertutup oleh ilmu tenaga dalamnya “, ungkap Mas Rama.  Secara keilmuan ilmu pencak silat  Margaluyu dipengaruhi oleh maenpo cikalong, sabandar, kari dan madi serta khaer.

 

 

 

SEULAH ERIH

 

Seulah Erih sendiri sebenarnya adalah maenpo yang diajarkan di Margaluyu dan menurut sejarahnya ilmu ini diturunkan dari Juragan Rd Haji Soma. Sejatinya nama Seulah Erih adalah nama sebuah tempat (desa) di cianjur tempat darimana ilmu ini berasal.  Hampir semua senior Margaluyu menguasai ilmu ini karena dapat dikatakan ilmu ini salah satu gerak maenpo yang wajib dikuasai. 

 

Dalam memainkan Seulah Erih ini karakter kari terlihat agak jelas dengan gerakan yang keras, cepat dan bertenaga.  Setiap gerakan menangkis sekalipun dilakukan dengan tegas, cepat dan dengan tenaga penuh.  “Agak cocok untuk anak muda”, kata Mas Rama. Mengingat kaum muda yang masih penuh semangat, enerjik dan memiliki tenaga yang berlebih.

 


(Sedang berlatih Seulah Erih)

Seulah Erih sendiri hanyalah salah satu sari sekian banyak maenpo atau ilmu silat dalam Margaluyu. Masih ada paleredan, padungung, dan lain sebagainya.  Dapat pula dikatakan bahwa Seulah Erih sendiri merupakan ‘pembuka’ bagi padungdung.  Kendati pembuka gerakan dalam Seulah Erih cukup panjang dan memiliki beberapa variasi, sehingga menjadi ajang yang tepat untuk mengolah diri dan juga kecerdasan.

 


(Mas Rama sedang memberi contoh gerakan maenpo Seulah Erih)

 

“Silat itu melatih diri dan kecerdasan secara menyeluruh, tidak hanya fisik tapi juga mental, bahkan spiritual “, tegas Rama.  Yang kesemuanya diolah dengan menggunakan gerak fisik silat yang di dalamnya terkandung unsur konsentrasi, koordinasi, mawas atau sadar akan diri baik fisik maupun non fisik, keseimbangan, energi dan rasa.  “kadang-kadnag dalam latihan, gerak kakinya sudah benar, eh tanganya yang salah; gerak tangan benar, eh kakinya salah; tangan dan kaki sudah benar geraknya  nafasnya salah; tangan kaki dan nafas sudah benar, eh rasa-nya belum pas”, ujar Rama sembari memperagakan beberapa gerakan untuk memberi contoh betapa pentingnya kesatuan raga,mental dan jiwa.  Rama melanjutkan: karena yang diolah juga kecerdasan, kita juga harus cerdas dalam melihat banyak hal misalnya “yang gaib itu harus logis, kalau tidak logis mungkin hal itu sekedar khayalan atau lamunan”. 

 

Hantaman Badan Sebagai Senjata dan Olah Rasa dalam Gerak

 

Dijelaskan lebih lanjut oleh Mas Rama, setidaknya ada 9 jenis  pencak silat atau maenpo yang terdapat di Margaluyu diantaranya Selah Eurih, padungdung, golempang, liter O, peksi muih dan lain sebagainya.  Masing masing permainan memiliki kekhasan dan juga keunikan masing-masing, meski dapat dikatakan bahwa setiap gerak maenpo memiliki makna beladiri yang handal.  “tidak ada gerak yang  sia sia atau kembang yang tidak perlu”, tegas Rama.  Semua gerak tangan, kaki dan bahkan badan juga bisa menjadi serangan atau tangkisan yang ampuh. 

 

Khusus untuk penggunaan tubuh sebagai senjata dalam beladiri, hal ini menjadi salah satu keunikan tersendiri dalam khasanah pencak silat Margaluyu.  Bagian bahu dapat dipergunakan sebagai hamtaman pada lawan dalam posisi dan jarak yang memadai.  Begitu juga ‘hantaman badan’ dengan mendayagunakan badan bagian samping dan atau bagian belakang, ternyata dapat menjadi ‘pukulan’ yang mengejutkan sekaligus melumpuhkan karena dapat melemparkan lawan hingga jauh dan terjatuh.  Belum lagi punggung atau pinggul yang semuanya bisa ‘memukul’ dalam jarak rapat.  Salah satu cirri maenpo adalah keistimewaannya dalam bermain jarak dekat (close guard) atau jarak rapat.  Dalam jarak begini, serangan hantaman badan menjadi sangat efektif.

 

Bagaimanapun juga penguasaaan jurus tidak semata hapalan.  Kendati pada tahap awal, fasih melakukan gerakan karena dihapal juga penting. Namun tidak cukup hanya berhenti hingga disana.  Dalam pengolahan lebih lanjut, dengan diimbangi latihan  tekun, konsisten dan benar; penguasaan jurus akan meresap ke rasa.  Sehingga dalam tahap tertentu, aplikasi dari pengunaan jurus tidak lagi berupa hapalan.  Berpikir pun dalam sebuah pertarungan yang terjadi cepat, sudah tidak sempat dilakukan sehingga rasa-lah yang semestinya memimpin.

 

“:kita sudah tidak mikir mau menggunakan jurus apa. Semuanya keluar dan mengalir begitu saja. Saya bahkan tidak tahu jurus apa yang akan muncul. Semua sesuai dengan keadaan yang dihadapi dan rasa yang bersemayam disini”, ujar Rama sambil menujuk pada dadanya.

 

 Tidak hanya berbicara, Rama kemudian mempraktekkan apa yang dikatakannya. Seorang temannya menyerang dari depan dengan pukulan lurus, lalu Rama dengan halus meyambut serangan itu dan entah bagaimana prosesnya—karena begitu cepat-- si penyerang sudah terjatuh di lantai di hadapan Rama.  kemudian Rama meminta si penyerang untuk berusaha bangun atau langsung menyerang lagi, lalu di penyerang pun langusng menyerang dengan tangan dan kakinya dan tiba-tiba tubuhnya sudah terlempar ke bagian belakang Rama.  Adegan ini secara sekilas orang mungkin akan melihat seperti permainan dalam aikido. Namun tentu memiliki perbedaan secara mendasar, karena peran olah rasa yang mendapat porsi dan tekanan disini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Olah Senjata

Tidak hanya maenpo saja, ternyata ada juga permainan senjata yang sempat  diperlihatkan oleh salah seorang murid Margaluyu, dengan memainkan golok kembar.

 


(Ini dia golok ganda/kembar diperagakan oleh Indra)

 

Nah, program pencak silat dalam margaluyu ini dapat diikuti oleh siapapun tanpa harus ikut melatih gerak pernafasan Margaluyu. Akan lebih baik jika memang mengikuti program keduanya yaitu oleh nafas/tenaga dalam dan ilmu silat fisik/maenpo. Karena keduanya sebetulnya memiliki keterkaitan.  Dalam gerak silat (maenpo) kita membutuhkan pengaturan nafas yang baik dan benar dan juga kadar tenaga yang mencukupi yang bisa didapat dari olah nafas.  Dalam olah nafas, kita juga tetap membutuhkan aplikasi praktis untuk beladiri.  Sehingga keduanya bisa saling melengkapi.

 

 

 “Margaluyu terbuka bagi siapapun yang ingin mendalami tenaga dalam atau maenpo dan atau keduanya”, dengan tersenyum Rama menjelaskan.  Diuraikan lebih jauh bahwa tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti pelatihan ini sejauh mematuhi ‘talek’ Margaluyu yang dapat dibaca pada situs/website mereka.   Dengan berseloroh Mas Rama berkata,“mungkin  yang  paling senang kala ada anggota keluarga ikut Margaluyu adalah para istri, karena dalam Margaluyu dihimbau untuk cukup  memiliki satu istri saja..ha ha ha”.

 

(untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ke Bertempat di Jl. H. Muhi III No. 33, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Telpon ke Bagas 081380801282 atau Indra 021-98825001 atau www.margaluyu-pusat.net )
17 tapak duka nestapa... pukulan merindukan kekasih

baruklinting

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 70
  • Reputation: 25
  • DEn WAspodo RUweting CIpto
    • Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat  - Cicalengka-
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #76 on: 10/01/2008 15:20 »
Kang Ian

Thanks atas resensi pelatihan silat Margaluyu Pusat.
Well appreciated. :) :) :)


Hidup itu sudah sulit, maka jangan mempersulit hidup

baruklinting

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 70
  • Reputation: 25
  • DEn WAspodo RUweting CIpto
    • Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat  - Cicalengka-
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #77 on: 10/01/2008 16:59 »
Salam semua,

hanya sekedar rasa penasaran saya terhadap diskusi ini, apakah ilmu TD sejalan dengan Alquran dan Hadist, kalau sejalan bolehkah saya simpulkan secara bodoh bahwa Nabi Muhammad adalah yang paling sakti dengan TD-nya??????????

mohon maaf kalo menodai perasaan semua

Assalamu'alaikum wr wb.

Kalau kita sedikit mau memahami Human Engineering (tehnologi manusia) ,mungkin kita bisa mengarifi apa yang akan saya sampaikan:

Pertama:
Diri kita dilengkapi dengan suatu system operational yang canggih. output nya adalah berujung pada beladiri.
Oleh karena itu BELADIRI ADALAH INSTING MANUSIA.
Jadi semua ilmu apapun baik yang ada kaitanya martial arts atau tidak, produk akhirnya adalah untuk membela diri kita supaya tidak sakit, tidak cidera, panjang umur, aman, tidak kelaparan. dll.

Kedua:
Bicara soal ilmu khususnya TD, kita dapat bagi dalam 3 katagori besar.

Ilmu2 HAIKMAH yang membawa KAROMAH (KERAMAT) yang dibawa masuk dari luar tubuh dan atau dimasukan kedalam diri kita dengan aneka mantra / ayat2. Dikenal
dengan ilmu kebathinan. Karomah (keramat) ini "duduk" manis sebagai tamu didalam tubuh kita. Dan bisa digunakan untuk membela diri jika diperlukan.

Ilmu2 keterampilan fisik, seperti silat dan sejenisnya. Dimana organ lapis luar raga kita di latih sampai terampil (proffecient), memiliki tenaga dan power yang datang dari dalam tubuh yang kelak dapat digunakan untuk melindungi diri.

Ilmu2 OLAH KEPRIBADIAN.
Dalam olah kepribadian, konsepnya adalah setiap manusia mempunyai inisial power dari Allah SWT. Jika inisial power ini diolah / dilatih maka power ini kelak insya allah dapat digunakan untuk membela diri. Tanpa perlu meminjam  kekuatan dari luar tubuh yang pernah di masukan kedalam tubuh kita.

Tentunya pemilihan dari kriteria mana yang diplih. Kesemua tergantung dari pelihan cerdas masing2 individu.

Apakah ilmu2 tersebut sejalan dengan al Qur'an dan Hadist ?
Sejalan atau tidak juga tergantung dari sisi keberpihakan kita terhadap keyakinan yang ada didalam individu masing.
Kalau pertanyaanya sejalan atau tidak dengan Al Qur'an dan Hadist, tidak sedikit peristiwa keji yang membawa korban manusia seperti pengeboman, teror, pembunuhan, perbuatan anarki dll, dengan dalih Al'Qur'an dan hadist untuk melakukan pembenaran tindakanya. Dalam artian terjadi pemaksaan agar Al Qur'an dan Hadis supaya sejalan agar tindakanya di benarkan.

Kalau kita ingin belajar beladiri, ya kita harus murni dan melepas keberpihakan fanatis pada saat proses belajar berlangsung.

Wassalam
Baruklinting






« Last Edit: 10/01/2008 17:07 by baruklinting »
Hidup itu sudah sulit, maka jangan mempersulit hidup

Java

  • Calon Pendekar
  • *
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 647
  • Reputation: 48
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #78 on: 24/01/2008 09:55 »
Kalau kita ingin belajar beladiri, ya kita harus murni dan melepas keberpihakan fanatis pada saat proses belajar berlangsung.
@mas Baruklinting
Dari sudut pandang kacamata kuda yg saya pakai; "melepas keterpihakan buta sangat perlu dilakukan tidak hanya saat proses belajar berlangsung".

Ketidak-berpihakan sangat esensial pada expert bela diri. Seorang fanatik yg buta bela diri saja mampu menimbulkan kerusakan luar biasa. Bagaimana jadinya kerusakan yg ditimbulkan expert bela diri yg bertindak membabi buta krn keterpihakan buta pada satu faham tertentu?

GRP buat ulasan sampeyan yg menggugah nurani. :D

CrYPTON

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 152
  • Reputation: 2
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #79 on: 05/02/2008 23:42 »
 ;Dcara setan menggoda manusia dan jin bermacam2, sekian lama menyelami akhirnya saya  [lucu] [lucu] [lucu] dan  :'( :'( :'( :'( mendengar dan melihat beberapa manusia menganggap ilmu tenaga dalam tidak sesuai dgn alquran dan alhadist. berpikirlah kaji lagi. jika teliti takkan terperosok fitnah yg keji.

sedyaleksana

  • Anggota Senior
  • ****
  • Thank You
  • -Given: 17
  • -Receive: 7
  • Posts: 417
  • Reputation: 43
    • PD Germany & Swiss
  • Perguruan: Perisai Diri
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #80 on: 06/02/2008 00:49 »
@Mas Baruklinting: 
[top] Top Markotop ulasannya, terimakasih banyak, saya merasa harus lebih banyak meneliti diri sendiri nih.
GRP buat anda.

Salam sejahtera
Chandrasa

HartCone

  • Pendekar Muda
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 733
  • Reputation: 38
    • Martial Arts Forever
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #81 on: 06/02/2008 01:08 »
@baruklinting
bener2 maknyuss ulasannyah mas...
tob!!  [top]

salam

baruklinting

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 70
  • Reputation: 25
  • DEn WAspodo RUweting CIpto
    • Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat  - Cicalengka-
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #82 on: 16/02/2008 18:41 »
Kalau kita ingin belajar beladiri, ya kita harus murni dan melepas keberpihakan fanatis pada saat proses belajar berlangsung.
@mas Baruklinting
Dari sudut pandang kacamata kuda yg saya pakai; "melepas keterpihakan buta sangat perlu dilakukan tidak hanya saat proses belajar berlangsung".


Ya benar sekali.
Pada ahirnya kita harus melepas keberpihakan. yang pada hahikatnya keberpihakan akan memasung perjalanan evolusi kecerdasan yang bergulir didalam disi kita
Hidup itu sudah sulit, maka jangan mempersulit hidup

baruklinting

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 70
  • Reputation: 25
  • DEn WAspodo RUweting CIpto
    • Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat  - Cicalengka-
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #83 on: 16/02/2008 21:07 »
Dibawah ini kutipan  dari buku Cerita Silat Bende Mataram karya Herman Prathikto
--------------------------------------------

Kini kau seorang lelaki penuh
yang harus berani menempuh perjalanan seorang diri
layaknya kau dilahirkan ke dunia
Seperti saatnya kelak kau kembali ke pangkuan HIDUP
maka kaupun akan berjalan seorang diri
tanpa teman dan tanpa penasehat.

Karena itu engkau harus belajar.

Belajar mempunyai keputusan cepat, tegas dan tepat
karena hidup tak ubahnya sebuah gelanggang perkelahian
sedangkan satu-satunya senjata untuk menentukan segala hal
hanyalah keputusanmu !
yang lamanya tidak lebih dari sedetik dua detik.

Karena kalau kau selalu ragu dan bimbang
kalau kau tidak mempunyai keputusan
kalau kau selalu bingung menentukan kisah
maka kau akan digulung dan dipilin-pilin.

... ah, kini kau sudah menjadi laki-laki penuh
dan engkau akan menang.
Lalu siapakah yang akan menentukan kemenanganmu itu ?
itulah keputusanmu yang tepat, tegas dan cepat
karena itu, ...
ayo, segera tegakkan kepalamu !!!
Di depanmu tergelar banyak persoalan pelik
dan semuanya itu hanya akan bergantung dari
keputusanmu belaka.

salam
Baruklinting
« Last Edit: 16/02/2008 21:11 by baruklinting »
Hidup itu sudah sulit, maka jangan mempersulit hidup

ery

  • Moderator
  • Anggota Tetap
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 5
  • Posts: 126
  • Reputation: 31
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #84 on: 16/02/2008 23:24 »

 [top] terimakasih untuk kutipan  dari buku Cerita Silat Bende Mataram-nya Pak! , Hidup ini memang soal memilih pilihan-pilihan. Bagi yang pintar menentukan pilihan, Insya Allah jalannya nggak akan terlalu melenceng (namanya manusia biasa, belok-belok sedikit ya tidak apa  :) )
Lifetime Student of Martial Art

AGUNGP

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 215
  • Reputation: 10
    • Email
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #85 on: 18/02/2008 07:24 »
Mas baruklinting
Bagaimana resepnya agar tidak menunda2 suatu keputusan ?

Contoh :
Keputusan tentang Bpk. Presiden Soeharto dll.
..........................................................................
Secara unik memang kita mempunyai tanggung jawab terhadap semua keputusan 2 kita dan ini sangat berpengaruh dalam hidup kita, selain  hidup kita sesuai takdir yang telah ditetapka yang tiada kuasa kita robah kecuali dengan doa yg iklas sehingga doaa kita dikabulkan...............................


gulang

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 19
  • Reputation: 0
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #86 on: 21/02/2008 12:09 »
Salam kenal....saya sudah baca semua tulisan para sesepuh dari awal sampai akhir...luar biasa!!
Menambah pengetahuan saya ttg khasanah budaya leluhur kita.  [top] [top] [top]
Dedalane guno klawan sekti
Kudu andhap asor

Unknown

  • Pendekar Madya
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 65
  • -Receive: 41
  • Posts: 1.486
  • Reputation: 95
  • I'm no longer a member of this forum
    • FORUM SILAT
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #87 on: 21/02/2008 15:55 »
salam kenal juga mas gulang,
akan lebih menarik lagi kalau mas gulang juga ikut sharing di sini ttg pengalaman dan silat yang anda tekuni sehingga ikut memperkaya wawasan saya yang masih cupet ini.

salam

gulang

  • Anggota
  • **
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 19
  • Reputation: 0
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #88 on: 24/02/2008 16:05 »
salam kenal juga mas gulang,
akan lebih menarik lagi kalau mas gulang juga ikut sharing di sini ttg pengalaman dan silat yang anda tekuni sehingga ikut memperkaya wawasan saya yang masih cupet ini.

salam

waduh mas rasyid, saya memang pernah belajar silat mas, dibeberapa perguruan tapi itu semua sudah 'dulu'. Karena tugasnya pindah2 ya akhirnya mandeg... Termasuk dulu  (lagi2 dulu), pernah juga diajarin sama temen waktu dikampung silat tenaga dalam margaluyu, tapi ada embel2 belakangnya ji-mo-ji (151). Latihannya malem2, jurusnya 10 juga. Tapi baru beberapa kali latihan udah mandeg juga :P :P :P
Makanya saya juga mau nanya ke para sesepuh, margaluyu ji-mo-ji ini sebenarnya margaluyu juga atau pecahan atau bagaimana...
Thx sebelumnya....
Dedalane guno klawan sekti
Kudu andhap asor

Ganesu

  • Anggota Tetap
  • ***
  • Thank You
  • -Given: 0
  • -Receive: 0
  • Posts: 31
  • Reputation: 0
    • Email
Re: Margaluyu Fenomena
« Reply #89 on: 21/03/2008 05:05 »
mohon maaf saya mau menanyakan Kel. Alm pak Toha di jl.Lorong 100 Tj.Priok apakah saya bisa belajar disana?

 

Powered by EzPortal